Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Terimakasih da Zul atas do'anya.

Hehehe...memang saya ketika pertama kali haji berumur
masih sekitar 22-23 thn.Dan haji yang kedua sudah
punya anak dua ( berumur 27-28 thn ) pergi bersama
suami,ibu saya sendiri juga dua orang anak saya yang
juga ikut thawaf,sya'i dsbgnya itu ( yang berumur 2
thn ia thawaf dan Sai' dengan saya pegang aja,ngak
digendong ,sementara yang kecil kala itu berumur 5
bulan di gendong babanya ).


Mudah2an kalau anak-anak kami sudah baligh,akan kami
ajak kembali,sehingga hajinya benar-benar haji wajib.

Kondisi yang masih umur belum mencapai 30 thn
itu,memang masih sangat fit sekali.Berbeda dengan
sekarang,wallhua'lam,apakah kalau haji nantik,saya
masih sekuat dulu atau sudah mulai menurun stamina
saya.Semoga sebelum umur 40 thn saya sudah bisa haji
kembali,jadi diperkirakan masih kuat dikit,dan
kemungkinan besar akan membadalkan haji buat seseorang
juga.

Rasulullah bersabda, : " Pergunakan yang lima sebelum
datang yang lima,salah satunya adalah pergunakan masa
mudamu sebelum datang masa tuamu ".

Jadi yah..atas dasar hadist itulah, maka ketika masih
muda, waktu saya banyak saya habiskan beribadah pada
Allah.Sebelum menikah saya suka ke mesjid dan rajin
berpuasa sunnah,rajin shalat sunnah apa saja,semua ini
demi mengingat dan menyadari , kalau kelak sudah
menikah saya akan banyak disibukkan mengurus suami dan
anak-anak.

Ternyata dugaan saya tidak jauh meleset.Setelah punya
anak satu saja,saya sudah disibukkan harus bangun
malam menyusui anak,mengganti popoknya dan sebagainya
itu,sehingga cukup letih juga.Apalagi dibarengi
kelahiran anak kedua,dan ketiga dengan jarak yang
cukup rapat.Selesai menyusukan anak yang
kecil,memberikan makan anak yang
kedua,ketiga,membimbingnya belajar Al Qur'an .


( semua anak saya harus orang tuanya ,saya dan suami
,yang harus mengajarkan Al Qur'an ini sebelum sampai
umur mereka 6 thn,harus sudah bisa baca Al Qur'an dan
bacaan shalat bisa tulis baca latin,itu adalah target
kami,dan alhamdulillah berhasil terlaksana ).

Semua kesibukan itu tentu ibadah juga yang bisa jadi
pahalanya berlipat ganda,bila dilakukan ikhlas lillahi
ta'ala,karena semua itu adalah amanah yang di titipkan
Allah.Meski saya beribadah sunnah secara ritual,sudah
jarang.


Kalau dulu semasa muda, shalat tahajjud itu 8 rakaat
setiap malam,sekarang hanya bisa dua rakaat- 4 rakaat
saja.Kalau dulu saya sering puasa senin
khamis,sekarang saya hanya bisa puasa hari-hari besar
saja,senin khamis sudah sangat jarang sekali,karena
tubuh sudah ngak kuat,apalagi kalau saya harus
menyusui anak.

Kalau dulu tiap waktu ke mesjid,sekarang sudah
jarang,sekali-kali saja,karena pekerjaan di rumah
bertumpuk.Bedanya cuman satu saja,kalau dulu semasa
muda dan belum menikah,saya sedikit berinfak,karena
duit memang pas-pasan.Namun setelah
menikah,alhamdulillah jalan untuk beriinfaq pada fakir
miskin itu sangat terbuka lebar,karena Alhamdulillah
rezeki yang diberikan Allah jauh lebih baik dan besar
setelah saya menikah,ketimbang sebelum menikah ( jadi
ada kelebihan masing-masingnya ).


Namun saya menyadari,kalau apa yang saya lakukan di
rumah merupakan ibadah yang nilainya juga tinggi
disisi Allah Ta'ala.Dan memang ngak sama , apa yang
terjadi semasa muda,dan sudah tua itu,karena variable
waktu juga menentukan perubahan.

Yang penting saja diingat,selagi muda,jangan habiskan
waktu sia-sia begitu saja,karena Rasulullah sudah
mengingatkan kita akan hal ini.Dimana salah satu dari
tujuh kriteria orang yang mendapat naungan Allah di
hari kiamat kelak,salah satunya adalah : 


 " Seorang pemuda yang hatinya tergantung pada
mesjid,yaitu rajin kemesjid shalat jamaah dan
beribadah,hal ini tentu sangat jarang kita
lihat,karena biasanya kebanyakan mesjid itu di penuhi
oleh jemaah yang sudah berumur,seakan-akan mesjid
untuk kita berumur sudah lanjut saja,padahal naungan
di hari kiamat kelak yang akan diberikan Allah dari
teriknya mentari yang panasnya masyaAllah itu,salah
satunya adalah anak muda yang hatinya tergantung ke
mesjid.


Sayang ,kita banyak yang kurang menyadari hadist
ini,atau memang pura-pura ngak tahu,bisa jadi juga
belum tahu sama sekali,karena kita jarang meneliti dan
menelaah kandungan agama  itu.Atau juga mungkin
pemikiran kita di sibukkan oleh kegiatan keduniaan
lainnya,wallhua'lam.


Moga-moga diantara kita semua termasuk orang yang
mempergunakan waktu mudanya dengan baik.Ini adalah
bingkisan hakikat dari stamina tubuh kita ,
perbandingannya kala muda dan tua,dan yang berhak
bercerita masalah stamina tubuh ini tentu para ahli
nya,ahli kedokteran.

Oh yah,dari cerita da Zul mengenai haji tersebut,saya
lihat memang sudah banyak perubahan di sana.Salah satu
contoh air zam zam yang turun kebawah itu sudah di
tutup,padahal dulu ketika saya haji,saya malah mandi
disana dengan air zam-zam setiap harinya.Selama satu
bulan penuh itu ,mandi, minum benar-benar dengan air
zam-zam,sambil mengucapkan do'a,agar diberi ilmu yang 
baik dan bermanfaat,bahagia dunia akhirat.

Hmmmmmm...enak sekali rasa air zam-zam itu,memang lain
rasanya dari air biasa.Moga-moga ada waktu bisa umrah
dulu kesana,karena dari Mesir ini lumayan dekat
ketimbang dari Indo.

Wassalam.Rahima.

 
--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum Wr.wb :
> 
> Terima kasih dek Rahima atas penjelasannya , tapi
> ada sisi lain dari badal haji dan badal umrah
> insyaallah nanti akan saya ceritakan pada serie
> kisah perjalanan haji yang telah saya tulis . Dan
> saya patut mengacungkan jempol sama dek Rahima yang
> bisa melaksanakan umroh sehari dua kali , berati
> punya stamina dan ketahanan phisik yang luar biasa ,
> mungkin waktu itu dek Rahima masih muda kali ya ?
> Sedangkan saya sekali saja sudah capeknya  luar
> biasa  , karena mesti pergi kemiqat (Taniem atau
> Jaronah ) sebanyak dua kali , tawaf dan dan sai dua
> kali tentunya .
> Semoga segala amal yamg dek Rahima kerjakan untuk
> pengabdian kepada orang tua diterima Allah SWT amin
> .
>  
>  
> Wassalam : zul amry di Jimbaran bali
> 
>

__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke