Sebenarnya itu 'maaf' kalau kita coba lihat persoalaannya adalah karena Umat Islam sangat susah bersatu. Ini terbukti bahwa banyaknya Partai Islam yang ikut Pemilu dan itupun tidak mencapai angka yang mayoritas. Dan seperti pernah dilontarkan oleh Dunsanak Ronald bahwa alangkah baiknya kita pada Pemilu mendatang memilih wakil-wakil yang benar-benar teguh memegang amanah hanya karena Allah agar tidak terulang kesalahan yang sama pada tahun-tahun berikutnya yang hanya berjanji saat Pemilu dan melupakannya setelah mendapatkan segalanya yang tidak berpihak kepada keadilan dan kebenaran. Agar Umat Islam tidak terasing di negerinya sendiri.
Sebenarnya Umat Islam tidak keberatan siapapun yang bersalah kalau dia memang bersalah dan terbukti bersalah sesuai dengan prosedur hukum, membom gereja misalnya, walaupun seorang Ustad Baasir sekalipun misalnya. Karena membom gereja adalah tindakan yang merusak kerukukan hidup beragama itu sendiri. Tapi ya prosesnya sesuai dengan hukum kita lah, bukan berdasarkan pembentukan opini dan tuduhan yang tidak berdasar yang terlalu dini, apalagi dari cerita orang yang ditangkap kemudian dibawa keluar negeri kemudian dari laporannya diluar itulah dasarnya. Kasar sekali mainnya, kata orang-orang. Kita tidak bisa membayangkan kalau hal itu terjadi pada kita yang tidak pernah melakukannya....Begitulah sering terjadi pada pengadilan kita, dimana orang begitu takut berurusan dengan yang namanya polisi dan pengadilan. Karena apa? Karena begitu mahalnya harga sebuah keadilan dan kebenaran. Karena mereka bertindak bukan lagi karena Tuhan(bukan semua lho), bukan lagi karena keyakinan bahwa semua perbuatan akan ditanya saat mati. Karena apa? Nurani kita memberontak karena seringnya hal-hal tersebut terjadi di negeri kita. Oknum jaksa dan hakim seperti itu, oknum polisi yang melindungi masyarakat malah memperkosa seperti di Makassar. Kita tidak bisa membayangkan, perlakuan tidak adil menimpa kita. Islam sebagai umat terbaik dan agama yang benar dan diredhai oleh Tuhan Allah , selalu menyuruh umat-Nya untuk menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan ini, "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. 3:110" "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung. (QS. 3:104)" "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), ummat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi beberapa orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (QS. 2:143)" Mungkin perintah inilah yang mendasari teman-teman FPI dan Lasykar untuk tidak bersikap apatis dalam menegakkan kebeneran dan keadilan terhadap lingkungannya... Dan Umat Islam sudah seharusnyalah berpegang teguh pada tali-tali agama Allah dan bersatu memilih wakil-wakilnya yang memegang teguh amanah, yang berpihak kepada kebenaran dan keadilan serta berpihak kepada rakyat. Dan sebagai bangsa Indonesia, menghindari dari hal-hal yang menimbulkan perselisihan dan saling tuduh dan mewaspadai pihak-pihak yang tidak menginginkan Indonesia bersatu, kalau kita masih berharap negeri ini tidak karam dan hancur... "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. 3:103)" "Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, (QS. 3:105)" Wassalamulaikum -----Original Message----- From: Nurwani [mailto:nurwani@;pusri.co.id] Sent: 29 Oktober 2002 22:36 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; > Subject: Fw: [surau] Ibo Awak................ Benar sekali pendapat anda kalau sekiranya kito ini biso bantu seperti anak-anak persantren mungkin ambo duluan untuk membela ABB, kenapa tidak Suharto yang jelas-jelas tidak diapa-apakan malah dianggap sakit nyatanya sekarang beliu tidak sakit lagi, terus hukum malah yang sakit.......... saya yakin ABB tidak bersalah........... dan apan lagi kita umat Islam bersatu bahu membahu perang dijalan Allah, melawan kemunafikan yang diciptakan orang-orang kafir.. ----- Original Message ----- From: "Puarman" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, October 28, 2002 2:32 AM Subject: [surau] Ibo Awak................ > Baru sampai di Rumah sore ko, ambo manonton berita tentang Proses mambaok > Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) dari RS PKU Muhammadiyah Solo ka Jakarta. > Terus terang ibo hati ambo mancaliaknyo............ > Ambo bukanlah pendukung ABB atau siapopun, cuma nan tapikia dikapalo ambo: > Seandainya itu bukan ABB, misalnya Soeharto, apakah aparat bertindak yang > sama.....???" > > Wassalam, > > Puarman (34) > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > ------------------------------------------------------------------------ > MUTIARA HADIST > "Pada setiap malam, Allah Tabaraka wa Ta'ala turun kelangit dunia, ketika > malam tinggal tersisa sepertiga terakhir, lalu berfirman, 'Siapakah yang > berdo'a kepadaKu, lalu Aku kabulkan do'anya! Siapakah yang meminta > kepadaKu, lalu Aku berikan permintaannya! Siapa yang meminta ampunan > kepadaKU, lalu Aku ampuni dia! (HR. Muslim) > ======================================================================== > > > Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~--> Sell a Home with Ease! http://us.click.yahoo.com/SrPZMC/kTmEAA/jd3IAA/vbOolB/TM ---------------------------------------------------------------------~-> ------------------------------------------------------------------------ MUTIARA HADIST "Pada setiap malam, Allah Tabaraka wa Ta'ala turun kelangit dunia, ketika malam tinggal tersisa sepertiga terakhir, lalu berfirman, 'Siapakah yang berdo'a kepadaKu, lalu Aku kabulkan do'anya! Siapakah yang meminta kepadaKu, lalu Aku berikan permintaannya! Siapa yang meminta ampunan kepadaKU, lalu Aku ampuni dia! (HR. Muslim) ======================================================================== Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===============================================