Fenomena kemenangan PKS sudah on the right track. Hanya sayang, untuk tampuk kepemimpinan nasional PKS belum siap. Selain pogram kaderisasi yang paling menonjol dibanding partai lain, PKS jelas-jelas membawa semangat keislaman yang moderen. Hal yang seperti ini tidak saya temukan dari daftar caleg-caleg di PAN.
"Jika kami korupsi, kami siap dipecat." Kalau toh hanya dipecat sehabis maling, banyak yg mau. Saya khawatir, iktikad caleg PAN untuk mendukung pemberangusan orang maling masih setengah hati.
Oleh karena itu, saya lebih percaya Caleg PKS ketimbang PAN. Tapi untuk kursi presiden, saya lebih percaya Amien Rais ketimbang Hidayat Nur Wahid maupun SBY. Malah, kalau mau jujur, Yusril jauh lebih matang ketimbang Hidayat. Hanya, sama seperti Hidayat, kans Yusril pada masa kini masih terlalu prematur.
Saya sependapat dengan Salim Said bahwa kalau SBY memang pintar, tentulah dia tidak akan mengambil kursi kepresidenan. Kursi Wapres lebih pas buat dia.
Dalam konteks ini, PKS diharapkan bisa memediasi paket pencalonan Amien & SBY pada Juni nanti.
Jika kans itu mentok, PKS dan PAN perlu berkoalisi untuk mengggolkan Amien Rais. Jajaran koalisi itu diperkirakan --dengan sendirinya-- bakal diperkuat oleh PPP dan PBB.
Pesan saya, jangan terlalu banyak berharap kepada partai swinger seperti PKB dan Golkar. Bursa pemilihan Capres akan lebih mantap bila PKB dan Golkar menggolkan calonnya sendiri2.
Jika SBY 'keras kepala,' posisi wapres terpaksa 'kita' ambil dari Golkar --apa boleh buat. Bila settingan di atas terwujud, insya Allah, Amien akan menang telak.
love Elfanzo Remis St Baribeh
_________________________________________________________________
STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________