DAri Sinar Pagi Online http://www.kopitime.com/sinarpagi/html/utama5.htm
kito baco :

Korban Terakhir KA Di Lembah Anai Ditemukan

    PADANG (SP), Upaya pencarian korban kecelakaan kereta  api (KA)
batubara yang terjadi di
    Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar,  Sumatera Barat, Rabu (28/6),
secara resmi dihentikan
    sejak Minggu  (2/7) pukul 16.00 WIB.

    Petugas penyelamat hanya menemukan satu lagi korban yang tertimbun
batubara hingga
    menambah jumlah korban tewas seluruhnya  menjadi 19 orang.

    Keterangan yang diperoleh dari Posko Informasi  Kecelakaan di Padang
Panjang, Minggu (2/7)
    sore, menyebutkan, korban  terakhir yang berhasil ditemukan bernama
Ridwan (13), seorang 
    pedagang kue.  "Ridwan ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi 
mengenaskan dan
    menebarkan bau menyengat, karena telah tertimbun batubara  selama empat
hari," kata Arfil
    Syarif Ketua Posko Informasi.

    Dijelaskannya,  jenazah Ridwan berhasil dibebaskan dari himpitan
gerbong yang diangkat
    dengan alat berat. Mayat  korban dievakuasi ke RS  Padang  Panjang 
untuk  selanjutnya 
    diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

    Sementara itu, korban luka-luka yang berjumlah 20 orang, tujuh  di
antaranya masih dirawat di
    rumah sakit, sedangkan sisanya  telah diperbolehkan pulang ke rumah
masing-masing.

    Ke-19  korban  tewas yang berhasil dievakuasi sampai Minggu  sore pukul
16.00 WIB
    masing-masing Ridwan (13), Zainal Arifin (15),  Ade Syahputera (13),
Novendri (39, masinis
    kereta api), Bustami (55),Bachtiar (40), Henny (15), Tirta  (8),  Ali 
Warnata  (13), Malendra
    (14), dan Betri Susanti (17). Kemudian, Ahmad Doni Putra (14), M
Syaiful (13), Hendra   Taufik
    (13), Firmansyah (13), Jeki Satria (19), Yon Andra (13), Jefri  (11),
serta seorang wanita
    berusia sekitar 40 tahun yang belum  diketahui identitasnya.

    Arfin  Syarif menjelaskan, penghentian pencarian para korban diputuskan
melalui kesepakatan 
    Pemda Padang Padang, PT Kereta Api Indonesia  Esplotasi  Sumatera 
Barat (PT.KAI-ESB), Tim
    SAR dan aparat terkait lainnya. Alasannya, diperkirakan tidak ada lagi
korban yang masih
    tertimbun. "Pencarian dihentikan karena diperkirakan tidak ada lagi
jasad  korban yang
    tertimbun oleh tumpahan batubara setelah Tim Gabungan  melakukan
penyisiran ke setiap
    lokasi yang dicurigai," katanya.

    Arfin menambahkan, di lokasi saat ini tidak ada lagi bau busuk 
menyengat yang dicurigai
    berasal dari jasad korban, seperti yang  sebelumnya dijadikan pedoman
untuk mencari korban
    yang diperkirakan

    masih tertimbun.  Di samping itu, juga tidak ada lagi laporan dari
masyarakat  yang mengaku
    kehilangan anggota keluargannya.

    Menurut dia, pertimbangan lain karena jangka waktu pencarian  telah
memasuki hari ke lima
    sejak kecelakaan terjadi, sehingga  kalaupun ada mayat korban yang
belum ditemukan tentu
    kondisinya

    sudah tidak utuh lagi. Arfin  Syarif  mengatakan, penghentian pencarian
juga seiring  dengan
    telah selesainya seluruh gerbong diangkat kembali ke rel,  alat-alat
berat yang sebelumnya
    digunakan juga sudah ditarik dari  lokasi, sementara tim pencari juga
telah kembali  ke  pos 
    masing-masing. 0 ck-16



LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
=================================================
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=================================================
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke