Ambo satuju Jo Da Mulyadi... Baa kaba Da lai siaik-siak se....

Salam

Yulhendry

PT.RAVELINO WISATA TOURS & TRAVEL
JALAN HALAT NO.19
MEDAN - NORTH SUMATERA
I N D O N E S I A
PHONE : 061-7352981 / 7323002
FAX      : 061-7352973
EMAIL  : [EMAIL PROTECTED]
              [EMAIL PROTECTED]
MOBILE: 0811-651399



-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mulyadi
Sent: Friday, June 11, 2004 1:49 PM
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Sumbar Canangkan Visit Minangkabau 2005

Tambahan dari hati nurani ambo sendiri (tdk untuk dikomentari he)

Mungkin mereka hanya berfikir bahwa bali tempat paling bebas untuk para
Turis, bebas buka-bukaan (bikini area), bebas minum alkohol dan berjudi.

Mereka melihat minuman beralkohol dan kawan2nya, adalah pendapatan yang
sangat cepat untuk didapatkan saat ini.

Ternyata semua itu bisa terbantahkan dengan berita Malaysia mencanangkan
Pariwasata mereka dengan gaya melayu, melayu tentu dalam artian sopan
dalam berbusana dll.

Lalu apakah kita masih berfikir, untuk pariwasata haruskan kita
mengorbankan nilai2 timur untuk sebuah Bissnis.

Hayoo....Konglomerat Ranah minang, mari bangun Hotel2 yang mencerminkan
ranah minang sesungguhnya, orang datang kenegri kita bukan untuk tempat
berpesta pora, tapi buat mereka datang untuk melihat negri yang masih
mempunyai Nilai Murni manusia sesungguhnya. (orang2 yg masih memegang
tradisi kesopanan)

Mulyadi
Traveling without driving
http://asia.geocities.com/mo3ly4d1


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dino anthonio
Sent: Friday, June 11, 2004 12:04 PM
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sumbar Canangkan Visit Minangkabau 2005

Ass,wr,wb,

menarik utk di tanggapi, semoga ada manpaat dari tanggapan ambo ini:

dari pertemuan2 pariwisata baru2 ini, di ITB berlin dan ATF laos, ambo
tidak bertemu dg satupun pelaku pariwisata yg spesifik mewakili Sumbar.
Di berlin lebih parah lagi, IND ternyata adl Bali. Karena, entah berapa
ratus square meter booth yg di pakai oleh para pelaku pariwisata bali
utk menaikkan citra yg telah jatuh ini. Kemana itu para pelaku
pariwisata di sumatra barat ? mana booth hotel2 di Sumatera Barat ?
sedikit sekali.

dari gambaran di atas terlihat betapa salahnya strategi pemasaran INDdi
pariwisata ini. Kenapa hanya menjual bali yg sedang kehilangan daya
tariknya ? bila memaksakan menjual bali saat ini, ambo raso hanya
low-end market yg datang. High-end market lebih memilih destinasi lain
yg lebih aman dan baru. 

Kita semua tau, bhw yg di harapkan tentunya group2 turis, biasanya belum
pernah ke Bali, tapi para agen yg menjual grup sangat bergantung pada :
asuransi, load factor (pesawat) yg akhirnya menentukan harga tiket
borongan. Dan memaksa menjual bali saat ini hanya berakibat pada: harga
kamar murah, harga tiket murah. Dan bali akan berakhir spt Phuket dengan
market murah spt Taiwan, Rusia, Middle Easern, yg maap saja, ngga punya
spending power. Di perparah, dengan kebanyakan charter flight yg
beroperasi (charter fligh merusak harga airline, yg down the stream akan
merusak harga kamar)

Sementara, individual turis yg bepergian tanpa arrangement dari
group/agent, biasanya repeated tourist, masih lagi terbagi atas 2 jenis:
high end (jenis ini mungkin sedang mempertimbangkan destinasi lain yg
aman, dan belum pernah di kunjungi) dan backpackers. Tampaknya
individual turis yg 'berani' datang ke IND adl yg type
backpackers/low-budget turis. Karena mereka mobile.

Jadi kenapa tidak jual destinasi lain spt Sumatera Barat ? 

sebelum mencanangkan utk menjual Sumater Barat, faktor yg harus di
pertimbangkan:

a. siapa yg cocok menjadi turis di Sumatera Barat, dengan
mempertimbangkan adat-istiadat yg berlaku

b. konsep pariwisata model apa yg mau di jual dan cocok dg dengan
Sumatera Barat ? culinary adventure ? back to nature ? 

c. dengan kondisi pariwisata saat ini, apakah lebih baik langsung
menggebrak dengan visit year, menjanjikan profesionalisme, kenyamanan
infrastruktur dll, atau lebih baik menciptakan citra yg "easy
destination" dengan meng enhance kondisi yg sudah ada: memberikan
kemudahan pada para backpackers (free excess luggage utk ransel), atau
free excess lugagge utk para surfers. Harus di ingat, low market lah yg
kemudian menciptakan trend. Seperti GOA, Myanmar, Laos.

tentunya lebih baik utk tidak mengikuti malaysia, yg walau berhasil dg
<alaysia Truly Asia, tapi keberhasilannya adl karena berhasil membangun
image. Bukan karena tujuan destinasinya (malaysia tampaknya menargetkan
kedatangan turis, belum lagi secara spesifik menjual destinasi. Mereka
tau akan sulit utk menghilangkan citra buruk penculikan di beberapa
kepulauan mereka dulu)

Jadi, menurut ambo, yg harus di dahulukan adl membuat image yg benar dan
tepat mengenai Sumatera Barat, baik image mengenai masyarakatnya,
kebudayannya, kemudahan2 yg tersedia tanpa over estimate konisi yg ada.
Lantas baru di canangkan strategi pemasarannya.

Ambo saat ini di rantau, walaupun apa yg terjadi di negri sendiri
(maksudnya kesalahan2 strategi pariwisata) secara langsung telah memberi
dampak positif bagi negara tampek ambo bekerja, tentunya prihatin juga
kalo jerih payah pelaku pariwisata IND tidak membawa hasil.

Ada joke di kalangan pelaku pariwisata internasional: another bom in
Indonesia means another booming years for other countries.

Maka dari itu, sudah saatnya menjual destinasi dan image yg tidak ada
sangkut pautnya dengan bom (bali, jakarta dll) dan sumatera barat
harunya bisa mengambil kesempatan. tinggal menetapkan strategi saja.

semoga ada manpaatnya,

wass,

da.33.mandalay.








----- Original Message -----
From: "RaNK MaRoLa" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri, 11 Jun 2004 09:48:55 +0700
To: "KaRaNTau" <[EMAIL PROTECTED]>,"KaSuRau"
<[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [EMAIL PROTECTED] Sumbar Canangkan Visit Minangkabau 2005

> Sumbar Canangkan Visit Minangkabau 2005
> By padangekspres, Jumat, 11-Juni-2004, 04:17:28 WIB
> 
> Padang, Padek-Tahun 2005 Provinsi Sumbar mencanangkan "visit
Minangkabau
> years" (kunjungan wisata Minangkabau), dengan jargon ke mancanegara
> "Minangkabau trully Malay" (Minangkabau Melayu sesungguhnya).Gebyar
wisata
> ini, merupakan salah satu langkah atau program Sumbar melalui Dinas
> Pariwisata, untuk lebih menduniakan wisata Sumbar.
> 
> Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Yulrizal Baharin,
ketika
> dalam percakapannya dengan koran ini, di ruang kerjanya, Kamis (10/6),
> tentang prospek dan kebijakan pembangunan pariwisata Sumbar 10 tahun
ke
> depan.
> 
> Ia mengemukakan, kegiatan itu bagian rangkaian dari proyeksi
pencapaian
> target sektor wisata, yang diplot 63.232.870 US Dolar dengan perkiraan
> 107.293 orang pada tahun 2010. Sementara untuk wisatawan lokal,
> diproyeksikan sebesar Rp1.211.437.500.000 yang bisa masuk ke Sumbar,
dengan
> jumlah kunjungan, 1.050.000 orang.

***********90909090****************(0909090909*************90909090909

-- 
_______________________________________________
Get your free email from http://ehotelier.com  
Designed for hotelier's on the move


Powered by Outblaze
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release Date: 4/20/2004
 
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

---
Incoming mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.516 / Virus Database: 313 - Release Date: 9/1/2003
 

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.516 / Virus Database: 313 - Release Date: 9/1/2003
 


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke