[EMAIL PROTECTED] on 01/08/2001 01:58:47 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:    (bcc: Muhammad Luthfi/158/MercedesBenz_NFZ)

Subject:  RE: Keunggulan komparatif, kompetitif, dan investasi di Sum-Bar
      (was:RE: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG)




>From: [EMAIL PROTECTED]
>Sent: Senin 08 Januari 2001 11:12
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Keunggulan komparatif, kompetitif, dan investasi di Sum-Bar
>(was:RE: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG)




Riri :
Memang, industri ini sarat resiko. Tetapi seharusnya kalau konsisten dengan
persyaratan ISO14000 lingkungan, rasanya bisa diatasi. Tetapi saya akui
bahwa
industri manufaktur (semua industri manufaktur menghasilkan limbah) adalah
suatu jenis industri yang beresiko tinggi terhadap fisik lingkungan.

luthfi:
inilah persoalan yang kurang kita waspadai satu lagi. bahwasanya industri2
manufaktur dg teknologi rendah adalah sarat resiko. dan jika konsisten dengan
ISO14000 akan menelan ongkos mahal dan menjadi kurang ekonomis. alasan inilah
mungkin yang menyebabkan kenapa negara2 maju mau mentransfer industri2 kelas
tersebut ke negara2 kentiga. karena nilai tambahnya tidak begitu besar dan
ongkos sosial dan lingkungan terlalu mahal



Riri :
Tetapi saya tetap berpikir bahwa untuk jangka pendek, rasanya sulit untuk
menerapkan ini. Jadi untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek (10 tahun ke
depan)
rasanya nuansa ekonomi "lama" ini masih relevan

luthfi:
sdr riri,
dengan segala kehati-hatian agar jangan terjerumus pada kata2 kasar dan
kesombongan, izinkan saya sampaikan kalimat berikut.
Pendekatan yang kita butuhkan adalah sebuah pendekatan unik dan luar biasa.
kelaur dari kerangka paradigma standard. karena persoalan kita bukan persoalan
standard. memaksakan diri pada pendekatan konserfatif hanya akan mengantar kita
maju selangkah. sedangkan dunia ini juga maju terus selangkah demi selangkah.
bahkan ada yang banyak langkah. artinya kita akan tetap ketinggalan beberapa
langkah dari dunia yang kita idam2kan.




Riri :
Oh, saya setuju sekali, dasar membangun keunggulan kompetitif adalah
community building melalui pendidikan, baik pengetahuan, teknologi, serta
jangan dilupakan rohani dan mental. Tanpa hal ini, nggak bakal pernah ada
keunggulan kompetitif, karena keunggulan kompetitif ini pada prinsipnya
adalah intervensi manusia melalui proses produksi barang dan jasa.
Tanpa manusia terdidik dan memiliki keahlian tinggi, nggak pernah ada
namanya keunggulan kompetitif suatu wilayah dan bangsa.

Mengenai kawasan pendidikan, saya sangat setuju. Tetapi apakah bisa
dilakukan dalam jangka pendek ? Ini permasalahannya. Pendidikan adalah
suatu investasi yang sangat sangat panjang jangka waktu pengembalian
manfaatnya, dan sangat tergantung kepada lingkungan sekitar.

Mengenai pendidikan, menurut saya pendidikan dan industri atau lingkungan
masyarakat sekitar adalah sesuatu yang saling mendukung, bolak-balik.
Pendidikan nggak bisa menjadi menara gading yang steril dari lingkungan.
Jangan belajar teknik industri atau manufaktur di Singapura, karena pasti
mutunya nggak sebagus Jerman, AS, atau Jepang. Mengapa ? Karena mereka
tidak memiliki keunggulan di bidang manufaktur. Jurusan teknik penerbangan
di ITB sekarang sedang "payah" karena IPTN sudah "tutup". Kalau mau belajar
ilmu gempa bumi sebaiknya ke Jepang. Kalau belajar tentang pelabuhan laut,
boleh jadi sebaiknya ke Singapura ...

Maka saya tetap percaya akan perlunya membangun cluster unggulan di Sum-Bar.
Dalam jangka pendek, saya belum melihat peluang lain selain cluster industri
semen dan turunannya. Seiring dengan hal itu, dalam jangka panjang
barangkali
dapat dipersiapkan cluster unggulan lainnya seperti kawasan pendidikan,
pariwisata (yang sehat tentunya), dan sebagainya. Barangkali ini karena
keterbatasan informasi dan pemikiran saya yang tidak mampu melihat pilihan
cluster unggulan lain untuk jangka pendek.

Wah, diskusi semakin seru ... semakin menarik, hapa kaji dek diulang ...
Berbagai pemikiran kritis akan menghasilkan gagasan besar kata orang bijak.
Ada yang mau memberikan pendapat lain ?

Luthfi:
sdr riri, dan sdr2 sekalian,
tolong koreksi pendapat2 saya berikut ini.

Pada pandangan manajemen post modernist, mungkin sumber bahan baku mentah tidak
lagi merupakan sebah keunggulan komparatif. karena kenyataan dunia
memperlihatkan bahwa toh daerah2/negara2 tanpa bahan bakupun sanggup menguasai
dunia industri.

Seperti pembicaraan terdahulu bahwa wisata berkonsekuensi prostitusi adalah
suatu yang sulit sekali di hindari. kecuali jika kita ciptakan wisata sejarah
dan spiritual. untuk kedua hal terakhir ini, daerah kita bukanlah sebuah kawasan
suci dan sejarah daerah kita juga tidak terlalu "hebat" untuk di jual.

itu dulu saudar2......
saya senang sekali tiap kali ada posting baru ttg subject ini. biarpun saya
mungkin tidak sependapat, pandangan2 yg ada selalu meng-upgrade wawasan saya.

wassalam
luthfi


Wassalam
~Riri

RantauNet http://www.rantaunet.com
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================







RantauNet http://www.rantaunet.com
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke