Assalamu'alaikum wr.wb.,

Ko carito nan agak ganjia-ganjia dari Solo (dari Adil);
Wassalamu'alaikum wr.wb,

Lembang Alam


Asap Kemenyan Calon Bupati
Reporter: Johny
Adil - Solo, Indonesia memang negeri yang penuh keajaiban. Tak percaya? Lihat saja 
proses pemilihan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sleman, DIY. 
Bukan menyangkut persoalan orang titipan lho. Kalau itu sih, cerita lama yang biasa 
terjadi di era Orde Baru.

Keajaiban kali ini terjadi pada saat penjaringan yang mengharuskan balon berpidato 
menyampaikan gagasan. Saat itulah mendadak mayoritas balon kena 'penyakit' gagap dan 
tuli. Grogi? Tidak juga. Sebab, mereka bukan politikus kemarin sore. Malah ada yang 
dikenal sebagai singa podium. 

Tak jelas mengapa jadi begitu. Yang terang ceritanya begini. Sejak sebulan terakhir, 
Kabupaten Sleman sibuk mempersiapkan pemilihan Bupati dan Wabup periode 2000-2005. 
Tercatat 78 orang berminat melamar lowongan menjadi pejabat nomor 1 dan 2 di daerah 
penghasil salak pondoh itu. 

Sebelum fraksi di DPRD Sleman memunculkan nama-nama balon yang akan dijagokan dalam 
pemilihan, terlebih dulu diseleksi lewat adu visi dan misi masing-masing balon. Acara 
itu digelar di gedung DPRD, 2-22 Juni.

Nah, selama acara 'ngecap' itu berlangsung, muncul kejadian aneh. Nahas pertama 
menimpa Sudradjat, Rabu (21/6) lalu. Semula, dengan penuh percaya diri dia melangkah 
mantap menuju podium. Tapi begitu siap berbicara, mendadak gugup. Sudradjat pun mirip 
orang gagu saat menjawab pertanyaan dari anggota dewan. ''Ugh, ugh, eh eh,'' ujarnya 
meracau.

Melihat saingannya tampil buruk H.M. Jaril sempat kegirangan. ''Yes, gugur satu,'' 
serunya tertahan sambil mengepalkan tangan. Namun saat tiba giliran dia berpidato, 
kejadiannya setali tiga uang. H.M. Jaril juga mendadak berubah seperti orang linglung 
dan lebih banyak bengong. 

Dan ajaibnya, begitu turun dari podium, dia kembali bisa lancar bicara. ''Saya heran, 
tiba-tiba telinga saya terasa budek menangkap pertanyaan. Saya pun tak bisa membaca 
tulisan tangan sendiri,'' katanya. 

Kemudian giliran Arwan Bauis. Ternyata dia pun mengalami nasib nyaris sama. Bedanya, 
Kakandepag Sleman yang terbiasa mengisi pengajian ini tanpa sadar berpidato yang tak 
jelas ujung pangkalnya. Bahkan sesekali dia menjingkrak-jingkrakkan kakinya seperti 
tengah menginjak bara api.

Apa boleh buat. Karena kejadian serupa menimpa para balon lain, menyembullah 
kasak-kusuk bahwa ada yang main dukun. Terlebih beberapa orang mengaku sempat mencium 
bau kemenyan. Dan sebelumnya, Jarot Subiyantoro --Ketua DPRD Sleman-- juga menemukan 
tebaran beras merah, bunga, dan garam berbau wangi di bawah kursinya, sehingga 
membuatnya panik serta berteriak-teriak memanggil petugas kebersihan. 

Meski merasa dikerjain, Jarot tak mau gegabah menuduh. Dia cuma mengimbau agar semua 
balon bersikap dewasa, profesional dan menjauhi kegiatan yang mengundang kecurigaan. 
Lalu, siapa biang penabur 'sesaji' itu? ''Gampang. Cari saja balon yang paling dahsyat 
berpidato,'' ujar salah seorang balon gagap, dengan nada keki. Wah... wah... wah.

 
  
      




------------------------------------------------------------
Free Web-email ---> http://mail.rantaunet.web.id
Minangkabau WebPortal ---> http://www.rantaunet.web.id



LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
=================================================
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=================================================
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke