Ungkapan "Soeharto tidak mau dipanggil Gus Dur" adalah suatu hal yang 
trivial, kenapa :
Pertama, secara fisik mereka berbeda.
Kedua, setelah sekian lama sebagai presiden baru Soeharto korupsi, sementara 
lain halnya dengan Gusdur baru jadi Presiden langsung korupsi. Ketiga, 
Soeharto tidak pernah digelari sebagai kiyai, sedangkan Gus Dur, katanya 
"kiyai". Keempat, Soeharto boleh dikatakan tidak pernah pecat menteri, Gus 
Dur senang pecat menteri. Kelima, Soeharto tidak punya banser, sedangkan Gus 
Dur punya Banser. Keenam,"katanya" Soeharto punya layar hitam, sedangkan 
Gusdur "katanya" didadanya ada malaikat. Ketuju, kabarnya Soeharto punya 
kuburan yang ready untuk ditempati, sementara Gusdur...., Kedelapan, dan 
banyak lagi hal lain yang lebih mudah dilontarkan, apalagi disaat-saat 
bagurau.



>From: dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di 
>Jakarta]
>Date: 7 Feb 2001 16:29:05 MST
>
>Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah.
>Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa
>Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka
>Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo
>traktir makan di McDonald.
>
>Wass
>
>duta
>
>"Hilman Satria" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > ---------------------------------------------
> >     Attachment: 
> >     MIME Type: multipart/related
> > ---------------------------------------------
>Maize
>
>Iko berita barusan ambo tarimo dari salah seorang kawan di Jakarta. Tolong
>dunsanak-dunsanak yang ado di Jakarta bisa mengkonfirmasi masalah ko. Isi
>baritonyo sbb:
>Mungkin masyarakat tidak menyadari. Untuk meningkatkan pamornya yang jatuh
>karena Buloggate dan Bruneigate, Gus Dur tadi malam telah melakukan 
>negosasi
>politik tingkat tinggi yang bisa saja menimbulkan peperangan di kalangan 
>elit
>politik. Informasi ini didapatkan dari pihak yang layak dipercaya, karena
>bekerja di istana kepresidenan.
>
>Sekitar pukul 00.30 WIB tadi pagi, secara rahasia Gusdur telah mengutus
>pejabat kepresidenan untuk menyampaikan pesan ke keluarga Cendana.
>
>Mengingat pentingnya tugas tersebut, pejabat kepresidenan dikawal oleh
>angkatan bersenjata 1 satuan setingkat kompi (SSK).
>
>Sekitar pukul 00.45 WIB utusan tersebut sampai di Cendana dan langsung
>diterima oleh kuasa hukum Soeharto yang saat itu telah tiba lebih dahulu.
>
>Setelah pejabat kepresidenan masuk, pengawal bersenjata langsung menyebar
>disekitar rumah Soeharto.
>
>Setelah beberapa saat, pejabat kepresidenan menyampaikan maksud 
>kedatangannya,
>yaitu Soeharto akan dipanggil Gusdur.
>
>Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum meminta waktu 15 menit untuk
>membicarakan hal tersebut dengan Soeharto yang pada saat itu kebetulan 
>belum
>tidur.
>
>Keadaan menjadi tegang karena waktu telah menunjukkan pukul 01.30 WIB, yang
>berarti telah 30 menit dari waktu yang diminta oleh kuasa hukum untuk
>berbicara dengan Soeharto. Akhirnya pejabat kepresidenan tersebut
>memerintahkan kepada komandan pengawal untuk melakukan persiapan 
>penyerangan.
>
>Mendengar pengawal telah bersiap untuk bertindak, akhirnya kuasa 
>hukumSoeharto
>segera keluar dari kamar dimana Soeharto beristirahat.
>
>"Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata kuasa hukum . "Ini perintah
>Presiden, mohon untuk ditaati...!" kata penjabat kepresidenan tersebut
>berusaha sabar. "Pokoknya Soeharto sampai kapanpun tidak mau dipanggil 
>Gusdur"
>
>
>Pejabat kepresidenan mulai kehilangan kesabaran, melihat suasana yang 
>memanas,
>pengawal semakin bersiaga dengan senapan ditodongkan kekuasa hukum 
>Soeharto.
>
>"Tolong jelaskan, kenapa Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata pejabat
>kepresidenan tersebut.
>
>Kuasa hukum dengan tenang menjawab, "Seluruh dunia telah tahu bahwa sejak
>kecil namanya sudah Soeharto, jadi kalau sekarang mau dipanggil Gusdur
>ya..jelas tidak mau.
>
>Apa Gusdur mau dipanggil Soeharto.
>
>Maaf sarato ampun ambo sampaikan kasaluruah urang nan ado lapau, tarutamo 
>ka
>mamak-mamak nan ado dilapau ko karano ambo bagurau. Kan indak baa doh awak
>bagurau sakali-sakali sambia ba koa jo ba damino sambia makan goreang 
>pisang
>di lapau awak ko.
>
>
>
>
>
>
>
>____________________________________________________________________
>Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1
>
>RantauNet http://www.rantaunet.com
>================================================Mendaftar atau berhenti 
>menerima RantauNet Mailing List di
>http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
>
>ATAU Kirimkan email
>Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
>Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
>- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
>- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
>Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
>================================================WebPage RantauNet dan 
>Mailing List RantauNet adalah
>servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
>================================================

_________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.


RantauNet http://www.rantaunet.com
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke