Assalamualaikum
Uni rima ,gimana sekarang udah sehaik lagi aku nggak berani gangguin soal
nya takuik nanti mana tau uni masih butuh istirahat maka nya aku ndak kirim
kirim dulu sama uni tapi sukurlah uni sekarang udah nongol lagi beararti
udah mulai sehat lagi ,alhamdulillah deh aku ucapkan pada Allah swt ,uni
udah sehat lagi cuma itu uni mungkin yang bisa aku sampaikan pada uni ,
Salam selamat selalu 
Add. ely

-----Original Message-----
From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 28, 2003 2:45 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet.Com] Menjadi IBU...


 
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Rasulullah SWA bersabda," Di Nikahi wanita itu dgn
empat perkara.Karena 
hartanya,kecantikannya,nasab
(keturunannya),agamanya,maka pilihlah 
karena agamanya,pasti engkau akan beruntung ".

 

Sabdanya lagi : " Kawinilah oleh kamu wahai para
lelaki  wanita yg 
penyayang lagi dapat melahirkan anak " 

 

Seorang Ibu pernah menasehatkan anak lelakinya akan
mencari jodoh yg 
bagus " Nak..carilah wanita itu pd yg empat
perkara.Pertama ia hemat di 
dapur,kedua pemurah ( tdk pelit  )di kamar tidur ,
lincah urusan 
rumah,Ramah di ruang tamu.

 

 Tapi jgn cari yg sebaliknya,Pemurah di dapur,nantik
kamu kehabisan 
uang,ngak bisa nabung utk masa depan.Hemat di tempat
tidur,nantik kamu 
repot,saat kamu ingin istrimu,ia pelit memberikan
dirinya.lincah di ruang 
tamu,nantik istrimu jadi bahan perhatian lelaki,saking
lincahnya,alias 
MPO (Mencari Perhatian Orang ),juga Ramah di dlm
rumah,krn urusan rumah 
bukan di tangani dgn keramahan,benda2 rumahmu perlu di
bersihkan dan di 
beresi oleh wanita yg lincah.

 

 

Ketika SMP dan SMA dulu,..aku selalu mengisi daftar
isian di kolom " 
Cita-cita ",dgn kata2 " menjadi IBU ".

Tentu banyak yang heran,koq cita-cita menjadi seorang
ibu 
sih,..bukankah setiap wanita itu memang akan menjadi
ibu juga nantiknya.Cita-cita 
itu menjadi seorang dokter,guru,Insinyur
dlsbgnya,bukannya jadi ibu,apa 
kamu itu sdh kepepet ingin kawin yah..?Ejek seorang
temanku sambil nada 
meledek.

 

Dengan tenang dan tanpa marah sedikitpun aku menjawab
semua pertanyaan 
mrk dgn senyum,..yah..memang aku ingin jadi seorang
IBu.Aku ingin 
seperti ibuku.

 

Pertanyaan semakin meruyak teman2ku,..apa sih
istimewanya ibumu,sampai2 
kamu mengidolakan ia,seakan2 ia seorang selebritis dan
sejenisnya.Apa 
ibumu seorang wanita karier yang sukses,atau seorang
aktifis,atau 
lainnya?.

 

Akh..bukan..bukan..timpalku,..Ibuku bukan siapa2.Ia
seorang manusia 
biasa,bukan wanita karier,atau selebritis,ataupun
seorang insinyur,dan 
dosen yg termashur.Tapi...kesibukannya melebihi wanita
karier,bekerja apa 
saja,tanpa mengenal lelah,dan tak pernah mengeluh,ngak
ada 
pembantulah,..capeklah..inilah..itulah..ngak..ia sama
sekali ngak pernah mengeluhkan 
semua itu.

 

 

Ibu saya bekerja pekerjaan rumah tangga,bahkan sampai2
mengerjakan apa 
yg di kerjakan oleh seorang Bapak2.Membenahi genteng
yang bocorlah,kran 
yg rusaklah,..memasang bola lampu yg
putuslah,..mengurus 
sawah,ayam,bebek,angsa dan kambing,bahkan cari rumput
utk makan kerbau.Itupun masih 
sempat mengerjakan sawah orang lain,atau terkadang
menerima pesanan 
catering makanan,atau buat kue yg dimasak utk di jual
di kedai2,semua itu 
utk mencukupi kebutuhan RT ,dan memenuhi ekonomi
keluarga yg di 
karenakan Ayah kami sdh meninggalkan kami  ke alam
baqa sana semenjak aku 
berumur 2 bulan dlm kandungannya..Ini adalah bentuk
ibu sebagai seorang 
wanita yg sangat mandiri dan  keras utk mencari nafkah
pengganti ayah.

 

Beliau memang tdk suka berdiam diri.Ibu saya bukan
aktivis kampus,tapi 
aktivitasnya luar biasa,melebihi aktivitas mahasiswi
di Universitas2.Ia 
rajin riwang ( membantu ),jika ada tetangga yang punya
hajad,tetangga 
yg ketimpa musibah kecelakaan,atau meninggal,sakit
ataupun lahiran.

 

Ibu juga rajin kepengajian yasinan,atau pengajian yg
diselenggarakan 
RT-RT, di kampung-kampung di tingkat kecamatan.Walau
aktif di 
masyarakat,tapi ibu saya tak suka  bergossip,padahal
di kampung kami gossip itu 
hampir merupakan budaya para wanita,terutama ibu2
RT,termasuk warung 
kecil yg tetangga sering mempir,namun lebih byk
gossipnya ketimbang 
belanjanya.Karena itu ibu byk di cintai oleh
org2,saudara,maupun 
tetangga,itulah keaktivisan dan keselebritian dr ibu
kami.

 

Ibu kami tak pandai memasak pakai resep2 umum,apalagi
resep modern.Ia 
tak kenal,apa itu yg namanya Pizza,Spagetti,Tomyam,
ayam koki,dllnya 
masakan moderen.Tapi semua yg di masak ibu,rasanya
lezat.Dulu saya sering 
bertanya,.." Ibu..ini masakan,atau ini kue,.apa
namanya..?" Ibu 
menjawab,..ibu tidak tahu,karena tdk ada namanya.

 

Yah..ibu memang kreatif,kondisi kami yg
berkekurangan,tak pernah kami 
membuat masakan,atau kue2 modren.Tapi kami jadi tumbuh
menjadi anak yg 
tidak suka jajan,karena makanan yg di masak ibu sudah
cukup bagi kami.

 

Ibu bukan wanita berpendidikan tinggi,beliau hanya
sekolah Dasar sampai 
kelas tiga SD,(tdk tammat,krn tak ada biaya ).Tapi ibu
cukup pintar.Ibu 
sering mengajarkan kami pelajaran2 kami di sekolah.Ibu
selalu 
bercita-cita tinggi utk anak-anaknya.Menyekolahkan
anak-anaknya adalah nomor 
satu baginya.

 

Ketika orang tua lainnya membelikan baju bagi anak2nya
yg 
bagus-bagus,ibu hanya membelikan baju yg sgt
sederhana,bahkan terkadang kami tak 
berbaju baru,bila lebaran tiba,sbgmn layaknya anak2
berbaju baru di hari 
raya.Namun baju2 yg di beli ibu terjaga awet,terawat
dgn rapi meski di 
setrika bukan dgn setrika listrik,tapi setrika Arang.

 

Ketika anak2 lain dapat uang jajan Rp 100,kami hanya
50,atau 25,rupiah 
bahkan tak berjajan sekalipun.Andaikan adapun selalu
kami tabungkan,krn 
ibu selalu membuat makanan di rumah dan membekali kami
dgn makanan utk 
di bawa kesekolah.

 

Dimana teman2 kami pergi kesekolah dgn mobil,atau
bis,kami hanya dgn 
jalan kaki,tapi alhamdulillah ternyata jalan kaki itu
membuat badan dan 
jiwa kami semakin sehat dan segar.

 

Ibu juga bukan " Wong Agung " ( keturunan nigrat
),melainkan wanita 
desa,yg di besarkan tanpa pendidikan  " Unggah-ungguh
" ( sopan santun yg 
tinggi ).tapi beliau mengerti bgmn bersikap sesuai dgn
situasi dan 
kondisi.make upnya bedak tipis,lipstiknya nginang (
makan sirih ).Bajunya 
pun tak pernah dr bahan sutera,atau bordiran,tapi
beliau selalu rapi 
dalam tampilan kesederhanaannya.

 

tentu saja ibu saya memiliki banyak kekurangan,tapi
kekurangan ibu bagi 
saya tak ada arti apa2nya dibandingkan segala luar
biasanya dimata 
saya.

 

Disaat anak2nya tak membutuhkan banyak biaya lagi,utk
menyekolahkan 
kami,beliau tetap mengerjakan aktifitasnya sbg ibu RT
yg baik,bekerja 
kesawah,memelihara ternak,beraktifitas social yg
baik,suka menolong orang 
lain,ringan tangan,tak ringan mulut.

 

Ibu saya tetap tegar,walau di terpa badai yg mengamuk
keluarga 
kami,gossip dan goncangan yg menimpa kami,ejekan
,cacian makian krn berasal dr 
keluarga miskin,tak berayah,issu2 sbg janda di tinggal
mati suami,semua 
itu di lalui ibu dgn tegar dan tenang hati,tak merubah
sedikitpun 
prinsipnya utk menyekolahkan kami.bahkan beliau tak
menunjukkan sikap 
kesedihan dihadapan kami anak2nya,apalagi dihadapan
khalayak ramai.Ibu sgt 
menyimpan kemiskinan yg di deritanya.

 

Dan yang peling mengesankan kami adalah keyakinan ibu
terhadap Allah 
sangat tinggi.Suatu hari ibu pernah berkata " Nduk..?
(panggilan bagi 
anak perempuan ),ibu selalu berdo'a dan memohon kepada
Allah,setiap 
sehabis shalat,semoga kamu mendapat jodoh yg shaleh
dan sepadan dgnmu.dan ibu 
juga mohon semoga jodohmu org2 yg dekat sini,agar
saja,kalau ibu pingin 
menengok kalian,ibu tak hrs jauh2 ke Jakarta,agar ibu
cukup di bonceng 
naik sepeda saja.karena ibu pasti mabuk kalau naik bis
atau kereta api 
."

 

Yah..ibu..! yang realistis donk ibu,..saya kan sdh byk
pengalaman di 
Jakarta,drmn jalannya saya mendapatkan jodoh orang
disini ? itu jawab 
saya.

 

Ibu menjawab kalem, " Lho jodoh itukan urusan Allah
!,kita 
hambaNya,boleh minta apa saja.kalau Allah menghendaki
ora kurang jalaran ( tdk 
kurang sebab ).

Duh ibu,..betapa kesederhanaannmu ternyata menyimpan
samudra makna 
kehidupan yang cukup dalam.Itulah sebabnya setiap
mengisi lembaran bio data 
hatiku semakin mantap dgn mengisisnya dgn isian "
MENJADI IBU ".

 

Kado utk para ibu,para wanita nan tegar penuh Cinta
 

Cairo July 03 Rahima.


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke