Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Hehehe..mak SBN,teliti sekali orangnya.Maaf baru
dibalas mak.Habis sibuk sekali sih.lagian juga kesel
dikit dengan pejabat negara kita ( cewek,maaf nama di
rahasiakan ),tapi nama beliau cukup terkenal
sekali,tapi sayangnya,saya sangat kecewa dengan sikap
beliau,ketika saya tanyakan masalah " Money politic
",juga masalah terpuruknya pendidikan di Indonesia
saat ini.( ketika ada acara pertemuan dengan beliau di
kedutaan ,beberapa hari yang lalu. )

Beliau dengan santai nya menjawab : " memang sudah
begitu adanya politik dimana saja,mana ada di dunia
ini yang tanpa duit,Yang mau jadi Presiden,juga pakai
duit sogok,yang mau jadi gubernur,PNS dan segala
macam,termasuk swasta,dibelahan dunia mana
saja,termasuk Amerika.

Banyak juga bantahan,atas pernyataannya terhadap
pertanyaan saya itu,namun begitu lah adanya pejabat
Indonesia,kapan berubahnya Indonesia ini..?

Saat saya sampaikan,masih ada satu partai yang tidak
setuju dengan money politic itu,ia malah langsung
jawab,.." Oh...saya tahu partai itu..! ",seakan-akan
meremehkan partai yang berusaha menegakkan Syari'at
Islam di Indonesia.Yah..saya kecewa berat
padanya,kenapa diantara sesama kita selalu saja ada
saling curiga dan tidak percaya ? ini buat saya
merenung dan banyak diam buat beberapa hari.

Mengenai pertanyaan mak Basri,sebenarnya sangat
singkat,jawabannya,dan rasanya cukup dengan
perpustakaan pribadi saya saja mak,ngak perlulah saya
harus mengeceknya di library Al Azhar yang segede
itu,bisa puyeng saya disana mak ( hehehehe..).

Alhamdulillah saya punya beberapa buku
sejarah,tafsir,apalagi hadist( maaf bukan maksud
pamer,tapi moga-moga apa yang saya lakukan ini dapat
juga di lakukan semua kita ),termasuk sejarah
peradaban dunia yang cukup terkenal itu ,apalagi
sejarah Islam,sebagai orang yang berkecimpung dalam
keilmuan,saya kira masing-masing kita perlu memiliki :
" pustaka pribadi " ,terutama untuk bidang kita
masing-masing.Inilah kelebihan ulama
ilmuwan,cendikiawan zaman dahulu kala.

Bukankah kata dek Ronal,kita mulai pembangunan itu
dari diri,keluarga masyarakat kita dulu,salah satu
untuk merubah semua ini adalah " Minat baca diri kita
dan keluarga kita ".( Ini penting untuk merubah
Pendidikan Sumbar yang sedang asyiknya di bicarakan
saya lihat ).Kapan lagi memulainya,semoga segala
sesuatu itu tidak hanya omong kosong belaka,tapi di
realisasilan dengan kehidupan yang nyata.

Oh yah,..mak SBN,memang mengenai misteri terbelahnya
Bulan itu,memang belum saya temukan di kitab
sejarah,baik Ishak,maupun Ibnu Hisyam,namun cerita
yang di tuangkan itu benar adanya di dalam
Hadist-hadist shahih,termasuk Bukhari,Muslim Imam
Ahmad,dan buku tafsir Ibnu Katsir,Al Qurthubi,At
Thabbari dan lainnya.Silahkan di cek bagian tafsir
surat " Insiqaqil Qamar tersebut ".

Kalau saya ceritakan cukup lebar,tapi apa yang sudah
dituangkan oleh sanak Harman dan fankha,itu benar
adanya.Ayat terbelahnya bulan memang sudah pernah
terjadi dimasa Rasulullah SAW sebelum Hijrah ke
Medinah.( lihat kembali cerita kaum Quraish bertanya
tentang suatu ayat sebagi bukti kenabian Rasulullah
SAW ).

Setelah itu beberapa tahun kemudian,saat sebagian
Muslimin bertanya tentang ayat diatas " Telah dekat
Kiamat,dan Bulanpun pernah terbelah ",hal ini
ditanyakan lagi oleh ummat Muslimin,mengenai
terbelahnya bulan,saat itu Rasulullah SAW memandang
bulan yang kelihatan setengah itu,Rasulullah langsung
menyatakan " Saksikanlah..saksikanlah wahai Abu
bakar,Ummat Muslimin lainnya..",

Menurut riwayat yang lain ,malah kejadian terbelahnya
bulan itu dua kali.Pertama ,saat pertama sekali kaum
musyrik meminta tanda bukti kenabian Rasulullah
SAW.Kedua,saat kaum muslimin bertanya tentang ayat
diatas ( setelah turunnya ayat tersebut ).


Wallhua'lam.saya kurang tahu pasti apa memang dua
kali,atau hanya satu kali saja,tapi begitulah adanya
riwayat yang saya baca.( silahkan lihat tafsir
Thabbary 27/85 ),hadist dari Qatadhah dari Anas."
Terbelahnya bulan dimasa Rasulullah SAW marrataini (
dua kali ).Mungkin yang lain bisa lebih menjelaskan.

Wassalam.Rahima.( 34 )


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Assalamu'alaikum wr. wb.
> 
> Syirah Rasulullah yang disusun oleh Ibnu Ishak
> seingat saya
> tidak ada mencatat mukjizat Rasulullah sebagaimana
> yang
> diceritakan, Sdri Rahima tolong bantu konfirmasi
> dengan library
> di Al AzharSalam
> 
> SBN
> 
> > Assalamu'alaikum Wr. Wb
> > Saketek tambahan ( Mukadimah )
> >
> > Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk
> golongan


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke