Subject: Re: [Islampembebasan] Indonesia kembali menjadi negeri fascsis....
> On 29 May 2003, at 7:48, Syafei wrote: > > Saya tidak menutup kemungkinan ini: > > Dengan berbagai dalih cara dan (tidak terlalu susah untuk > menggaji lumpen proletariat buat mengobrak abrik kantor Sinar > Harapan, Kompas dll.), sebentar lagi koran akan dilarang > memberitakan apa yang terjadi di Aceh. Bukan lumpen proletariat kok, ketuanya malah Dirut PDAM Bogor. > Dan kita secara pelan-pelan akan praktis berada di zaman Harmoko > kembali. > > Beberapa aksi teroris akan dilancarkan oleh serdadu dengan > mengatakan bahwa aksi itu dilakukan GAM atau OPM atau apalah. > > Seluruh Indonesia akan praktis berada dibahwa darurat militer. > > Pemilihan umum akan digerecoki. > > Dan dwi-fungsi praktis berlaku kembali. > > Yang saya heran adalah bahwa politis sipil tidak banyak (tidak > ada?) yang mengantisipasi kemungkinan ini. > > Para politisi sedang sibuk mengkalkulasi untung-ruginya berhadapan dengan > > tentara. > > Makanya, nyaris semuanya tiarap demi keselamatan dan kepentingannya > > masing-masing. > > Reformasi yg ditempuh dg keringat, darah dan airmata telah digadaikan. > > > > salam > > > > > Mengerikan! > > > > > > Cara-cara Orde Baru telah dipakai kembali (dan disempurnakan) > > > oleh - dengan tenang bisa kita katakan - TNI sekarang ini. > > > > > > Kantor Kontras diserang dan dirusakkan, Ori dan Hendri (?) > > > dipaksa menyanyikan lagu Indonesia Raya. > > > > > > Ini cara-cara fascist dan stalinis! > > > > > > Dan Panglima TNI masih bilang: "Kontras Introspeksi lah Kenapa > > > Bisa Diserang!" > > > > > > Artinya dalam bahasa sehari-hari: kalau Kontras tidak berhenti > > > angkat bicara maka serangan berikutnya akan kami laksanakan. > > > > > > Fascist! > > > > > > Indonesia sedang menjadi negara fascist kembali. > > > > > > (Saya kunjungi website beberapa koran Jakarta, tapi saya belum > > > membaca reaksi politisi yang menyalahkan perbuatan fascist ini.) > > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ----------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===============================================