Malaysia Jeli Cari Kelemahan * Potensi Minangkabau "Diambilalih"
By padangekspresKamis, 10-Juni-2004, 04:36:21 WIB

Padang, Padek-Industri pariwisata Malaysia dengan jargon Malaysia Trully
Malay-nya, ternyata berhasil menyedot segmen wisatawan mancanegara (dunia)
yang tertarik dengan budaya Melayu. Padahal, budaya Melayu yang sebenarnya
(genuine,-red) adalah berasal dari Minangkabau (Sumatera Barat).

Kejelian Malaysia dalam melihat peluang itu, merupakan bukti kelemahan
negara Indonesia, Sumbar khususnya, dalam mengemas atau mengelola potensi
industri pariwisata di daerah tersebut. Terhadap kondisi tersebut, Sumbar
perlu melakukan pembenahan di sektor pariwisata, dalam upaya merebut hati
para pengunjung (wisman) yang saat ini menjadi segmen wisatawan negara
Malaysia.

Pandangan konstruktif itu dikemukakan pimpinan rombongan Lemhanas, Irjen Pol
Drs H Jhony Yodjana dihadapan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Fachri Ahmad
dan sejumlah dinas terkait di bidang pembangunan dalam pertemuan yang
digelar di aula Kantor Bappeda Sumatera Barat, baru-baru ini.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Drs Yulrizal
Baharin MSi kepada koran ini menyebutkan, secara subtansi, ada tiga komponen
(pilar) pendukung dalam pengembangan kepariwisataan. Yakni, pemerintah,
industri wisata (pelaku bisnis) dan masyarakat. "Dalam hal ini, ketiga
komponen tersebut saling terkait satu sama lain. Bagaimanapun hebatnya
strategi atau promosi suatu daerah, jika belum didukung oleh ketiga komponen
pariwisata tersebut, itupun akan menjadi sia-sia," ulas Yulrizal Baharin.
(nsr)

Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/
Versi online:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2797
7



____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke