Seputar poros penyelamat Bangsa
 
 
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/04/tgl/13/time/63126/idnews/127246/idkanal/10
Hidayat Nurwahid akan Bertemu Amien
detikcom - Jakarta, Ketua Umum (Ketum) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid akan bertemu dengan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Selasa (13/4/2004). Pertemuan itu, menurut Nurwahid, sebagai sarana silaturahmi.

"Kita melanjutkan serangkaian silaturahmi. Kali ini dengan Pak Amien," ujar Nurwahid ketika dikonfirmasi detikcom soal pertemuan itu, Selasa (13/4/2004).

Dikatakan Nurwahid, sebelumya dirinya telah bertemu dengan sejumlah tokoh. Dia menyebut nama Ketua PP Muhammadiyah Syafii Ma'arif, Ketum PBNU Hasyim Muzadi, Gua Dur, Susilo Bambang Yudhoyono, Wiranto dan Aa Gym. "Intinya kita turut mendukung untuk menyelamatkan reformasi," katanya.

Disinggung kemungkinan pembahasan soal capres pada pertemuan nanti, Nurwahid mengatakan topik pembicaraan akan mengalir saja. "Kita ingin bersilaturahmi. Ketika Pak Amien mengucapkan selamat kepada PKS dan Partai Demokrat, tentu kita sangat apresiatif," tuturnya.

Rencananya, pertemuan akan berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB di kediaman Amien yang berada di Kompleks Widya Candra. Nurwahid akan didampingi Sekjen PKS Anis Matta, anggota DPR Irwan Prayitno serta fungsionaris partai lainnya. (rif)

Amien-Hidayat Bentuk Poros Penyelamat Bangsa
Reporter: Astrid Felicia Lim

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/04/tgl/13/time/92815/idnews/127255/idkanal/10

detikcom - Jakarta, Masih ingat Poros Tengah yang melejit pada Pemilu 1999 lalu? Sekarang Pemilu 2004, poros sejenis muncul lagi. Namanya, Poros Penyelamat Bangsa. Aliansi ini dibesut oleh Ketum PKS Hidayat Nurwahid dan Ketum PAN Amien Rais.

Demikian hasil pertemuan kedua politisi ini di rumah dinas Amien Rais di Jl.Widya Chandra IV/16, Jaksel, Selasa (13/4/2004). dari PAN tampak Hatta Rajasa dan Bambang Sudibyo. Sedang dari PKS, ada Almuzammil Yusuf.

Hidayat menyatakan, pertemuan yang berakhir pukul 09.00 WIB ini adalah pertemuan kesekian kalinya dengan pengurus PAN. "Pada pertemuan tadi, kami menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi bangsa ini yang seharusnya makin baik, tapi justru makin terpuruk. Karena itu, lahirlah semacam aliansi penyelamat bangsa sebagai hasil pertemuan ini. Dan kami merencanakan tahun 2004 sebagai tahun solusi," urai Hidayat.

Apakah aliansi ini semacam poros tengah pada Pemilu 1999? "Kami tidak membuat poros tengah jilid kedua. Tapi justru poros penyelamat bangsa," tegas Hidayat.

Menurutnya, aliansi ini terbentuk berangkat dari kepedulian yang sangat tinggi terhadap kondisi bangsa ini. Hidayat juga menyangkal pihaknya menolak hasil pemilu seperti yang dilansir aliansi 21 parpol pada Sabtu silam.

"Kami juga menegaskan bahwa kami tidak pernah menolak pemilu dan hasilnya sampai detik ini. Memang ada laporan dari daerah mengenai hasil pemilu yang tidak memuaskan. Karena itu kami ingin menuntut kepada KPU agar KPUD membuka hasil penghitungan suara di tiap TPS dan dipublikasikan di media lokal maupun nasional," papar Hidayat.

Senin sore kemarin, parpol penolak pemilu menyusut menjadi 17. Hidayat kembali menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam 17 parpol itu. "Kami tidak termasuk yang menolak pemilu, hanya mengkritisi. Kami tidak mengkhianati amanat bangsa, tapi menyelamatkan," tandasnya.(nrl)


Telorkan Capres Tunggal, Poros Amien-Hidayat akan Gandeng SBY
Reporter: Astrid Felicia Lim
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/04/tgl/13/time/94232/idnews/127257/idkanal/10

detikcom - Jakarta, Poros Penyelamat Bangsa yang digagas Amien-Hidayat nantinya akan menelorkan satu paket capres-cawapres guna menghadang PDIP dan Golkar. Dalam perjalanannya, aliansi ini juga akan menggandeng SBY.

Demikian disampaikan Ketum PAN Amien Rais usai melakukan pertemuan dengan Hidayat Nurwahid di kediaman dinasnya di Jl.Widya Chandra IV/16, Jaksel, Selasa (13/4/2004).Pertemuan berakhir pukul 09.00 WIB.

"Poros Penyelamat Bangsa ini akan sangat efektif karena sekarang pemilu berjalan langsung. Sehingga masyarakat akan mengetahui paket-paket capres dan cawapres arahnya masing-masing ke mana. Mudah-mudahan poros penyelamat ini hanya akan mengeluarkan satu pasang capres dan cawapres," ujar Amien yang didukung Muhammadiyah jadi capres ini.

Namun dalam pertemuan pagi ini, Amien dan Hidayat belum membicarakan siapa capres aliansi tersebut nantinya. "Mengenai isu kepemimpinan nasional, belum ada pembicaraan tentang capres dan cawapres pada pertemuan pagi ini. Karena kami masih melakukan eksplorasi sebanyak-banyaknya terhadap parpol yang ingin menyelematkan bangsa. Jadi masih dalam proses sampai saat ini," paparnya.

Lalu siapa saja yang bisa bergabung dalam poros itu? "Siapa pun bisa masuk ke sini. Sifatnya bukan hanya parpol, tapi mencakup seluruh elemen bangsa. Jadi ormas, LSM atau tokoh masyarakat," jawab guru besar FISIP UGM ini.

Apakah termasuk SBY? "Insya Allah dia akan terhitung dalam poros ini," jawab Amien.

Amien mengakui bahwa poros besutannya itu bertujuan membendung PDIP dan Golkar. "Kami tahu ada pihak-pihak yang ingin melestarikan kondisi yang ada sekarang. Dan ada juga yang ingin pembaruan. Kami termasuk yang ingin melakukan pembaruan untuk kondisi bangsa yang lebih baik. Jadi, saya tidak cocok dengan istilah menghadang, menjegal, membendung, tapi memang kami mengakui PDIP dan Golkar adalah rival," demikian Amien Rais.(nrl)


Ide Sama, PKB Siap Gabung Poros Amien-Hidayat
Reporter: Danang Sangga Buwana
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/04/tgl/13/time/121417/idnews/127286/idkanal/10

detikcom - Jakarta, Poros Penyelamat Bangsa yang digagas Amien Rais-Hidayat Nurwahid mendapat sambutan dari PKB. Partai ini bahkan siap bergabung dalam aliansi itu.

Wakil Ketum DPP PKB Mahfud MD menyatakan, partainya mendukung aliansi yang digagas Amien-Hidayat itu selama ide dasarnya sama dan untuk menyelamatkan bangsa ini dari jurang kehancuran.

"Aliansi itu ide dasarnya sama, kita ingin menyelamatkan bangsa ini dari pemerintahan drakula yang menghisap darah rakyat," kata Mahfud dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Jl.Kalibata Timur I/20, Jaksel, Selasa (13/4/2004). Yang dimaksudnya ide sama adalah sama-sama ingin agar pemegang pemerintahan saat ini berganti.

Menurut Mahfud, saat ini memang belum ada kesepakatan yang riil dan kongkret dalam setiap aliansi yang digagas. Tetapi yang terpenting ada satu kesamaan pandangan dari masing-masing partai untuk mendukung penyelamatan bangsa.

Ketum PKB Alwi Shihab yang juga hadir menambahkan, semua usaha untuk menyelamatkan bangsa, maka PKB akan tetap mendukung. "PKB akan ambil bagian serta tidak ingin ketinggalan. Siapa pun yang menjabat, asalkan memiliki kredibilitas, PKB akan tetap mendukung karena masalah seperti ini menjadi hak masing-masing untuk membangun koalisi," urainya.

Mahfud menambahkan, ada 3 patokan yang dipakai PKB untuk berkoalisi dengan parpol lain. Pertama, PKB akan melihat realitas politik. PKB akan melihat objektivitas dan ketiga, kemaslahatan. "Artinya, jika aliansi itu membawa ke hal yang lebih buruk, tentu PKB akan menolak," katanya.(nrl)


Koalisi PAN-PKS Membuat Bintang Amien Bersinar Lagi
Reporter: Suwarjono
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/04/tgl/13/time/132039/idnews/127297/idkanal/10

detikcom - Jakarta, Koalisi yang dibangun PKS dan PAN akan membuat bintang Amien Rais bersinar lagi. Dan sebaiknya, Amien segera bisa berkonsentrasi dan menjaga posisi agar tidak semua hal dikomentari, sehingga saat menjadi capres nanti akan banyak mendapat dukungan.

Penilaian ini disampaikan pengamat politik Fachry Ali kepada wartawan seusai mengikuti pertemuan dengan KPU di Hotel Gran Melia, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (13/4/2004).

"Ya .. paling tidak, Amien itu seperti SBY yang bisa menjaga komentar. Dan saya yakin suara PKS memang akan diberikan kepada Mas Amien," kata Fachry.

Lebih lanjut, Fachry menyatakan, sebenarnya antara Amien Rais dengan PKS merupajan pasangan ideal. "PKS itu bukan partai yang kemaruk atau ingin merebut kekuasaan. Jadi, pasti akan menyerahkan suaranya buat Pak Amien. Dan saya yakin saat kemarin menyatakan siap maju menjadi presiden, pasti karena Amien sudah punya sinyal dari PKS, bukan dari Muhammadiyah saja," ungkapnya.

Fachry menilai, dengan adanya koalisi PKS dan PAN setidaknya telah memberikan harapan kepemimpinan alternatif di luar kepemimpinan partai besar lainnya, seperti PDIP dan Golkar. "Hanya saja, karena perhitungan suara sementara PAN lebih kecil dibanding PKS, maka jika gabungan PAN dan PKS ini dikukuhkan akan menjadikan bintang Amien Rais bersinar lagi," kata dia.

Meski begitu, menurut Fachry, koalisi PKS dan PAN masih terlalu kecil untuk bisa menandingi PDIP dan Golkar. Karena itu, PKS dan PAN harus bisa merekrut kelompok-kelompok lain, karena suara Golkar dan PDIP lebih banyak. "Apalagi, jika nanti SBY juga maju sebagai capres akan membuat persaingan makin banyak," demikian Fachry. (asy)



[Non-text portions of this message have been removed]


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke