Wa,alaikumussalam wr.wb.
    Saudara Abrar,semoga kesehatan dan kesejahteraan
menyertai saudara dan sekalian ummat Islam,Amin yrbl.
Pertama saya sangat mengerti bagaimana susahnya amar
ma,ruf nahi mungkar itu,bila kita laksanakan.Kalau
urang dewasa kito nasehati,baiko dikeceennyo awak lah
sok pandai loh,tarutama manyuruah urang ka shalat
ko,baa caronyo supayo halatnyo ko,indak
bolong-bolong,bacando tanpayan,untuak panyariang
tapuang,syukur kalau bolongnyo tuh,masih
rapat,bagaimana pula bila bolong tanpayan
tu,besar,tentu tepung-tepung yang besarpun akan
masuk,ndak tersaring keseluruhannya.
   Begitulah perumpamaan orang yang shalatnya
bolong,kalau bolongnya rapat,masih lumayan,karena
godaan syetan masih kecil,dan yang tinggal dari
shalatnyapun sedikit,sementara bila bolongnya terlalu
besar,alias jeblos saja segala sesuatu,pasirpun akan
masuk dan tidak tersaring lagi yang murni dan yang
halus dari segala sesuatu yang masuk itu.begitupun
syetan yang masuk ke hati orang Islam yang bolos
shalatnya itu terlalu besar,sedikit demi sedikit yang
besar itu akan melebar,karena yang masukpun
banyak.tetapi bila yang tipis bolongnya masih bisa di
saring,karena bagaimanapun setiap manusia ini tidak
mungkin hatinya tertutup dari godaan syetan,dan itu
sudah merupakan tekad syetan,semenjak ia akan
dikeluarkan dari syorga akibat ia berhasil menggoda
Adam dan Hawa,ia mengatakan,"Bahwa sungguh-sungguh
saya akan menggoda manusia dari
atas-bawah,kiri,kanan,dan dari segala penjuru mana
saja"(ihat Qs,S Al A,raaf.)Bagi manusia yang shalatnya
terus dilakukan lima kali sehari semalam,apalagi bila
ditambah dgn shalat sunnah,apakah itu witir,maupun
tahaddjud,rawatib,dhuha,dllnya,dgn syarat,shalatnya
itu tidak lalai,dgn artian,khusu,mengerti akan arti
shalat yang dibaca,pasti ia akan terhindar dari godaan
syetan tsb,shalat bila dilakukan dgn khusu,dan
memahami arti yang dibaca,jauh lebih membuat
ketenangan bathin,dan rasa ingin shalat terus
sepanjang waktu.Tetapi bila shalat itu dilakukan
karena suatu keterpaksaan saja,apalagi karena ia
merupakan suatu kewajiban dari Allah saja,bukan
kebutuhan manusia,utk bercakap-cakap dan memohon dgn
Allah,akan menimbulkan rasa ingin cepat saja selesai
shalatnya,karena ia sendiri tidak tahu apa yang
dibacanya,hanya sekedar melakukan gerak ruku,sujud
saja,sama saja mirip dgn orang yang olah raga,yang
diperparah lagi bila shalatnya itu seperti shalat
cotok ayam,dan ayatnyapun ayat langganan(ayat itu
keitu saja,seperti Qulhuwallahu ahad saja yang
dibaca).
  Saudara A.brar tulah salah satu penyebab,makanya
seing orangnya shalat bolong,dgn berbagai alasan
sibuk,ingin cepat,kelupaan,dllnya.
  Kita sebagai Insan yang disuruh Allah utk amar
ma,ruf nahi Mungkar,sebaiknya kita mengatakannya dgn
baik-baik,pertama dgn lidah dan lisan kita
menjelaskan,apa akibatnya,dan dosa apa yang harus
ditanggung dan diderita oleh mereka yang shalatnya
bolong itu,coba saja katakan,bagaimana bila anda
sering bolos masuk kerja,apakah pimpinan anda tinggal
diam saja?,mengapa kerja anda takut blos,karena takut
dimarah,apalagi bila dipecat bos anda,Begitupun tak
obahnya shalat,bagaimana Allah akan membahagiakan anda
dunia akhirat,okelah,bila sekarang saudara kaya,ada
duit,meskipun anda jarang shalat,apakah saudara tidak
takut,suatu saat nantik Allah akan mencabut nyawa
anda,ataupun memberikan bala terhadap anak cucu
anda,berupa sakit ,kecelakaan,dllnya,apakah disaat itu
baru anda minta tolong pada Allah,apa anda tidak punya
rasa harga diri dan malu dihadapanNYA,disaat butuh
saja baru anda shalat?coba tanyakan
kepadanya,bagaimana perasaan anda bila anda seorang
bos,anak buah anda hanya baik kepada anda disaat ia
butuh anda saja,ataupun saudara teman dan lainnya
berbuat demikian pada anda,bagaimana perasaan yang
saudara terima?
   Setelah kita memberikan alasan yang logis,dan dapat
diterima oleh akalnya yang waras,berikan ia ayat-ayat
dan hadist,hadist Rasulullah,bagaimana pahala dan dosa
bagi orang yang melaksanakan shalat,dan yang
meninggalkannya.
  Setelah itu,coba ajak ia berjamaah,dan berdiskusi
ttg agama diwaktu kesempatan lagi santai,terkadang
sambil bercanda,dan lain lagi banyak caranya yang
jelas cara tsb,tergantung sikon orang yang akan kita
nasehati,karena setiap orang tidak sama metode dakwah
padanya.Sama saja dgn kita mengajar,setiap murid itu
berbeda-beda,dgn segala macam tingkahnya,begitupun dgn
teman,saudara,dllnya,yang penting kita telusuri dulu
jiwanya,kemudian kita masuk perlahan-lahan,baru
masukkan pengajaran yang akan kita ajarkan.Saya masih
ingat ketika saya mengajar,diberi jam
terakhir,pelajaran yang sulit lagi,dimana kemampuan
anak yang berbeda-beda,namun Alhamdulillah suasana
tidk mengantuk,tiga jam terakhir itu tidak
terasa,pelajaranpun gampang masuknya.
   Apabila sudah kita nasehati dan dekati ia masih
juga tidak berobah,berarti Hidayah Allah itu betul
yang belum datang kepadanya,dan kitapun cukup
mendoakan saja,semoga Allah menunjukinya.Karena Allah
menunjuki siapa yang ia kehendaki,dan menyesatkan
siapa yang ia kehendaki juga,manusia itu hanya
berusaha yang menentukan itu hanya Allah SWT.Demikian
Wallhu a,lam.Wassalam saya (Rahima Sikumbang)
--- Abrar YUSUF <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ibu Rahima yth.
> Assalamualaikum ws.wb.
> 
> "manyuruah urang sumbayang"
> 
> Ambo kabatanyo ka Ibu ciek.  Ba'a sarancaknyo
> manuruik ugamo sikap awak terhadap urang nan indak
> sumbayang.  Awak jo urangtu samo tahu bahwa
> maninggakan sumbayahng to badoso. Kalau masih
> anak-anak bisa 'disuruah' sumbayang.  Ba'a kalau lah
> gadang (dewasa).  Nampak dek awak sumbayangnyo
> lalai, banyak ompong.  Subuah acok tingga, asar
> antah lai antah tidak. Mungkin nyo kawan, dunsanak,
> anak atau spause.  Ba'a bana tangguang jawab awak
> ttg sumbayang urang lain ko?  Urang-urang tu 'kan
> indak samo pengetahuan (sakola)agamonyo.
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! 
http://auctions.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke