Mak Basri.

Tergantung darimana kita memandang...., kalau kita
berbicara norma yang umum maka seorang anak yang
melihat goyang inul sudah bisa membayangkan adegan
ranjang..., maka sudah tentu ada yang salah disini..

Gambar bisa berbicara dengan seribu makna, itulah
sebabnya dinegara yang punya kehidupan bebas seks
sekalipun, masih peduli tentang pendidikan seks dan
kekerasan terhadap anak2...

Kita kita pasti tahu banyak film yang beredar
sebelumnya diberi rating R, PG, PG13, X triple X
dlsbnya.

Tujuannya adalah agar film2 tersebut tidak jatuh
kepada anak2 yang belum siap secara mental untuk
mengetahui apa apa yang dia belum mesti ketahui.

Kalau nggak masakan kemarin insiden di Superbowl,
Janet Jackson sampai akan diadukan oleh para orang tua
yang tidak terima adegan begitu ditampilkan didepan
umum...

salam

Adrisman




--- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Evi,
> 
> Menurut Freud, ngeres rasa sex itu sudah ada sejak
> bayi, kalau yang dibawah
> 7 th sudah
> tahu soal sex, is it really wrong?
> 
> Salam
> 
> SBN
> ----- Original Message -----
> From: " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
> Internet (sejak 1993)"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, February 16, 2004 6:34 PM
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Belajar Malu Dari Fathimah
> dan Hussain (Membaca
> vsTV)
> 
> 
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Aber Jambak" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> ***
> 
> Saya bersyukur Allah SWT menasihati saya dengan
> sikap reaktif Fathimah dan
> Hussain terhadap hal-hal miring yang terpampang
> jelas di depan mereka.
> Betapa saya banyak bersikap acuh tak acuh ketika
> melihat tayangan yang
> seyogyanya sudah tidak pantas dikonsumsi lagi
> (bahkan untuk dewasa, apalagi
> untuk anak seusia mereka?!?!).
> 
> 
> 
> Kotabaru, Yogyakarta
> 
> Maulana Muzaqi
> 
> 
> 
> ----> berapa sih usia kakak beradik ini? tapi, hebat
> juga pendidikan sex
> fatimah dan hussain ini ya, kecil-kecil sudah
> sanggup melihat pantat inul
> dari sudut pandang pornografi. mudah2an reaksi
> mereka murni faktor ikutan,
> transfer ngeres pikiran orang dewasa yg mereka serap
> tanpa preseden.  saya
> tak tega membayangkan, bila mereka masih usia sd, yg
> mereka ingat adalah
> adegan ranjang saat memandang pantat inul yg
> berputar-putar tsb. mudah2n
> paman-paman dan tante2 yg lain di rn cukup waras,
> tidak ikut2an seperti
> paman yg menulis artikel ini, mengajari kemenakannya
> untuk ngeres kala
> melihat pantat perempuan dewasa berputar-putar.
> kasihanilah para kemenakan
> anda...
> 
> --Gm
> 
> 
> ____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> ____________________________________________________
> 
> 
> 
> ____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> ____________________________________________________

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke