Assalamualaikum ww Demi masa. (QS. 103:1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (QS. 103:2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. 103:3)
Setiap pergantian masa, dalam agama Islam kita diminta merenung dan meng-hitung2 apa yang telah kita perbuat terhadap Rab kita dan hendaklah kita bersujud memohon keampunan dan betapa hinanya tubuh kita yang penuh dosa ini, mudah2an dengan merenung dan mengingat2 tuhan tersebut kita tidak lagi mau menyombong diri, duh......betapa telah begitu banyak dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat dari masa ke masa dari detik ke detik setiap harinya sepanjang hayat dikandung badan yang bodoh ini Para penganut ajaran non Islam tidak diajarkan hal untuk mengingatkan mereka kepada Pencipta pada setiap pergantian masa, lihat saja setelah pukul 00:00 kelihat mereka telah tertidur pulaaaaaasss........ Bahkan pada jam 00:00 @ 01 Januari mereka ber-hura2 dengan cara dan gaya mereka masing2, ada yang meletuskan mercon dan kembang api, tentu saja setelah sedikit pidato basa basi mereka bersukacita, ada bergoyang ria hingga menjelang pagi dan tidak sedikit pasangan yang saling dekap bahkan tidak dengan pasangan nikahnya, si bini lah bak kato bini nan si laki baitu pulo, nan bujang jo gadih lah samo anyuik sadonyo bahkan tidak sedikit pada "pergantian masa" itu mereka isi dengan dosa dan maksiat serta laknat yang oleh agama mereka juga terlarang Tidak semua penggembira " A Happy New Year" ini berbuat demikian, banyak juga sih yang "aman terkendali" dan tentu saja pergantian masa ini mengikut sertakan mereka yang "ikut2an" dalam gebyar tersebut yaaaa... sekedar menikmati lah kira2 begitu, wong nggak bayar kok..... Bagi mereka pergantian masa itu memang setelah jam 00:00, yang artinya bahwa tanggal 5 Januari misalnya berakhir pada jam tersebut dan masa2 setelah itu sudah merupakan tanggal berikutnya, berbeda dengan yang diajarkan oleh agama kita bahwa pergantian masa itu ditentukan setiap telah terbenamnya matahari berarti tanggal 5 Ramadhan misalnya telah berakhir dan "masa2" setelah itu telah menjadi milik tanggal 6 Ramadhan Apakah yang diajarkan kepada kita pada setiap pergantian masa itu ? Tentu saja tidak menyalakan kembang api atawa mercon atawa berdekapan mesra atawa meniup terompet, yang jelas kita disuruh men-sujud-kan diri kepada sang Khalik, menangisi dosa2 yang telah terlanjur kita perbuat dan mintakan keampunan Nya. Siapapun orangnya, apapun pangkat dan jabatannya, berapapun kekayaannya, apapun pendidikannya, kalau kita mau konsekwen dengan TUHAN kita, bahwa melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang telah "suruh" Allah SWT sebagaimana salah satunya ayat kita yang diatas, maka kita telah disindir sebagai orang yang "merugi" Kito anak Melayu Minangkabau yang diajarkan kata2 berkias sebagaimana "Kato Hadis kato ba-dalia, kato adat kato ba-misa, kok hadis apolah ka dalia, kok kato apolah ka-misa" yang dalam hal ini tuhan ma-misakan kito ko sabagai urang nan marugi, ini berarti ganjarannya adalah api neraka yang me-nyala2, dan tidak itu saja agar kita selamat dari api yang me-nyala2 tersebut, maka kita "diperintahkan" pula untuk saling "nasehat menasehati" walaupun kita masih men-cari2 kilah untuk "pembenaran" sesuai menurut selera dan nafsu kita masing2.................. Antah kok indak? Ambo nan tidak pandai bana, ustad indak gurupun tidak, kok tau bana sakaciak2 itupun dapek dari man-danga2 curito urang, kok lamah tolong ditawua, seteang tolong dibilai wasalam abp -----Original Message----- From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, January 03, 2003 6:34 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Refungsionalisasi.....(Kelemahan kita) Assalamualaikum.Wr.Wb. Mak Darul,.. Sebenarnya,kalau kita mau teliti dan jujur mengatakan,bhw,sebenarnya kita telah terkicuh oleh orang2 Eropah,Non Islam.Mengapa saya hrs mengatakan hal2 semacam ini,..? Pertama.Sebenarnya Tahun Baru Syamsiah,atau kata orang masehi itu,bukan milik Ummat Nasrani.Ummat nasrani hanya memiliki Hari Natal,yg klu di Indonesia,dan beberapa negara lainnya," Natal itu jatuh pd tgn 25 Desember.sementara di mesir,natal itu jatuh pd 7 Januari.( boleh dilihat perbedaan di dlm agama mrk dlm menetapkan hari kelahiran Yesus itu,berbeda2). Kedua,: Di Dalam Al Qur'an sendiri sdh dikatakan bhw "perhitungan tahun itu ada dua macam, " Dan Kami menciptakan Matahari dan bulan,supaya kamu dgn kedua nya itu,dapat menghitung bilangan tahun,dan hisab (angka )". " Wassyamsi wal Qamari bihusbaanin" ( Dan demi matahari,serta bulan beredar yg penuh dgn hitungan. (Q.S Ar Rahmaan ).Jadi ,memang ada dua tahun itu,(Syamsiyah dan Qamariah),dari Allah SWT.Sementara kita tahu,bhw Al Qur'an sdh ada di lauh mahfudz,sblm manusia ini di ciptakan. Itu sebabnya saya katakan,kita sdh terkicuh,oleh Ummat selain Islam,yg menganggap bahwa Tahun Syamsiah atau masehi itu,adalah Milik Ummat Kristen, dengan kepintaran dan kecanggihan orang2 Eropah,mengubah fakta sejarah,dgn alat2 Media,dan komunikasi yg canggih,seakan2 semua ilmu di dunia ini mrk yg miliki,berasal dr mereka.Padahal,mereka sendiri mengambil pelajaran itu,kebanyakan dr Al Qur'an dan buku2 ciptaan Ulama Islam,yg di curi mereka dr negara Islam,spt Bagdad,mesir,Turki,dllnya itu.Inilah kelemahan kita Ummat islam,yg tak dapat menjaga harta miliknya sendiri,tak mempergunakan nikmat yang diberikan Allah SWT,sehingga jadilah kita orang yg di bawah selalu. ...............cut.......................... Demikian sekedar selintas pandang yg terlihat. Wassalam.Rahima. --- Darul Makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ass. Ww. .................Nan kaduo, marayokan tahun baru iyo indak tradisi Islam. Apo awak ka manggadangkan pulo tahun baru Hijriah ........ apo indak inisiatif ka bid'ah nantinyo RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===============================================