http://www.kompas.com/kompas-cetak/0007/28/DAERAH/nela19.htm

 >Jumat, 28 Juli 2000

Nelayan Pariaman Butuh KUT


Pariaman, Kompas

Kalau pemerintah ingin mengembangkan dan memanfaatkan potensi kelautan, maka 
tak ada pilihan lain kecuali memberdayakan para nelayan. Caranya ialah 
dengan memberikan pelatihan dan keterampilan tepat guna, di samping 
mengalokasikan kredit usaha tani (KUT) karena mereka tak memiliki modal.

"Kalau selama pemerintahan Orde Baru nelayan terpinggirkan dan lebih 
diutamakan petani sawah, maka sekarang sudah saatnya para nelayan selaku 
petani juga diberi fasilitas kredit berbunga rendah," kata Edi (35), nelayan 
yang sekaligus juga membuka usaha pengeringan ikan di Kelurahan 
Pasirpariaman, Kamis (27/7).

Dikatakan, selama jadi nelayan dan membuka usaha pengeringan ikan sejak 20 
tahun terakhir, tidak ada bantuan dari pemerintah daerah. "Kami sangat butuh 
dana KUT untuk meningkatkan usaha, seperti untuk beli jala, beli perahu, dan 
sebagainya. Sebagai nelayan tradisional kami juga ingin maju," tambahnya.

Hal senada juga dikemukakan sejumlah nelayan lain. "Pemerintah harus adil, 
apalagi potensi kelautan menjadi primadona sekarang ini. Untuk itu, tak ada 
salahnya dialokasikan KUT untuk nelayan," ujar Sutan Saidi.

Di Kabupaten Padangpariaman, jumlah perahu bagan untuk penangkapan ikan ada 
103 buah. Karena teknologinya masih tradisional, hasil tangkapan kurang 
memuaskan. Apalagi, jelas Edi, kapal pukat harimau sering beroperasi di 
perairan itu.

Sangat merespons

Menanggapi keinginan nelayan tersebut, Kepala Kanwil Departemen Koperasi dan 
PKM Sumbar Nazar AR, mengatakan, pihaknya sudah pernah mengemukakan hal itu 
pada waktu pemerintahan Presiden BJ Habibie. "Presiden Habibie waktu itu 
sangat merespons keinginan para nelayan untuk mendapatkan alokasi KUT. 
Apalagi selama ini hal itu belum pernah ada," katanya.

Meski begitu, pihaknya akan kembali menggugah pemerintah pusat untuk lebih 
memperhatikan para nelayan, karena yang jadi primadona sekarang adalah 
mengembangkan sektor ekonomi kelautan. Gubernur Sumbar Zainal Bakar juga 
sangat mendukung keinginan para nelayan untuk mendapatkan KUT. (nal)


________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com


LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
=================================================
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=================================================
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke