14 ).Dusta Yang dibolehkan antara suami istri

Hadist yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi dan
Ahmad,dari Asma binti Zaid,ia berkata : " Rasulullah
SAW bersabda : " Tidak boleh berdusta,kecuali dalam
tiga perkara : Dusta dalam peperangan,dusta seorang
untuk memperbaiki hubungan dua yang bersengketa,dan
dusta seorang suami pada istrinya untuk keridhaannya
".

Dalam hal ini yang dimaksudkan dusta suami terhadap
istri,bukanlah semua perkara boleh
didustakan.Tidak,justru terkadang kebohongan suami
sangatlah dibenci istri.Salah satu contoh kebohongan
yang dibenci istri dan dapat merusak hubungan RT
adalah,kebohongan suami yang mengatakan pergi rapat
kerja,sementara pada hakikatnya ia pergi bersama
wanita lain.Dan hal ini jelas bukan dusta yang
dibolehkan dalam agama,karena bagaimanapun istri
paling tidak suka dusta semacam itu.Atau dusta dalam
hal keuangan ,dan lainnya.

Dusta yang dimaksudkan adalah dusta yang suami
mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada pada
istrinya dari kebaikan itu,tapi ia katakan juga
baik,cantik,enak dan sebagainya.

Salah satu contoh saja.Misalkan :,Seperti yang pernah
dilakukan oleh suami saya Suatu ketika  suami
merasakan masakan saya kelebihan garam,ketika saya
Tanya,bagaimana rasa masakan itu,..beliau berdusta
dengan mengatakan " Wah..enak sekali..?! ",ia
mengatakan hal ini demi untuk menyenangkan hati
saya,ketimbang ia mencak-mencak marah,dan tak mau
makan,itu masakan.

Tetapi dalam hal itu dengan sangat halusnya ia
mengatakan : " Sayang…hari ini rupanya garam murah
yah,..? ".Sang istri yang mengerti dan cerdas,akan
faham,bahwa masakan yang ia masak tadi jelas kelebihan
garamnya.Wong dibilang garam lagi murah,tentu
penafsirannya tidak lain dan tidak bukan,karena
masakan kelebihan garam,alias asin sangat .

Begitupun sebaliknya kalau kekurangan garam,beliau
akan mengatakan : " Sayang,..sepertinya garam lagi
mahal di pasar yah,..? Tapi dengan pintarnya sang
suami dan  sindiran halusnya menyampaikan hal
itu,sampai tidak menyakiti hati sang istri.

Cobalah,.kalau dengan kata-kata kasar,disampaikan oleh
suami,betapa sakit dan hancurnya hati sang istri yang
sudah capek ia memasak,dicaci maki pula masakan yang
kelebihan garam tanpa ia sengaja itu,atau
masakannya,bisa jadi tak seenak masakan ibu kita,

( jangan biasa membanding-bandingkan masakan istri
dengan masakan ibu,atau wanita lain,sebagaimana jangan
biasakan diri dengan membanding-bandingkan dan
memuji-muji kebaikan,kecantikan istri,wanita lain di
hadapan istri kita,hal ini akan menyakiti
hatinya,sebagaimana sakitnya hati kita bila saja sang
istri membanding-bandingkan dan memuji-muji pria/suami
lain dihadapan kita ,biasakan menilai dengan objektif
dan menempatkan posisi kita di posisi orang lain,atau
posisi orang lain di posisi kita )

Seharusnya kita harus pandai-pandai menyampaikannya
dengan halus.

Begitupula dalam hal meminta tolong,..jangan sampai
sang istri merasakan bahwa ia seakan-akan menjadi
pembantu di rumah itu." Ambilkan ini,ambilkan
itu,tolong kerjakan ini,tolong kerjakan itu..!!
".Wah..ini mah,.gayanya Bos di kantor yang
otoriter.Tukang perintah !!.

Seharusnya pandai-pandailah sang suami meminta tolong
itu,sehingga istri merasakan ia bukan sebagai pembantu
di rumah itu,tetapi sebagai ratu,padahal segala
sesuatu ia juga yang kerjakan.

Salah satu contoh,dari sekian banyak contoh yang
sering saya alami bersama suami saya.Suami saya,kalau
menyuruh saya,ngak pernah bilang : Ambilkan
ini,ambilkan itu ",ngak pernah sama sekali beliau
mengatakan nada semacam itu.Tapi apa yang
dikatakannya,kalau ia butuh bantuan saya ?

" Sayang,..lagi capek yah,..atau masih
ngantuk..?sepertinya badan uda sekarang lagi kurang
enak kedapur deh,..kalau ima malas kedapur,biar uda
angkatkan kasurnya ke dapur,agar gampang ima
masak,karena kasur sudah dekat dengan kompor gas itu
".

Atau kata-kata yang sering ia ungkapkan :
Koq,.teh/kue,masakan, buatan ima itu enak yah dari
teh,kue,masakan buatan uda,apalagi kalau lagi
pagi-pagi,malam-malam/dingin-dingin,capek-capek ini di
buatkan teh dari tangan istri uda,.sepertinya nikmat
sekali deh,,..".

Istri yang cerdas akan cepat faham maksud sang suami
dengan senang hati,ikhlas dan cepat akan langsung
mengerjakan semua yang dikehendaki suami,tanpa ada
disana unsur perintah didalamnya.bagaimanapun,rasanya
hampir setiap orang ,paling tidak suka di
perintah,karena kita bukanlah budak,ataupun
pembantu,tetapi kita manusia normal dan berakal.

Ini beberapa contoh,dari sekian contoh kelembutan
suami terhadap istri.Percayalah wahai kaum
lelaki,wanita itu sangat gampang sekali dikuasai, di
temani ,asalkan pandai-pandai kita
menghadapinya.Wanita bisa jadi seperti kucing betina
yang jinak,kalau ia dilembuti,dan bijaksana dalam
menghadapinya ,tapi bisa jadi seperti harimau pemakan
mangsa,kalau ia dikerasi.

14 ).Bantuan suami terhadap sang istri dalam urusan
RT.


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke