Rabu, 24 Maret 2004 TII: Soal Integritas, PKS Tertinggi
Laporan :run JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pimpinan Hidayat Nur Wahid, dinobatkan sebagai partai politik (parpol) paling berintegritas. Gelar tersebut disematkan oleh Transparency International Indonesia (TII), salah satu lembaga resmi pemantau Pemilu 2004. Di bawah PKS, TII menempatkan tiga parpol di peringkat dua skala integritas. Ketiga parpol itu, Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Amien Rais, Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Partai Demokrat Budhisantoso. Berbanding terbalik dengan itu, tiga parpol justru mendapat nilai minus dalam soal integritas. Ketiga parpol itu, PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri, Partai Golkar pimpinan Akbar Tandjung, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) pimpinan R Hartono. ''Ketiga parpol tersebut melakukan pelanggaran paling besar, serta nilai transparansi dan akuntabilitasnya rendah. Nilai ketiga partai ini minus,'' papar Wakil Direktur Eksekutif TII, Leonard Simanjuntak, di Kantor Panwaslu, Jakarta, Selasa (23/3). Integritas, jelas Simanjuntak, merupakan nilai yang didapat dari penjumlahan nilai transparansi, nilai akuntabilitas, dan nilai pelanggaran sebuah parpol. Bila dilihat dari nilai transparansi dan akuntabilitas saja, TII menempatkan PAN diurutan pertama, disusul PKS dan PKB. ''TII mengkhususkan diri memantau biaya kampanye yang dikeluarkan parpol, juga komitmen parpol terhadap isu transparansi, akuntabilitas, dan integritas yang dinilai sebagai indikator,'' kata Simanjuntak yang didampingi Koodinator Advokasi dan Lobi TII, Anung Karyadi. Mengenai biaya kampanye menurut Anung Karyadi, PDIP mengeluarkan dana paling besar. Hingga 18 Maret 2004, PDIP telah menghabiskan sekitar Rp 3,6 miliar. __________________________________oOo_________________________________ Ayat Of The Day: "maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada." (Al-Quran, Surat AlHajj 22:46) __________________________________oOo_________________________________ ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________