Kompatiologi: Orientasi Metodologi Penelitian Penulis : Vincent Liong / Vincent Liong. Tempat, Hari & Tanggal : Jakarta, Minggu, 7 Oktober 2007.
Ingin bergabung dalam diskusi? Klik aja :) http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/2673 http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/22757 http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/32436 (note: khusus buang stress dengan cacimaki kepada siapa saja di [EMAIL PROTECTED] ; tempat mentransformasikan segala stress yang membebani diri anda dengan fasilitas untuk boleh mencacimaki siapa saja.) I* Pendahuluan Saya sebagai Vincent Liong merasa sangat terhormat dengan sikap pada member di maillist [EMAIL PROTECTED] ini. Bayangkan saja maillist ini berubah tema dari membahas ilmu psikologi menjadi sebuah kesepakatan Kill and Destroy Kim Il Sen (Bunuh dan hancurkan Vincent Liong). Misalnya Sinaga Harez Posma yang konon punya kedudukan di fakultas Psikologi yang rela meluangkan waktu, tenaga dan kerugian rusaknya nama baik untuk benar-benar mempelajari sejarah seorang Vincent Liong secara detail, seperti seorang ilmuan atau mahasiswa membikin tesis perlu mempelajari berbagai macam bahan berkaitan dengan tesis yang ingin dikerjakan sampai hafal benar sumber-sumber daftar pustaka tiap bahan, mengenai sejarak Vincent Liong yang panjang dan bertele-tele. Butuh usaha yang cukup serius dari Sinaga Harez Posma untuk mempelajari Vincent Liong sebuah novel bersambung yang terus berjalan. Tidak tahu apakah benar yang dikatakan Sinaga Harez Posma soal dukungan fakultas dan lembaga resmi psikologi berikut oknum-oknum pejabatnya dalam usaha untuk merencanakan Kill and Destroy Kim Il Sen, dengan segala cara termasuk dengan melanggar Kode Etik Psikologi Indonesia dan kode etik secara umum yaitu mengenai kegiatan memanipulasi data yang dilakukan oleh Sinaga Harez Posma. Tidak hanya Sinaga Harez Posma, atau fakultas psikologi seperti diceritakan Sinaga Harez Posma yang bekerjakeras untuk belajar novel berjalan seorang Vincent Liong dan kompatiologi-nya. Di sini juga ada Ratih Ibrahim ahli Psikologi Perkembangan yang sering nongol di televisi, Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Yang muridnya Aa Gym, dlsb yang tidak bisa disebut satu demi satu. Perhatian yang anda luapkan untuk Vincent Liong dan kompatiologi cukup banyak seperti orang kulaih yang mengerjakan disertasi saja, tetapi masalahnya perhatian tsb bukanlah hal yang membangun, hanya destruktif saja, maka dari itu biasanya Vincent Liong akan membiarkan untuk sementara waktu (untuk memberikan kesempatan kepada anda-anda ini untuk berhenti) hingga pada akhirnya diambil tindakan yang tentunya secara serius ditujukan untuk merugikan pribadi pelaku. Pihak-pihak ini selalu beralasan bahwa Vincent Liong harus diperbaiki masalah cara, katanya Vincent selalu menggunakan negative approach ;nah soal masalah cara ini perlu dijelaskan posisi duduk dari Vincent Liong dan tentunya harus disadari posisi duduk dari masing-masing pelaku yang lain. II* Macam-Macam Orientasi Metodologi Penelitian Tiap penelitian apapun ditujukan untuk kebaikan atau kebergunaan bagi umat manusia, meski demikian ada beberapa macam orientasi metode penelitian yang diyakini sebagai cara yang cocuk untuk dirinya oleh kelompok manusia berbeda dalam mencapai tujuan yang sama tsb. Orientasi metodologi penelitian tsb diantaranya: (baca II.1 dan II.2) II.1* Penelitian Ilmiah Metodologi ini adalah jenis metodologi penelitian yang digunakan oleh para peneliti berbasis pendidikan resmi ala filsafat barat. Penekanannya adalah mencocokan asumsi yang sudah ada, yang diperoleh dari literature, teori-teori, untuk menilai ke-ilmiahan suatu ilmu atau metodologi. Kebanyakan peneliti model ini membutuhkan suatu ilmu atau metodologi atau asumsi yang sudah ada bentuknya sebelumnya, untuk dinilai dengan cara membandingkannya dengan asumsi yang diyakininya. Ketertarikan peneliti ilmiah untuk membakukan suatu kebenaran ilmiah menyebabkan penelitian ilmiah sering tergoda oleh hasrat / ego untuk menggeneralisasi, karena eksistensi suatu kebenaran ilmiah ditentukan oleh range / jangkauan area dimana kebenaran tsb tetap terbukti berlaku. Meskipun di psikologi misalnya, bersemboyan understanding individual differences, tetapi dalam kenyataannya semakin seseorang mengusahakan keilmiahan suatu ilmu, maka secara sadar-tidak-sadar hal ini semakin terabaikan, masalahnya psikologi adalah ilmu yang memahami jiwa yang bersifat individual. Masalah selanjutnya ketika psikologi yang individual berkembang ke psikologi sosial yang ilmiah; Dalam hal ini asumsi adalah norma yang dianggap berlaku di masyarakat. Understanding individual differences-nya yang mengharuskan adanya alat kalibrasi (alat penyesuaian) menjadi terbatasi diantara asumsi norma masyarakat yang sudah ada saja. Maka dari itu psikologi tetap meyakini judgement keberbakatan (normal / tidak normal, waras / tidak waras, ego / tidak ego, sakit / sembuh, genius / bodo, IQ, personality, motivasi, dlsb). Kompatiologi melakukan penelitian untuk menghadapi masalah ini, tetapi penelitian untuk masalah ini tidak bisa disusun dengan menggunakan asumsi yang sudah ada seperti pada penelitian ilmiah, mau tidak mau harus memulai penelitian dengan orientasi metodologi penelitian pencarian dari nol. Orientasi metodologi penelitian pencarian dari nol memungkinkan usaha untuk merancang suatu alat kalibrasi yang jangkauan kalibrasinya mampu mencapai understanding individual differences-nya sehingga dalam kompatiologi yang ada saat ini tidak terdapat judgement-judgement keberbakatan. Asalkan seseorang memiliki kelengkapan tubuh yang sama (tidak mengalami cacat otak), dan di-instalasi software yang sama (sistem kompatiologi), maka tingkat kemampuan juga akan menunjukkan nilai kemampuan yang cukup standart atau mirip, yang berbeda hanya minat saja, yang dipengaruhi oleh individual differences-nya masing-masing. II.2* Pencarian dari Nol Metodologi ini adalah jenis metodologi penelitian yang digunakan oleh Vincent Liong sejak menjadi penulis hingga mendirikan kompatiologi. Yang khas dari metode ini adalah asumsi dibangun seiring dengan perjalanan pengalaman dari si peneliti dan kelinci percobaannya, tidak pernah ada asumsi awal bagi seorang peneliti dengan metode ini. Peneliti model ini membangun asumsinya dari perjalanan empiris melakukan penelitian dan percobaan satu demi satu hingga jumlahnya cukup banyak, metode dan keyakinan bisa berubah selama proses perjalanan pengalaman tsb berlangsung melalui trial & error. Orientasi dari metodologi penelitian jenis ini memungkinkan seseorang menjadi penemu atau suatu penelitian yang dimulai dari nol, tanpa asumsi hanya sekedar hasrat untuk menemukan sesuatu yang bisa berguna saja. Salahsatu ciri yang khas dari penganut orientasi metodologi penelitian jenis ini yang mengganggu ketentraman (dianggap negative approach) dari penganut orientasi metodologi penelitian ilmiah adalah sifat dari praktisinya yang tidak mudah diyakinkan oleh data literature yang sudah ada. Hal ini berbeda dengan ilmuan bersudutpandang penelitian ilmiah yang berbasis filsafat barat yang menganggap bahwa pembahasan filsafat ilmu dalam literature saja sudah cukup mampu mewakili praktikalnya. Literature ilmu apapun dibuat oleh penelitinya sendiri, dimana ada aspek keberpihakan individual yang tentunya ada dalam menulis sebuah literature, pembaca mungkin bisa mendapatkan gambaran umum dari ilmu tsb, tetapi gambaran detail yang utuh dari sebuah ilmu tidak bisa diketemukan. Misalnya: * Kalau bicara tentang apa karakteristik pemposisian diri dari penganut ilmu yang satu akan berbeda dengan penganut ilmu yang lain. * Dua ilmu berbeda aliran bisa saja memiliki penjelasan gambaran umum di literature yang sangat mirip, tetapi perbedaan posisi kegunaannya hanya tampak bila ilmu tsb diamati di ruang praktikal. Bagi peneliti berorientasi pencarian dari nol, gesekan antar ilmu (diskusi, kritik-mengkritik ilmu, dlsb) adalah satusatunya cara mengetahui hal-hal tersembunyi yang tidak bisa diketahui dari sebuah literature tentang sebuah ilmu yang ditulis oleh praktisinya sendiri, toh bagi ilmuan jenis ini mempertahankan suatu asumsi tidaklah penting karena asumsi dibangun dan berefolusi selama pengalaman berjalan. Hal ini berbeda sekali dengan pandangan peneliti berorientasi penelitian ilmiah, yang menganggap bahwa gesekan ilmu adalah serangan terhadap keutuhan bangunan ilmu atau bahkan disamakan dengan serangan ke ruang pribadi; karena kebenaran asumsi dan keilmiahan ilmu adalah hal yang dianggap paling penting bagi tetap eksisnya suatu ilmu. III* Mendamaikan Penelitian Ilmiah dan Pencarian dari Nol Lalu bagaimana mendamaikan pertarungan dua aliran penganut orientasi metodologi penelitian berbeda ini? Dua orientasi metodologi penelitian ini pada dasarnya saling membutuhkan. * Peneliti berorientasi pencarian dari nol membutuhkan peneliti berorientasi penelitian ilmiah untuk membuktikan dan membahasakan secara standart dan mampu diterima khalayak professional yang menuntut pertanggungjawaban keilmiahan. * Peneliti berorientasi penelitian ilmiah membutuhkan peneliti berorientasi pencarian dari nol untuk mendapatkan object berupa produk jadi yang bisa diuji keilmiahannya dengan metodologi ilmiah. Masalah yang terjadi dalam konflik antara Kompatiologi dan pendirinya Vincent Liong (berorientasi pencarian dari nol) ; terhadap para individu berbasis pendidikan resmi ala filsafat barat termasuk psikologi (berorientasi penelitian ilmiah); timbul akibat usaha dari para individu berbasis pendidikan resmi ala filsafat barat termasuk psikologi (berorientasi penelitian ilmiah) untuk mengubah, mengganti orientasi pendirinya Vincent Liong ke orientasi penelitian ilmiah yang mereka anut dengan alasan bahwa Vincent Liong secara pribadi bersalah dalam hal cara, negative approach, dlsb. Sangat sedikit sekali diantara individu yang berorientasi penelitian ilmiah yang cukup dewasa dalam pemahaman ilmu, sehingga sadar tentang pembagian peran yang berbeda antara peneliti berorientasi penelitian ilmiah dan peneliti berorientasi pencarian dari nol. Bagi peneliti berorientasi penelitian ilmiah yang sadar, mereka tidak berusaha mengubah orientasi dari peneliti berorientasi pencarian dari nol agar berubah menjadi berorientasi penelitian ilmiah. Biarkan saja perannya tetap sendiri-sendiri, toh tiap peneliti dan usaha penelitian apapun orientasinya, sama-sama berkomitment ditujukan untuk kebaikan atau kebergunaan bagi umat manusia. Biarkan peneliti berorientasi pencarian dari nol mencari dan menemukan, kemudian peneliti berorientasi penelitian ilmiah berusaha menguji object berupa produk ilmu yang dihasilkan, sambil memberikan umpan balik berupa cerita-cerita tentang proses pengujian yang berjalan (secara netral tanpa cacimaki dan penghinaan pribadi) dan berbagai pola asumsi untuk menjelaskan secara lebih mengena ke kalangan professional yang memerlukan pembuktian ilmiah. Maka dari itu selama membangun kompatiologi, Vincent Liong yang berperan di bagian pencarian dari nol tidak perlu mengerti ilmu apapun agar pikirannya tetap bebas dari asumsi, tetapi selalu ada para peneliti berorientasi penelitian ilmiah dari berbagai background yang setia menemani dan dapat diminta bercerita dalam bahasa asumsi teori ilmu ilmiahnya masing-masing secara mendetail, sehingga Vincent Liong bisa belajar tanpa bersekolah dari berbagai bidang keilmuan dan sudutpandang, tanpa terikat dan terbatasi ke salahsatu diantaranya. Ini seperti logika kerja fungsi otak bagian kanan yang bekerjasama dengan fungsi otak bagian kiri yang berhubungan kerjasama melalui pineal glan. Masing-masing otak tidak boleh terbawa oleh kerja bagian otak yang lain, kalau tercampur maka tidak ada pekerjaan yang beres. Ttd, Vincent Liong Jakarta, Minggu, 7 Oktober 2007 Contact Person Vincent Liong: CDMA Flexi:021-70006775 Esia:021-98806892 Fren:08881333410. Phone&Fax: (62)21-5482193,5348567,5348546. Address: Jl. Ametis IV G/22 Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210 -Indonesia Ingin dekon-kompatiologi? Hubungi Vincent Liong. (harga saat ini: Rp.500.000,-/peserta) Maillist tempat membahas Kompatiologi: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/messages http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/messages Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com