Perbedaan NLP, Psikologi dengan Kompatiologi

Kutipan-kutipan tentang NLP di tulisan ini disadur /
dikutip tanpa diubah kalimatnya dari buku:
Judul buku: Terapi NLP (Neuro-Linguistic Programming) 
Menciptakan Master Komunikasi yang Komunikatif
Penulis: Dr. Ibrahim Elfiky
Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika)
ISBN: 979-114-088-1

Tulisan ini dibuat untuk tujuan menjelaskan
penyelewengan penjelasan tentang apa itu kompatiologi
yang disamakan dengan metode NLP di beberapa maillist.






Bagian I :: Sejarah NLP

(Note: Disadur / dikutip secara keseluruhan tanpa
diubah kalimatnya dari buku Terapi NLP, halaman 9 –
12.)

“””””
Berbahagialah seseorang yang dapat mencari sebab
segala peristiwa. –Virgil

Sekitar tahun 1970-an, Richard Bandler lulus dari
universitas California Santa Cruz sebagai sarjana
matematika. Dia banyak menghabiskan waktunya bergelut
dengan kerumitan ilmu komputer dan fisika. Tak heran
banyak orang menjulukinya “anak ajaib” di bidang
komputerisasi. Tetapi, ia juga memiliki minat lain,
psikologi. Terilhami sahabat-sahabatnya, dari keluarga
ahli terapi terkenal seperti Milton Ericson, Virginia
Satir, dan Fritz Perls, ia terdorong untuk mempelajari
psikologi. Ia membatasi penelitiannya. Dan pada
akhirnya menemukan bahwa ahli terapi tersebut telah
menemukan kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang
menghasilkan prestasi luar biasa. 

Setelah mempelajari pola-pola tingkah laku yang dibuat
oleh mereka, Bandler mencoba membuat modelnya. Dia
menjiplak strategi-strategi pribadi dan tingkah laku,
lalu mencobanya pada beberapa orang lain. Hasilnya
sangat memuaskan. Penemuannya menjadi landasan
Neuro-Linguistic Programming (NLP) atau disebut juga
Program Pembentukan Manusia Sempurna. 

Tidak lama kemudian, dia bertemu Dr. John Grinder,
seorang Profesor Linguistik. Grinder memiliki
latarbelakang keilmuan serupa dengan Bandler. Ia
memperoleh gelar Ph.d. Linguistik spesialis
teori-teori linguistik Noam Chomsky, seorang ahli
bahasa Amerika yang tersohor. Keahlian Grinder sangat
menonjol dalam berasimilasi dengan bahasa-bahasa,
menelaah aksen-aksen, dan membuat model prilaku budaya
penutur bahasa tertentu dengan cepat dan tepat.
Kemampuan semakin terasah setelah ia bergabung dalam
misi pasukan keamanan Amerika di Eropa era tahun
1960-an. Saat perang dingin memanas, Grinder
memfokuskan penelitiannya untuk membuka “tata bahasa
tersembunyi” dari setiap gerakan dan pemikiran. 

Berdasarkan kesamaan minat, Bandler dan Grinder
memutuskan untuk mensinergikan keahlian mereka di
bidang komputerisasi, linguistik, dan kemampuan
luarbiasa mereka dalam membuat model prilaku
non-verbal manusia. Mereka menciptakan “bahasa
perubahan” yang baru. Penelitian mereka meruncing pada
studi “Pembentukan Manusia Sempurna”. Teori-teori yang
mendasarinya diperoleh setelah melakukan studi
mendalam terhadap pemikiran tiga tokoh ternama.
Pertama, Virginia Satir, ahli terapi yang terkenal
yang menyelamatkan sejumlah rumah tangga yang berada
di ambang perceraian. Kedua, seorang filosof dan ahli
antropologi Inggris-Gregory Bateson. Ia lah penggagas
“cara berpikir sistematik”, proses beruntun pikiran
sadar dan bawah sadar dalam membuat keputusan.
Terakhir, Dr. Milton Ericson, pendiri masyarakat
hipnose untuk kesehatan Amerika. Ia dijuluki “sang
penyembuh” setelah berhasil menunjukkan prestasi luar
biasa melampaui cacat mental dan fisik (kelumpuhan
tubuh akibat polio).

Bandler dan Grinder mengakhiri observasi mereka pada
penelitian Dr. Fritz Perls, pendiri Lembaga Terapi
Gestalt. Setelah melewati sejumlah observasi dan
penelitian, mereka yakin telah menemukan cara memahami
dan mewujudkan bagian terbaik dari diri manusia.
Selama beberapa waktu, mereka memberikan kuliah-kuliah
tentang topik ini dan mendapat sambutan antusias. Lalu
bersama-sama mendirikan perusahaan NLP pertama yang
dikenal sebagai pembelajar NLP.

Dewasa ini, NLP menjadi jantung bagi berbagai
pendekatan komunikasi dan perubahan, menjiwai setiap
aspek kehidupan manusia. Tekhnik-tekhnik dan strategi
NLP dipakai untuk keperluan terapi, management,
pendidikan, kesehatan, dan penjualan. Peran terbesar
NLP adalah membantu manusia berkomunikasi lebih baik
dengan diri mereka sendiri, mengurangi ketakutan tanpa
alasan, mengontrol emosi negatif dan kecemasan. NLP
berurat berakar pada emosi negatif dan kecemasan. NLP
berurat berakar pada segala sesuatu yang mendasari
terjalinnya hubungan keselarasan dengan siapa saja
bahkan dengan pribadi-pribadi tersulit.

Tekhnologi NLP berkembang dengan pesatnya dan membantu
jutaan orang hidup lebih berbahagia. Kesuksesan banyak
orang tersebut cukup membuktikan, mereka dapat
menjalani kehidupan yang seimbang lepas dari
keterbatasan dan perasaan negatif.

“””””                     


Catatan / komentar versi from Vincent Liong:

1. Berdasarkan penjelasan tentang NLP di atas, ada
sekian aliran ilmu Psikologi resmi (yang biasanya para
praktisinya saling bertentangan) yang mampu dirangkul
dengan baik secara bersamaan oleh NLP:
* Behaviourisme 
“Dan pada akhirnya menemukan bahwa ahli terapi
tersebut telah menemukan kebiasaan-kebiasaan dan
tingkah laku yang menghasilkan prestasi luar biasa.”
“Keahlian Grinder sangat menonjol dalam berasimilasi
dengan bahasa-bahasa, menelaah aksen-aksen, dan
membuat model prilaku budaya penutur bahasa tertentu
dengan cepat dan tepat.”
“Berdasarkan kesamaan minat, Bandler dan Grinder
memutuskan untuk mensinergikan keahlian mereka di
bidang komputerisasi, linguistik, dan kemampuan
luarbiasa mereka dalam membuat model prilaku
non-verbal manusia.”
* Psikologi Positif 
“Penelitian mereka meruncing pada studi “Pembentukan
Manusia Sempurna”.”
“…mengontrol emosi negatif dan kecemasan.”
“…mereka dapat menjalani kehidupan yang seimbang lepas
dari keterbatasan dan perasaan negatif.”
* Psikoanalisa (bawah sadar)
“Ia lah penggagas “cara berpikir sistematik”, proses
beruntun pikiran sadar dan bawah sadar dalam membuat
keputusan.”
* Hipnotis (sugesti)
“Terakhir, Dr. Milton Ericson, pendiri masyarakat
hipnose untuk kesehatan Amerika. Ia dijuluki “sang
penyembuh” setelah berhasil menunjukkan prestasi luar
biasa melampaui cacat mental dan fisik (kelumpuhan
tubuh akibat polio).”

2. Berdasarkan point-point di atas, perbedaan NLP
dengan Kompatiologi adalah:
* Behaviourisme
Kompatiologi tidak bekerja dalam prinsip stimulus &
respon yang baku. Tidak ada rumus tentang reward &
punishment. Tidak ada patokan tentang apa yang ideal.
* Psikologi Positif 
Kompatiologi tidak menjanjikan impian (keyakinan /
believe sistem) apapun di masa depan yang adalah
akibat dari tindakan di masa lalu, yang tidak ada
kepastian bisa dicapai atau tidak di dunia nyata.
Kompatiologi selalu berpegang dengan saat ini. Tidak
meniadakan yang baik maupun yang buruk. 
* Psikoanalisa (bawah sadar)
Kompatiologi selalu mensyaratkan penggunanya dalam
kondisi kesadaran penuh. Selalu mencari tempat yang
ramai agar banyak gangguan (noice), sehingga tidak
dimungkinkan terjadi penurunan kesadaran atau
mengeksploitasi apa yang ada di bawah sadar manusia.
* Hipnotis (sugesti)
Kompatiologi tidak memberikan sugesti apapun.
Pemahaman yang dianut kompatiologi bahwa energi
bersifat kekal sehingga tidak bisa dimusnahkan atau
diciptakan. Sesuatu bisa berubah bilamana ada input
yang menimbulkan reaksi.

3. Mengapa Kompatiologi selalu bentrok dengan
Psikologi:
* Kompatiologi selalu berbicara tentang surviveableity
di saat ini (at the present time). Aliran-aliran ilmu
Psikologi resmi (seperti yang tercakup oleh ilmu NLP)
selalu berasumsi berdasarkan masa lalu yang
mengakibatkan masa depan, dan sebaliknya. 
* Kompatiologi membuat norma berdasarkan analisa saat
ini, untuk membuat strategi & keputusan untuk tetap
survive saat ini saja. Psikologi memberlakukan norma
yang tetap untuk berlaku pada past, present and future
(sepanjang waktu) dengan sebab akibat yang diandaikan
(diyakini) sebagai sesuatu yang jelas (pasti).
* Definisi aman pada Kompatiologi adalah kita memiliki
kemampuan untuk melakukan analisa untuk membuat
keputusan saat ini di tengah ketidakpastian. Definisi
aman pada psikologi adalah menutupi ketidakpastian
dengan matrix (keyakinan-keyakinan / believe sistem)
bahwa dirinya aman dengan cara membuat perkiraan sebab
akibat antara past, present dan future yang
seolah-olah jelas. 
* Operating Sistem ala Kompatiologi cukup diinstall
sekali, biasanya dengan mengikuti satu atau dua kali
saja sudah mendapat pemahaman untuk mengajar sebagai
ahli. Psikologi harus dijadikan candu (dipelajari /
disuntikkan) secara berkala (terus menerus), tidak
pernah menjadi ahli.
* Pengguna kompatiologi cenderung menjelajahi
pengalamannya sendiri dengan tidak terikat pada satu
kondisi kemapanan yang tidak berubah. Pengguna
Kompatiologi cenderung ingin bermain di tengah
ketidakpastian situasi. Pengguna Psikologi cenderung
berusaha meyakini begitu saja dogma, keyakinan,
pegangan untuk merasa aman. 
* Kompatiologi digunakan oleh individu untuk
kepentingan sendiri dengan tanggungjawab
masing-masing. Psikologi digunakan oleh industri untuk
tujuan penyeragaman dogma, norma, keyakinan (believe
sistem / seperti agama) agar tetap mudah dikontrol
oleh penguasa.  
* Pengguna Kompatiologi meyakini bahwa situasi itu
tidak pernah pasti, diri sendiri harus waspada pada
kondisi yang terus berubah. Oleh karena itu praktisi
kompatiologi tidak memiliki rasa percaya diri yang
tinggi atau rendah, melainkan setengah-setengah saja.
Pengguna Psikologi memiliki kepercayaan diri yang
sangat tinggi atau sangat rendah tergantung posisi
dirinya sebagai ahli atau sebagai pasien. Maka itu
Psikologi selalu berbicara sebagai terapi.





Bagian II :: Apakah NLP Itu?

(Note: Disadur / dikutip secara keseluruhan tanpa
diubah kalimatnya dari buku Terapi NLP, halaman 13 –
15.)

“””””
Guna memperoleh pengetahuan,
Seseorang harus belajar.
Guna memperoleh kebijaksanaan,
seseorang harus mengamati.
- Marilyn Vos Savant

“Orang-orang memahami NLP dan mengambil berbagai
manfaat darinya. Oleh karena itu definisi NLP banyak
dan bervariasi…. NLP adalah keingintahuan, panduan
pemikiran, pembelajaran hakikat pengalaman, dan
perangkat lunak otak,” kata Carol Harris -penggagas
elemen-elemen dasar NLP.

Penyusun materi NLP New technology of Achievement,
Steve Andreas, menambahkan NLP merupakan studi tentang
kesempurnaan manusia. Cara untuk lebih sering
menunjukkan aksi terbaik Anda, pendekatan bernas dan
praktis dalam mengubah diri. NLP adalah,”teknologi
baru pencetak prestasi”.

Semua definisi tersebut kiranya cukup tepat. Akan
tetapi, coba kita lihat definisi lebih ilmiah dari
NLP.

Neuro:
Mengacu ke sistem syaraf kita, corong penghubung lima
indra kita (indra melihat, mendengar, merasa,
mencium).

Linguistic: 
Kemampuan alami berkomunikasi secara verbal dan
nonverbal. Verbal mengacu pada pilihan-pilihan kata
dan frase, mencerminkan dunia mentalitas kita.
Nonverbal berkaitan dengan “bahasa sunyi” seperti
postur, gerak-gerik dan tingkah laku. “Bahasa sunyi”
melahirkan gaya berpikir dan kepercayaan.

Programming:
Mengacu pada pola berpikir, perasaan, dan tindakan
kita. Perilaku dan kebiasaan keseharian ini dapat
diganti dengan perilaku dan kebiasaan baru yang lebih
positif.


Asumsi-asumsi dasar NLP:
1. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya.
2. Peta bukanlah wilayah.
3. Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku.
4. Orang-orang melakukan hal terbaik yang mereka bisa
sebatas sumber-sumber yang mereka ketahui.
5. Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang
kurang fleksibel.
6. Makna komunikasi adalah respons yang anda peroleh.
7. Seseorang dengan fleksibleitas akan mampu
mengontrol dirinya.
8. Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang
tepat.
9. Setiap pengalaman memiliki strukturnya sendiri.
Jika anda mengubah struktur, dengan sendirinya
pengalaman akan berubah.
10. Manusia memiliki dua tingkatan komunikasi: sadar
dan bawah sadar.
11. Semua orang memiliki sumber-sumber yang cukup guna
mengubah diri ke arah yang lebih positif.
Sumber-sumber tersebut berada di pengalaman masa lalu
masing-masing.
12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi.
13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang, maka hal itu
mungkin bagi orang lain. 
14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya.
Oleh karena itu, saya juga bertanggung jawab akan
hasil yang saya peroleh.       

“””””


Catatan / komentar versi from Vincent Liong:

1. Di catatan saya sebelumnya saya menulis:
“Kompatiologi digunakan oleh individu untuk
kepentingan sendiri dengan tanggungjawab
masing-masing. ‘Psikologi’ (aliran-aliran ilmu
Psikologi resmi seperti yang tercakup di dalam ilmu
NLP) digunakan oleh industri untuk tujuan penyeragaman
dogma, norma, keyakinan (believe sistem / seperti
agama) agar tetap mudah dikontrol oleh penguasa.”. Ini
tampak jelas dari keseragaman pola ke-14 asumsi-asumsi
dasar NLP tsb di atas:
* Seolah-olah manusa itu menjadi sempurna dengan cara
memuaskan kepentingan pihak lain. Dalam hal ini
dilupakan bahwa manusia itu memiliki hasrat untuk
memenuhi kepentingan-kepentingannya yang subjective.  
* Ada keyakinan (believe sistem) yang ditanamkan
seolah-olah: dengan memuaskan kepentingan pihak lain,
maka ada kepastian bahwa kepentingan diri sendiri akan
dapat terpuaskan, tanpa memperhitungkan bahwa kita
hidup di ketidakpastian.

2. Cara penulisan NLP adalah Neuro-Linguistic
Programming” Ini menjelasakan bahwa ilmu ini mencakup
ranah neuro dan linguistic dengan diberlakukan suatu
programming. Programming menurut buku Terapi NLP
adalah: “Mengacu pada pola berpikir, perasaan, dan
tindakan kita. Perilaku dan kebiasaan keseharian ini
dapat diganti dengan perilaku dan kebiasaan baru yang
lebih positif.” Maka yang terjadi adalah: Manusia yang
telah memiliki norma berbeda-beda berdasarkan
latarbelakang dan pengalamannya, diarahkan dengan
propaganda berupa keyakinan (believe sistem) untuk
menganggap nilai norma tersebut sudah tidak relevan /
salah / tidak positif. Lalu diminta berubah dengan
cara menganut norma baru ala NLP yang dianggap
selangkah lebih maju. Jadi hasil akhirnya adalah: para
individu yang awalnya memiliki norma berbeda-beda,
diganti normanya menjadi norma yang seragam. Jadi
lebih mudah dikendalikan oleh penguasa industri.



Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Selasa, 3 April 2007





=====================

LAMPIRAN Info Pendekon
Last update: 30 Maret 2007 (berlaku sampai update
berikutnya)



DAFTAR ISI LAMPIRAN 
* Info: Dekon-Kompatiologi di Yogyakarta 12 – 19 April
2007. Kunjungan khusus selama seminggu praktisi
Kompatiologi cabang Jakarta (Vincent Liong & Adhi
Purwono) untuk melayani dekon-Kompatiologi di
Yogyakarta.
* Daftar pengajar Kompatiologi cabang Jakarta. 
* Daftar penasehat Kompatiologi cabang Jakarta. 
* Daftar pengajar Kompatiologi cabang daerah (di luar
Jakarta; Surabaya, Bandung & Purwokerto.)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
* By appointment only. Biasanya pendekon membawa
pendekon dari cabang lain bilamana jumlah terdekon di
luar kemampuan pendekon dengan tujuan untuk menjaga
standart kwalitas hasil dekon.
* Wajib konformasi sehari sebelum hari appointment dan
hari yang sama sebelum dekon. * Tidak melayani
tanya-jawab via sms. 
* Biasanya acara dekon berlangsung selama empat jam.
Dilarang meninggalkan acara sebelum acara selesai.
* Order proyek luar kota, seminar, wawancara pers,
dlsb hubungi & deal langsung dengan masing-masing
praktisi. 
* Tiap pendekon bekerja dan bertanggungjawab secara
independent. Tanggungjawab kepada klien adalah pada
masing-masing praktisi yang menjadi pendekon pilihan
anda.
* Praktisi kompatiologi tidak memberikan jaminan
apapun terhadap klien. Segala resiko dari proses
dekonstruksi ditanggung oleh klien sendiri.



DEKON KOMPATIOLOGI DI YOGYAKARTA 12 – 19 April 2007
Kunjungan khusus selama seminggu praktisi Kompatiologi
cabang Jakarta (Vincent Liong & Adhi Purwono) untuk
melayani dekon-Kompatiologi di Yogyakarta. 

Diberitahukan bahwa Vincent Liong dan Adhi Purwono
akan hadir di Yogyakarta pada tanggal 12 - 19 April
2007 untuk melakukan Dekon-Kompatiologi. 

Untuk saat ini kami belum membuat jadwal (tempat, jam
& tanggal) pasti soal tanggal berapa dan dimana dekon
akan dilakukan. Biasanya kami memilih start jam 16.30
di Foodcourt sebuah Mall dan selesai hingga jam 22.00
malam hari yang sama. Untuk 1x acara dekon jumlah
peserta 1 - 5 terdekon. Dalam 1 minggu kami akan
melakukan 4x acara dekon untuk menjaga stamina dan
kwalitas hasil kerja dekon. 

Tarif yang kami berlakukan adalah: Rp.300.000,-/
peserta (pembayaran ketika acara). Bilamana ingin
menyumbang untuk biaya penelitian & akomodasi kami,
dlsb silahkan ditambahkan.


Bagi peserta Dekon-Kompatiologi di Yogyakarta wajib
mendaftarkan diri via email sebelum tgl 12 April 2007,
menghubungi Vincent / Adhi via telepon (tidak melayani
sms) pada tanggal 12 dan 13 April 2007 dan mengirim
email ke address email: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED] ; isi sbb:

Subject: [Nama Peserta]Dekon-Kompatiologi di
Yogyakarta 

Melampirkan:
Nama Lengkap:
Telepon:
Hp & CDMA: 
Alamat Tinggal:
Latarbelakang Pekerjaan:

Tulisan singkat versi sendiri mengapa mau ikut acara
Dekon-Kompatiologi. 

Contact person Vincent Liong dan Adhi purwono yang
dapat dihubungi:
> Selama di Jakarta (sebelum Vincent dan Adhi
berangkat ke Yogyakarta) dapat dihubungi di:
* Vincent Liong 021-5482193,5348567/46(Home)
021-70006775(CDMA Flexi) 021-98806892(CDMA Esia)
08881333410(CDMA Fren).
* Adhi Purwono 021-68812660(CDMA Flexi)
08886187085(CDMA Fren).
> Selama di Yogyakarta (12 - 19 April 2007) dapat
dihubungi di:
* Vincent Liong 08881333410(CDMA Fren).
* Adhi Purwono 08886187085(CDMA Fren).
Note: Bagi peserta dekon wajib menghubungi Vincent /
Adhi via telepon (tidak melayani sms) pada tanggal 12
April 2007.



PENGAJAR KOMPATIOLOGI CABANG JAKARTA

* STEVEN TJOENG
Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi.
Jadwal by appointment (tarif umum: tiga ratus ribu
rupiah per peserta)
CDMA esia: 021-93332223 & Hp: 081381381311.

* DADE (M. PRABOWO)
Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi &
Mall Kelapa Gading.
Jadwal by appointment (tarif umum: tiga ratus ribu
rupiah per peserta)
CDMA esia: 021-98805716 & Hp: 081808862171.

* RIO PANJAITAN
Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi &
Mall Kelapa Gading. 
Jadwal by appointment (tarif umum: tiga ratus ribu
rupiah per peserta)
CDMA esia: 021-99068707 & Hp: 081380530125.

* ONDO UNTUNG
Lokasi dekon: Mall Kelapa Gading.
Jadwal by appointment (tarif umum: tiga ratus ribu
rupiah per peserta)
CDMA esia: 021-92862617 & Hp: 08128599710

* ADHI PURWONO
Lokasi dekon: Plaza Senayan, Senayan City, Mall Taman
Anggrek & Mall Puri Indah.  
Jadwal dekon tetap: Senin & Kamis Pk:16.30 – 22.00
(tarif umum: tiga ratus ribu rupiah per peserta) di
Plaza Senayan & Senayan City. Tarif di luar jadwal fix
/ privat: tujuh ratus ribu rupiah per peserta.
CDMA flexi: 021-68812660 & fren: 08886187085. 

* VINCENT LIONG
Lokasi dekon: Plaza Senayan & Senayan City.
Jadwal dekon tetap: Senin & Kamis Pk:16.30 – 22.00
(tarif umum: tiga ratus ribu rupiah per peserta) di
Plaza Senayan & Senayan City. Tarif di luar jadwal fix
/ privat: tujuh ratus ribu rupiah per peserta.
CDMA flexi: 021-70006775 & esia: 021-98806892. 
CDMA fren: 08881333410 (untuk di Jakarta & luar kota).

Telp: 021-5482193, 5348567  Fax: 021-5348546



PENASEHAT KOMPATIOLOGI CABANG JAKARTA

CORNELIA ISTIANI
Hp: 081585228174 CDMA flexi: 021-68358037
CDMA fren: 08886167847 (untuk di Jakarta & luar kota).

JUSWAN SETYAWAN
Hp: 08159162193



PENGAJAR KOMPATIOLOGI CABANG DAERAH

* Cabang BANDUNG : Omen
CDMA flexi: 022-70108828 & Hp: 08157179292.

* Cabang PURWOKERTO : Bimo Wikantiyoso
Jadwal by appointment (tarif umum: tiga ratus ribu
rupiah per peserta)
CDMA fren: 08888405843 & Hp: 0816746770.

* Cabang SURABAYA : Audifax
Jadwal by appointment (tarif umum: tiga ratus ribu
rupiah per peserta).
CDMA flexi: 031-70209354 & fren: 08882733626.


Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke