mangecek kawan ambo kapatang baraso inyo baru2 ko mancaliek di tv lokal(canada)
ado pertunjukkan di minangkabau kemampuan ilimu urang nan mamotong lidah dsb.
apo iyo ado di minang tanyo inyo.
ambo nan salamo indak panah tahu baru picayo dari barito dibawah ko
sabao salamo ko ambo cuma tahu iko kebiasaan urang banten jo aceh.
kironyo urang minang lai lo mampunyoi kemampuan ko.
 
wass,
Boes
 
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Nofendri T. Lare
Sent: Friday, August 31, 2001 1:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet] Sumbar Gelar Festival Pesisir [Republika.co.id]

Jumat, 31 Agustus 2001
Sumbar Gelar Festival Pesisir

PADANG -- Budaya pesisir Sumatera Barat (baca: Minangkabau) dan
segenap keseniannya, selama ini, cenderung terabaikan. Tak ayal, saat
Festival Pesisir dibuka di Padang, pekan kemarin, kekayaan pesisir
itu mengapung ke permukaan.

''Benar-benar memukau,'' kata Ketua Dewan Kesenian Sumbar Edy Utama.
Acara pembukaan dimeriahkan penampilan Essamble Percussion; Gandang
Tambua. Penampilan kesenian unik ini didukung 20 orang pemain dengan
komposer H. Halim.

Penonton pun merasa disuguhkan sesuatu yang selama ini hilang. Juga
pertunjukan barongsai dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT). Barongsai
tampil memukau. Bukan saja karena rancaknya, tapi karena jarang
dilihat.

Berlangsung hingga kemarin, beragam bentuk kesenian, disuguhkan.
Contohnya musik gamaik (gamat) dan balanse madam, sebuah pertunjukan
khas Padang yang diadoptasi dari seni Portugis. Tak hanya alanse,
tapi juga ronggeng yang berasal dari Pasaman. Ronggeng yang satu ini,
memiliki unsur ronggeng asli Jawa dan ada unsur randai Minangnya.
Semacam seni tradisi campur sari. Tari pilin salapan dan debus, juga
dari Pasaman, selama ini nyaris hilang dari memori kolekif, kini
muncul menyentak di Taman Budaya, tempat festival ini dipusatkan.

Dari Pariaman ditampilkan kesenian indang dan dzikir. Sementara dari
Pesisir Selatan ditampilkan tari rantak kudo, buai-buai dan badindin
serta rabab yang mendayu-dayu.

Festival juga diperkaya dengan acara seminar bertajuk Revitalisasi
Seni Budaya Pesisir. Pembicaranya Hajizar Koto (STSI Padangpanjang),
Drs Anatona (Unand) serta Ediwar dari STSI, Yasraf Amir Piliang
(Bandung), Dr. Endo Suanda (Bandung), Taufik Rahzen juga dari Bandung.

Sejak awal festival sampai penutupan, juga berlangsung pameran seni
rupa. Pada acara ini dipamerkan 53 lukisan hasil karya 22 orang
pelukis. Dari 22 perupa itu, antara lain, Ady Rosa, Amir Syarif, Bodi
Dharma, Evelyana Dianita, Herisman Tojes, Kamal Guci Osmania dan
Trikora. Yang menarik adalah lukisan Kamal Guci. Ia memajangkan tiga
lukisannya, masing-masing berjudul Badai, Petir di Ujung Senja dan
Misteri Rumah Gadang.

Ketiga lukisannya, mempertontonkan Minangkabau yang centang perenang.
Petir di Ujung Senja misalnya, memperlihatkan sebuah perkampungan
Minang yang terjepit entah di mana. Semua sudah rapuh, dan hampir
rubuh. Yang ada di kampung itu hanya ayam. Kedua bangunan tadi, benar-
benar perih, nestapa dan tak berguna. Baginya mungkin Minangkabau tak
berguna lagi. Kamal Guci memang aneh, seaneh ingatannya.

Lalu sebuah lukisan hasil goresan Evelyna Dianita, bertajuk Gamang.
Lukisan ini, menampilkan seorang gadis Minang yang ranum, cantik dan
molek. Ia sedang gamang, di dekat kakinya yang telanjang, sebuah vas
bunga terjatuh dan berderai, bunganya terserak ke lantai. Seperti
patah hati. Mungkin saja gadis Minang nan cantik itu, memang sedang
patah hati. Lantas kemudian ia gamang membaca hari-harinya.

Gadis Minang yang gamang ditampilkan Evelyna dan Minang yang
dicogokkan oleh Kamal Guci.

Inilah festival, yang diadakan dengan semangat membangun kebudayaan
yang tinggi, tapi tak disahuti secara baik oleh pemerintah dan
masyarakat luas. Tak banyak pengunjung yang datang, kecuali untuk
pertunjukan malam hari. n rul




Get your Free E-mail at http://minangkabau.zzn.com
____________________________________________________________
Get your own FREE Web and POP E-mail Service in 14 languages at http://www.zzn.com.

RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================

Kirim email ke