Assalamualaikum Wr.Wb.
Ibu Yusniar marnis,terimakasih atas mailnya. Begini Ibu Yusniar,Mesir itu bukan negara Sekuler,sebagaimana dgn Turki.Jauh sekali dugaan mereka itu.Saya sudah lebih dari 13 tahun di Mesir ini,tak ada melihat tanda-tanda Mesir itu negara sekuler? Kalau Turki,saya memang pernah kesana,termasuk Yordan,Kuwait,apalagi Arab Saudi. Dari beberapa Negara Arab,yang saya ketahui itu,memang Mesir yang nampaknya agak lebih Modernis,sehingga banyak dugaan yang mengatakan bahwa Mesir itu Sekuler. Mengapa saya katakan Mesir lebih Modernis..? Jelas,dan jangan heran,kalau di Mesir tarian orang telanjang(Cuma pakai BH dan Celana dalam,tambah juntaian rok kain,yang membayang)ada di Mesir.namanya "Tarian Perut".Dan hampir semua orang Mesir itu bisa menari perut.Anak saya saja,ketika sekolah di Mesir,bisa tari perut(tapi sekarang sudah saya masukkan di sekolah Indonesia)Dan saya ketika masih kuliyah saja,pernah diajari tarian itu(tapi sesama wanita tentunya,mau lihat saya goyangkan pinggul…ha..ha..ha..Cuma canda doang).Tapi benar Buk,saya bisa dikit-dikit ,hanya sekedar buat melangsingkan badan saja,bukan utk dipertontonkan,bisa dosa yang saya tanggung utk semua itu. Ibu Yusmaniar, Dahulu,sebelum ke Mesir itu,saya membayangi Mesir itu seperti di Saudi,Pakaiannya hitam-hitam,dan saya tinggal diasrama,yang tidak akan ketemu dgn laki-laki.Tapi ternyata dugaan saya meleset jauh.Saya yang biasa di pesantren Diniyyah Puteri ,ngak biasa mengenal lelaki,kaget dan stress,seakan-akan betapa banyak dosa yang akan saya perbuat,di Mesir itu,dikarenakan pergaulannya sangat bebas(bukan bebas free sex ) maksud saya.tetapi bebas bergaul antara lelaki dan perempuan.Sementara lingkungan saya selama ini jauh dari lelaki. Dapat dibayangkan bagaimana gejolak hati yang mengenal lelaki yang cukup banyak lagi.Ketika itu saya memutuskan utk pulang saja ke Indonesia,tapi malu.Mau kemana lagi,saya ngak tahu.Akhirnya saya jalani saja hidup itu apa adanya.Mencoba menahan gejolak hati itu.Saya usahakan utk tetap bertahan dan ngak ingin mengubah citra dan kepribadian saya,agar jangan sampai tersentuh oleh lelaki,meskipun hanya sekedar pegangan tangan saja.Alhamdulillah hal itu dapat saya pertahankan,sampai saya menikah.Padahal godaannya cukup berat,karena di Mesir wanitanya sangat sedikit,sementara lelakinya banyak. Sebelum saya menikah,saya ada memasuki suatu aliran yaitu "Al Arqam",juga "Jama'ah Ikhwanul Muslimin". Di kedua-dua organisasi itu,bukan kemauan saya sendiri utk masuk,tetapi mereka yang menarik saya. Saya masuk Organisasi itu,dan mempelajari ajaran-ajaran serta pergerakan mereka.Saya benar-benar masuk,dan tahu liku-liku perjuangan mereka.Saya tahu Al Arqam itu,dan bertemu langsung dgn anak pemimpinnya yang ada di Malaysia itu.Tapi saya melihat suatu keganjilan disana,ada yang tidak beres dgn ajaran mereka.banyak sekali yang ganjil,jauh dari ajaran Islam yang sebenarnya,akhirnya saya keluar,lantas mereka marah pada saya. Tidak berapa lama setelah itu,saya diajak lagi ikut jama'ah kaum "Ikhwanul Muslimin",dan bertemu langsung dgn Madam(ibu "Zainab Ghazali,yang terkenal itu,salah seorang pemuka Ikhwanul Muslimin).Ketika itu sekitar thn 90-91,saya kurang ingat betul tahun saya masuk jama'ah itu.Saya sering shalat bersama beliau disuatu Mesjid,dan beliau ketika itu sudah shalat di atas kereta dorong saja.Sudah sangat tua sekali. Lagi-lagi saya keluar,karena melihat jamaah ini sangat ketat sekali.Memandang Islam itu terlalu sempit.bayangkan saja.Kita sama sekali ngak boleh lihat lelaki,kalau secara kebetulan,kita lagi menunggu Lift diatas sebuah bangunan,ingin turun kebawah,atau mau naik keatas.Sudah setengah jam kita menunggu lift itu,dan ketika lift ada didepan mata kita,kebetulan ada lelaki yang juga akan naik ke gedung atas,kita harus menghindar,dan harus menunggu lagi,sampai orang diatas sampai,begitulah seterusnya.Karena ngak boleh satu ruangan dgn lelaki(dalam satu lift).bagaimana kalau keadaan begitu terus..?kapan sampai naik keatasnya saya pikir. Begitupun ketika akan bepergian,ngak boleh sendiri-sendiri,harus ada 3-4 orang wanita lain yang menemani.Pokoknya banyak deh..yang terlalu ketat sekali.Bagaimana mungkin urusan akan cepat selesai,kalau saling tunggu menunggu saya pikir.Begitu pula dgn makan,katanya meniru makannya Rasulullah,harus sedikit.Saya pikir,kalau lagi ujian,kita kan perlu kalori dan gizi yang cukup.Pengeluaran energi otak harus diimbangi dgn makan yang cukup.Kalau tidak kita bisa sakit. Akhirnya saya kemukakan semua yang tidak saya sukai itu,terutama mengenai pergaulan dgn lelaki yang sama sekali ngak boleh itu,kalau belajar dgn lelakipun harus pakai hijab.Yah..saya mana bisa masuk pelajaran itu,kalau ngak lihat guru yang mengajarkan saya langsung. .Banyak yang saya tidak terima dari ajaran-ajaran mereka yang terlalu salah menafsirkan Al Qur'an itu.Saya keluar saja.Mereka marah lagi pada saya.Saya katakan pada mereka,kalau sudah mencakup agama yang berbeda,saya lebih baik keluar,ketimbang mengikuti yang tidak saya senangi.Saya memandang Islam itu suatu agama yang sempurna,tidak menyulitkan Ummatnya. Berapa tahun kemudian,akhirnya jama'ah itu berubah dgn sendirinya,malah banyak mengikuti pemikiran-pemikiran yang pernah saya kemukakan pada mereka.Yang jelas,saya katakan pada mereka,bahwa saya tak pernah dgn beragama ini,pandangan saya dgn dunia ini menjadi kecil.Bagi saya dunia tak selebar daun kelor.Semua dapat dilakukan,dosa saja bisa kita lakukan,asalkan setelah berbuat dosa itu tobat.Masak ngak punya dosa sama sekali,meskipun kalau bisa dihindari agar jangan banyak dosa itu. Tapi apakah manusia dapat menahan terus-menerus gejolak hatinya..?memandang orang yang cantik dan ganteng dgn berlama-lama juga kan dosa..?kalau di dalam Bis,sempit-sempit kan juga dosa..?Kalau dipikir-pikir dosa,didalam bis itu apa tak tersentuh badan kita sesama lelaki,apa kita tak memandang,atau duduk didekatnya..?dosa kan..?mau naik taxi,emangnya orang kaya,mau naik taxi terus..?lagian,di taxi kan berdua saja dgn lelaki..?Nah lho..?Bingung mereka kalau hal-hal semacam itu saya kemukakan. Hadapi hidup ini dgn realita yang ada donk..saya bilang pada mereka..Makanya akhirnya saya dikatakan mereka anggota yang keras kepala dan bandel.tapi anehnya setelah beberapa tahun saya keluar dari organisasi itu.Kelakuan mereka juga amburadul.Malah saya yang Alhamdulillah ngak ada kesentuh dgn lelaki,padahal saya banyak bergaul dgn lelaki.Hanya saja,didalam pergaulan itu saya masih menjaga norma-norma yang ada.Sebagai manusia normal,rasa ingin dimanja,dan di sentuh lelaki itu ada ketika itu,yah..saya masih remaja,dan banyak godaan lelaki,namun semua itu saya harus tahan,dgn lebih banyak dekatkan diri pada Allah,dan selalu ingat padaNya,saya selalu ke Mesjid,dan bangun malam,serta puasa senin khamis..Hanya itu saja modal saya ketika itu.Jadi cukup berat apa-apa yang saya hadapi di Mesir itu(dan begitu juga dgn mahasiswi lainnya,bukan saya saja,Cuma cara penyelesaiannya yang berbeda-beda).Bukan sekedar berat akan mata kuliyahnya,tetapi berat mental,akan pergaulan itu.Dan masih banyak lagi kesulitan yang dihadapi mahasiswi/a di Kairo itu. Ibu,..nampaknya cerita ttg Mesir ini,ngak habis-habisnya. Sekarang saya ceritakan ttg inti dari pertanyaan Ibu. Sudah saya jelaskan Mesir bukan Negara yang sekuler,seperti Turky.Tidak sama sekali tidak.Di Mesir sangat Modernis,keadaannya saja,mirip dgn keadaan Jakarta.Bebas,pakaian,mulai dari rok Mini ada(Tapi sangat jarang sekali)Seringnya anak remaja,dan muda-mudi itu berpakaian celana panjang,jarang sekali yang "rok span".Lebih banyakan berjilbab.Di Al Azhar, Semua mazhab di pelajari.Jadi jalan pemikiran Orang-orang yang Tammatan Al Azhar,memang sangat jauh berbeda dgn Tammatan Medinah.Di Medinah,tidak semua Mazhab dipelajari,berbeda sekali dgn Mesir,semuanya.Bagaimana Orientalispun diajarkan.Yang jelasnya secara Umum Mesir itu sangat luas yang dipelajari,semua bidang,tinggal kita yang memilih mana yang kita suka.Mesir itu terkenal gudangnya Ilmu pengetahuan,terutama mengenai pengetahuan agama.Seperti kata orang,bila ingin beribadah datanglah ke Mekkah,bila ingin mempelajari Islam secara keseluruhan dan utuh datanglah ke Mesir.Belajar mulai dari akar-akarnya.Tapi siap-siap utk kurus-kurus,dan tegang-tegang urat syaraf,kalau sudah mulai dekat ujian. Mengenai Jamaah Ikhwanul muslimin,utk orang Mesir cukup berkembang.mereka punya perusahaan yang cukup maju.Punya toko-toko,demi kemajuan organisasi mereka.Dan setiap masuk waktu Shalat,jual-beli dihentikan dulu,sampai selesai Shalat. Mereka sering berdiskusi ttg Islam,terutama mengenai keadaan Islam sekarang..Mesir akan Demonstran,bila ada yang ngak beres diperbuat oleh pemerintahnya.Mesir sangat keras,pemerintah jangan main-main. Jama'ah Ikhwanul Muslimin itu,sangat anti terhadap Yahudi dan Amerika,tetapi Husni Mubarak(Presiden Mesir),sangat hati-hati dalam mengambil suatu langkah.Tidak ceroboh.Masalahnya,kalau ceroboh dikit saja,bisa gawat,antara Israel dan Mesir itu sangat dekat,Cuma batasannya padang pasir doank.sekali dihantam hancur.sayapun bisa mati seketika di Mesir itu,kalau saja di Bom,oleh Amerika.Dekat sekali jaraknya. Masalah apapun langkah-langkah Ikhwanul Muslimin,maupun mahasiswa/I di Mesir ini,dari uraian saya yang lalu,saya telah jelaskan bahwa saya ngak ingin banyak cerita.(Rahasia perusahaan).Tapi yang jelas,Semua ada bergerak,dan tidak diam berpangku tangan.Demikian dulu dari saya,mohon Maaf,kalau ada kejanggalan.Wassalam (Cairo,22-3-02,Rahimarahim) __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================