Bismillaah, Ar-Rahmaan,
Ar-Rahiim
Maha Suci Allah yang
menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya
matahari dan bulan yang bercahaya. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan
siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang
ingin bersyukur.
Saudaraku semua, hamba
ingin mengajak kita semua untuk mengambil pelajaran dari tanda-tanda kekuasaan
Allah itu dan marilah kita selalu bersyukur (berterima kasih yang dalam) untuk
itu kepada Allah. Jika kita mampu mengambil pelajaran dan selalu bersyukur
terhadap segala kekuasaan Allah itu, insha Allah, kita ini akan termasuk sebagai
hamba Allah yang akan mendapat kemulyaan dari Allah.
Siapakah mereka ? Mari
kita periksa !
SIFAT-SIFAT HAMBA ALLAH
YANG MENDAPAT
KEMULIAAN.
Dan hamba-hamba Tuhan
yang Maha Penyayang itu (ialah) :
- Orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang
mengandung) keselamatan. [Ini adalah cerminan akhlak seorang manusia
yang beriman. Semua orang muslim wajiblah menjadi seorang yang beriman. Bagi
orang yang beriman kepada Allah, maka dirinya selalu menggantungkan seluruh
perikehidupannya hanya kepada Allah. Itulah seni hidup yang disebut "ikhlas
beriman"].
- Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan
mereka [Maksudnya orang-orang yang sembahyang tahajjud di malam hari
semata-mata karena Allah. Adakah orang yang mau-maunya bangun pada jam 03:00
pagi dan shalat tahajjud bukan untuk Allah ? Jika ada, tentulah ia adalah
orang yang sangat merugi. Berarti masih ada tuhan selain Allah baginya.
Sesungguhnya shalat sunnat Tahajjud itu adalah untuk modal kita untuk kita
bawa pulang kepada Allah kelak. Sebab shalat wajib yang lima kali itu,
sesungguhnya adalah pembayar hutang kita kepada Allah. Ketika lahir ke bumi
ini, kita telah menggadaikan hidup kita kepada Allah. Semoga Allah memberikan
kemudahan kepada kita semua untuk membayar semua "hutang" kita dan juga untuk
menyediakan bekal kita pulang ke haribaan-Nya. Ya Allah, ya Tuhan yang Maha
Bijaksana, Maha Penolong, tolonglah dan mudahkanlah bagi kami untuk selalu
mengingat seluruh petunjuk-Mu, mensyukuri seluruh ni’mat yang Engkau limpahkan
kepada kami dan juga mudahkanlah bagi kami untuk selalu mampu memperbaiki
ibadah kami kepada-Mu].
- Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari
kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya
jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. [Jahannam
ada di bumi dan lebih-lebih di kehidupan setelah bumi. Jahannam adalah tempat
yang paling buruk yang bisa dialami oleh makhluk Allah. Kita semua takut akan
siksaan Allah pada Jahannam ini. Tak jalan lain bagi kita selain selalu
memohon dengan tulus dan taubat kepada Allah keampunan yang kekal dari segala
dosa yang bagi kita tak mampu menghindarinya di masa-masa lampau. Memang hanya
kepada-Nyalah kita alamatkan permohonan ampunan (grasi, amnesti dan abolisi)
itu. Karena Allah-lah pemilik neraka jahanam dan surga yang di dalamnya
mengalir segala sungai kebahagiaan].
- Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian. [Kita memohon pertolongan Allah,
agar kita mampu berjalan ditengah jalan raya yang lurus dan benar yang
langsung menuju Allah. Insha Allah, kita menjadi orang tengah, bukan golongan
kiri atau pun golongan kanan. Kita orang tengah-tengah ! Harta bukanlah tujuan
hidup kita, melainkan hanyalah sebuah alat untuk hidup di bumi ini. Tujuan
kita adalah pulang kepada Allah, karena kita semua adalah milik
Allah].
- Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang
demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan
dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab
itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman
dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah
dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
- Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh,
maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang
sebenar-benarnya.
- Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan
apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga
kehormatan dirinya.
- Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan
mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan
buta.
- Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada
kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa".
Mereka itulah orang
yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka
dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, mereka
kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat
kediaman.
Hai orang-orang
musryik, yaitu orang-orang yang masih menyembah tuhan selain Allah atau yang
menyembah tuhan selain Allah bersama-sama dengan menyembah Allah, apa pun nama
agama Anda, hamba ingin menyampaikan satu hal kepada Anda, saya harap Anda dapat
memahaminya dengan benar dan tenang:
"Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada
ibadatmu kepada-Nya. Akan tetapi bagaimana Anda dapat beribadat kepada-Nya,
padahal Anda sungguh telah mendustakan-Nya ? Karena itu, hati-hatilah karena
kelak azab Allah pasti menimpa Anda. Jika tidak, bersegeralah merenungkan
sembilan butir pesan Tuhanku di atas dan kembalilah berjalan di jalan yang lurus
langsung menuju Allah bersama-sama dengan para ‘muslim yang beriman dan beramal
shaleh’".
Maha suci Allah yang
selalu memberikan petunjuk (hidayah) kepada hamba-Nya yang menghendaki.
Mohon maaf dan terima kasih atas
segala perhatiannya. Marilah kita semua bersaudara dalam arti yang
seluas-luasnya.
As-Salaamun alaikum wa
rahmatullahi wa barakatuh.
Syaifuddin
Ma’rifatullah – Aceh.
**) Referensi :
Al-Qur’an, Surat Al-Furqan [25] ayat 61-77.
**** Midi Lagu "Ramadhan"
sebagai sound-background dari e-mail ini, mengiringi do'a kami untuk kita semua,
semoga kita semua sukses melaksanakan seluruh ibadah di bulan mulia Ramadhan ini
senang dan disenang oleh Allah, mencintai dan dicintai Allah kapan pun dan di
mana pun. ****