Batanyo ambo ciek angku. Nan dimukasuik masyarakat
Minangkabau tu nan ma kini ko? Kok iyo masyarakat
Minangkabau nio spin off dilaksanakan, baa mangko
simin Kujang tajua bantuak kacang goreng di Padang?

Salam
EChatra



--- Z Chaniago <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2001040300163811
> 
> Ada Persekongkolan untuk Ulur Waktu
> Akbar Desak Pemerintah Proses Pemisahan Semen Padang
> Media Indonesia - Ekonomi (03/04/2001 00:16 WIB)
> 
> JAKARTA (Media): Ketua DPR Akbar Tandjung mendesak
> pemerintah segera 
> merealisasikan janjinya mengembalikan PT Semen
> Padang sebagai BUMN murni, 
> serta memisahkan BUMN ini dari PT Semen Gresik dan
> Cemex Indonesia.
> "Kita mendukung aspirasi masyarakat Minang ini, dan
> akan menyampaikan 
> aspirasi tersebut kalau sempat `ketemu` Gus Dur
> maupun menteri-menteri 
> terkait lainnya," kata Akbar Tanjung ketika menerima
> Forum Perjuangan 
> Masyarakat Minangkabau/Sumatra Barat untuk
> pengembalian PT Semen Padang, di 
> Gedung DPR, kemarin.
> 
> Akbar menjelaskan perjuangan masyarakat Minang yang
> sudah berlangsung 18 
> bulan ini patut memperoleh perhatian yang serius.
> Apalagi, hampir seluruh 
> perwakilan masyarakat Minang memperjuangkan aspirasi
> tersebut.
> 
> Alasan utama yang menjadi tuntutan rakyat Minang
> tersebut, karena Semen 
> Padang beroperasi di tanah ulayat. Untuk itu tidak
> bisa begitu saja 
> dipindahtangankan kepada pihak lain, seperti kepada
> PT Semen Gresik dan 
> investor asing, yaitu Cemex SA.
> 
> Pada kesempatan tersebut, Forum Perjuangan
> Masyarakat Minangkabau/Sumatra 
> Barat menyatakan pihaknya masih menunggu sesuai
> dengan janji pemerintah 
> batas waktu proses pemisahan Semen Padang hingga
> April. Kalau tidak 
> ditepati, rakyat Minang akan mengambil sikap tegas
> dan keras, apabila 
> pemerintah masih menunda-nunda, kata Shofwan Karil
> Elha.
> 
> Ketua PW Muhammadiyah Sumatra Barat ini mensinyalir
> adanya persekongkolan 
> oknum pemerintah, seperti Menteri Keuangan dan
> Dirjen BUMN dengan PT Semen 
> Gresik dan Cemex. Caranya, dengan mengulur-ulur
> waktu proses pemisahan (spin 
> off) BUMN ini, meskipun Presiden sudah menyatakan
> persetujuannya.
> 
> Dia mengatakan pemisahan Semen Padang ini sesuai
> dengan penegasan resmi 
> Menko Perekonomian Rizal Ramli kepada Gubernur
> Sumbar, Ketua Komisi B DPRD, 
> Dewan Komisaris dan Direksi Semen Padang pada 22
> Desember lalu. Rizal 
> menjanjikan akan menyelesaikan proses pemisahan
> Semen Padang paling lambat 
> April 2001.
> 
> Namun, menurut Shofwan, hingga awal April ini belum
> ada tanda-tanda akan 
> terwujud. Bahkan, tambahnya, Menteri Keuangan dan
> Dirjen BUMN tampak sengaja 
> melempar tanggung jawab ini kepada PT Semen Gresik
> untuk melakukan kajian 
> komprehensif mengenai pemisahan ini.
> 
> Bukti lainnya, jelas Shofwan, beberapa waktu lalu,
> Dirjen BUMN Nyoman Tjager 
> sebagai pengundang pembahasan pemisahan PT Semen
> Gresik tidak hadir dalam 
> acara itu. Karena ketidakhadiran Nyoman Tjager
> tersebut, pihak Cemex 
> Indonesia menolak membicarakan masalah Semen Padang.
> 
> Menanggapi pernyataan tersebut, Akbar menyerukan
> agar instansi terkait 
> --Departemen Keuangan, Departemen Perekonomian, dan
> Ditjen BUMN-- segera 
> melaksanakan pemisahan dengan batas waktu hingga
> akhir April. Tujuannya, 
> agar ekses-ekses buruk akibat tidak
> direalisasikannya tuntutan masyarakat 
> Minang bisa segera teratasi.
> 
> Akbar mengatakan tuntutan masyarakat Minang ini
> memiliki dasar-dasar yang 
> kuat, sehingga sejak awal pihaknya memberikan
> dukungan melalui Komisi V DPR. 
> Karenanya, dalam berbagai kesempatan DPR selalu
> mempertanyakannya kelanjutan 
> proses negosiasi Semen Padang kepada pemerintah.
> "Perjuangan masyarakat 
> Minang ini sudah sesuai dengan aturan permainan yang
> ada dan kita tidak 
> mengharapkan terjadinya hal-hal yang tidak kita
> inginkan bersama mengenai PT 
> Semen Padang ini," katanya.
> 
>
_________________________________________________________________
> Get your FREE download of MSN Explorer at
> http://explorer.msn.com
> 
> 
> RantauNet http://www.rantaunet.com
> =================================================
> Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing
> List di
> http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
> 
> ATAU Kirimkan email
> Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
> Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom
> pertama:
> - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
> - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
> Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa
> tanda kurung
> =================================================
> WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
> servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland
> Groups, USA
> =================================================


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get email at your own domain with Yahoo! Mail. 
http://personal.mail.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke