Ronald dan kawan2 anggota milis RN, Ide anda untuk memberikan solusi bagi KPDE saya pikir menarik juga untuk diterapkan. Ide anda mengingatkan kami pada waktu dupercaya oleh Bank Dunia untuk menemukan berbagai solusi untuk negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Di sini, saya mencoba memberikan wacana yang mudah2an bermanfaat. Ada tiga kata kunci untuk implementasi teknologi ini: Murah, Efektif dan Berlanjut (sustain).
Murah, bagaimana teknologi diterapkan bisa dengan biaya yang terjangkau, karena tidak semua daerah kaya. Misal, pengennya beli handphone yang bisa ngomong dan SMS ya ga perlu beli yg pake kamera. Efektif, teknologi yang diterapkan dengan langkah yang tepat, kalo mau semangat membangun internet di berbagai tempat, buktikan dulu di beberapa lokasi, tunjukkan bahwa masyarakat memang betul2 membutuhkannya. tidak perlu ngomongin, "Kamu itu harus punya email!", hehehe who care! ajak dululah jalan2 berkunjung ke rumah om Google. mau tau jawabannya? mari kita tanya sama om Google, hehehe... ntar kalo udah ngerasain kebutuhannya mereka akan semangat sendiri, biarkanlah mereka tumbuh. Berlanjut. Bagaimana teknologi yang diterapkan bisa berlanjut dan bertahan, tidak hanya awalnya saja semangat 45!. kalau itu proyek pemerintah, bagaimana dana masyarakat yang digulirkan melalui pemerintah itu bisa melayani masyarakat dengan long-term. kapan perlu bisa menjadi Pendapatan selain pajak, sehingga pemerintah ga perlu mengeluarkan dana2 baru lagi. Tapi SDM-nya ga Ada? ya disinilah kita selesaikan permasalahan tersebut, sehingga SDM ga masalah, keberlanjutannya ada, resiko kecil, bahkan pemerintah bisa mendatangkan income baru lagi selain pajak... Wassalam, Jack Febrian > AMbo ikut menjawab :-), Tekhnologi bukan hal yang > mahal, terutama untuk daerah. Semuanya bisa menjadi > relatif didaerah, relatif mahal dan murah :-) > > tahun 2000 ambo muncul dibalai kota padang, saat zaman > zuiyen rais yo ? dengan kepala KPDE (Bu Annida)saat > itu semen padang sedang giat meningkatkan > tekhnologinya. dikasih lihat ambo sketsa mimpi semen > padang tentang teknologi Onlinennyo, selitas saya > berdecak (hebat). > > Saat itu diundang resmi oleh KPDE padang untuk hadir > dalam rangka sosialisasi dan mempresentasikan > tekhnologi tepat guna :-)hampir lebih 10kali saat itu > saya katakan tekhnologi murah didepan semua pejabat > padang + walikotanya. selesai acara saya ditanya oleh > kepala bagian pendidikan padang, kalou murah, > bagaimana caranya tekhnologi masuk sekolah ? > > Ditanya begitu saya bilang, sekolah mana yang mau > dijadikan percobaan ? dikatakan smu 1 padang. > Tekhnologi itu cuma akal2an manusia aja, saya katakan > waktu itu semua pihak dalam suatu daerah itu harus > sinergi dan saling mendukung. Ambo contohkan apo nan > ambo katakokan dipadang waktu itu dengan yang ambo > kembangkan dipapua sini. > > Disiko pemda menganggarkan membeli Vsat seharga 50juta > dan melakukan koneksi internet 512kbps dengan iuran > bulanan 8-10juta perbulan itu untuk 512 kalou 64 > paling 2juta perbulan. Dari sana untuk satu paket > sharing internet dengan wireless butuh dana sekitar > 10juta seumur hidup setelah itu investasi panes sector > 5juta seumur hidup sebagai penguat sinyal. > > dengan internet yang 512kbs ambo share ke sekolah2 > dengan syarat sekolah boleh memakai fasilitas internet > pemda dengan iuaran 2juta perbulan ke pemda. sekarang > pertanyaan dari mana uang 2juta itu ?coba bayangkan > seorang kita pergi kewarnet menghabiskan 5-10ribu > perjam untuk berinternet, sekarang dengan iuran 3ribu > perbulan seluruh murid sudah bisa berinternet selama > sekolah ? berapa banyak murid disekolah itu atau di > smu1 ?tinggal diatur waktu2nya untuk tiap kelas > menggunakan internet ?see 3000 ? > > so tinggal mau dishare kemana lagi nih internet ? > pelaku bisnis ? industri lainnya ? hotel?bandara ? > perhatikan semua daerah punya perda yang mengatakan > semua rekanan pemda harus berkantor dilingkugan daerah > pemda tersebut. tinggal ditambah sedikit seperti > dipapua diwajibkan menggunakan fasilitas internet > pemda ;-)kurang dr 1th investasi kembali:-) > > Trus masalah anggaran, anggaran kita padang emagn > minim banget,...ambo pernah bertanya sama dirjen > perimbangan keuangan pusat dan dearah,apa sih yang > menyebabkan besar kecilnya anggaran DAU (DANA ALOKASI > UMUM DAN DANA PERIMBIANGAN DAN LAINNYA?).Indak ado > syarat mutlak do, nan ado adolah Lobi - lobi. Kita > kehilangan figur tangguh yang sanggup berdiplomasi, > mental pemimpin Minang Tempe dan tahu semua. > > Karajo ambo disiko mengutak - ngatik anggaran pemda > sajo, baa caronyo bisa juo mengembangkan tekhnologi > ;-) > itu dari ambo hari lah sore disiko, salah hormat > > wassalam > ronal chandra > > --- Irdam Syah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ado hal nan mungkin masih bisa dibanggakan, tapi > > banyak pulo nan alah luruah > > sahinggo paralu dipupuak baliak... > > > > Mungkin nan paralu digali dari Papua jo Kaltim tu > > baa caronyo taktik mereka > > sahinggo bisa dana/anggaran dialokasikan untuak ka > > Banduang tu... > > > > salam - tg > > > __________________________________ > Do you Yahoo!? > Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes > http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus > ____________________________________________________ > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > ____________________________________________________ > ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________