Assalamualaikum wr.wb.

      Kepada semua dan sado alahé sanak-sanak saya rang palanta RN.Dari
lua negeri,dalam tugas saya sebagai buruh pemerintah RI,banyak sekali
bersinggungan dengan aneka ragam suku bangsa nan mempunyai adat dan is-
tiadat nan berbeda satu sama lain,terutama dalam tata cara berfikir dan
memandang suatu masalah nan timbul.
      Ambil contoh sikap etnis yahudi dan etnis "bangsa Barat lainnya",
dimanapun mereka berada,dan apapun warganegera yang dimiliki,semua mere
ka itu tetap merasa sebagai yahudi,bukan hanya mereka yg tinggal di wi-
layah Israel sekarang ini atau mereka yg memegang paspor Israel saja nan
menjadi bangsa yahudi.Mereka saling bahu membahu kalau eksistensi negara
Israel terusik.

     Berkaitan dengan contoh diatas,sadarkah para petinggi nan merasa me
miliki RN atau mereka nan memiliki Minang Inc atawa para anggota RN nan
beberapa masih sangat bapikaa/tagantuang dengan adaik,kini ribuan sanak
sanak saya rang Minangkabau,telah melakukan perkawinan atau pernah meni-
kah dengan wn asing secara syah baik berdasarkan syariat Islam ataupun
menurut Catatan Sipil,indak paralu berdasarkan adaik.Semua mereka itu,a-
pakah masih sebagai wn.Indonesia atau sudah menjadi wn.suami atau istri-
nya,tetap merasa sebagai Rang Minangkabau.Mereka ingin selalu berbuat se
suatu bagi keharuman dan kejayaan Minangkabau.Mereka sanak-sanak saya
ini dihampir semua tempat saya bertugas selalu mencintai Minangkabau.

    Sekarang dimana posisi saudara-saudara nan ingin memajukan Minang,se
jauh mana cara saudara mensikapi sanak-sanak saya itu nan menikhah dgn.
orang asing bahkan ada yg sudah bukan wnri lagi.Apakah mereka tidak di-
perbolehkan umpamanya memiliki saham atau menjadi anggota Minang Inc,PT.
RPU,anggota palanta,menjadi komunitas adat Minang.Sudah ini dipikirkan oleh 
saudara-saudara.

    Kalau kita nan dipalanta ini mau menjadikan diri sebagai rang Minang
nan siap menghadapi bencana dan peluang GALODO nan sabanta lagi akan da-
tang tegasnya globalisasi ekonomi mondial,fakta peranan dan posisi rang
Minangg di lua negeri dengan segala kompleksitas mereka itu,jangan juga
dipilah-pilah,mereka adalah tetap warga Minang,mereka tetap berhak memi
liki dan bertanggung jawab terhadap selua produk-produk RN nan di hulu,
dan nan di hilia.Saya pribadi minta pengertian dan keluasan cara bapikia
rang palanta RN ini,jangan sekali-kali saudara mempermasalahkan status
sanak-sanak saya itu karena mereka itu dapat saya katakan lebih bertang-
gung jawab dan sangat peka dan peduli akan "kemiskinan" nan melanda Mi-
nang sekarang ini,bukan hanya miskin dalam materi tapi juga miskin dalam
beradaptasi dengan dunia luar.

    Karena itu,belajar banyaklah saudara-saudara dari komunitas Minang
nan sekarang terkonsentrasi di Australia,Amerik,Eropa dan Afrik,juo di
Asia.Mereka sanak-sanak saya ini telah sukses hidup diperantaun dan tan
pa melapor kepada saudara-saudara,mereka telah membantu kampuang halaman
mereka danIndonesia.Bagaimana saudara? Ajo Buyuang di Marseille.

_________________________________________________________________
Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Kirim email ke