~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Rantaunet ingin ikut memasarkan produk anda di web RantauNet Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kontroversi Seputar Pemindahan Pustaka Bung Hatta Jauh Dari Pusat Kota, Kurangi Minat Baca By padangekspres Jumat, 12-September-2003, 05:22:36 WIB3 klik Rencana Pemerintah Daerah (Pemko) Bukittinggi, untuk membuat bangunan baru Pustaka Bung Hatta (PBH) di Bukik Gulai Bancah berdampingan dengan bangunan baru kantor Wali Kota Bukittinggi dengan nilai investasi sekitar Rp6 miliar, mulai menuai kritikan. Menurut Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bukittinggi, Ramlan Nurmatias SH rencana pembangunan Pustaka Bung Hatta yang jauh dari pusat Kota Bukittinggi tersebut tidak tepat sasaran, kalau tidak boleh disebutkan sia-sia. Laporan Edison Janis-Bukittinggi Alasannya? Menurut Ramlan, kepada koran ini kemarin, rencana pembangunan PBH di Bukik Gulai Bancah, yang jauh dari pusat Kota Bukittinggi, sangat tidak tepat untuk menumbuhkembangkan minat baca masyarakat, apalagi pelajar yang nota bene hampir semuanya bersekolah di pusat Kota Bukittinggi. "Kalau rencana pembangunan PBH di Bukik Gulai Bancah tetap dilanjutkan, sudah dapat dibayangkan, bakal sia-sia," ujar Ramlan, yakin. Lalu Ramlan pun mencontohkan PBH yang ada di atas Ngarai, yang kurang mendapat respon dari Pemko Bukittinggi dan Pusat Pustaka Nasional (PPN), baik perawatan bangunan maupun jumlah jenis buku yang ada di sana. Ternyata, menurut Ketua Forum Kota Bersih (Fortasih) Bukittinggi, keberadaan PBH Atas Ngarai juga kurang diminati masyarakat dan pelajar. "Apalagi kalau semakin jauh dari pusat kota. Saya yakin bakal tidak tepat sasaran," tambahnya. Secara umum, Ramlan, sangat bangga dengan Pemko Bukittinggi dan pemerintah pusat yang begitu peduli dengan sosok Bung Hatta, sehingga bermurah hati membangun sebuah PBH yang repsentatif, dan mungkin termegah di Indonesia setelah Pustaka Bung Karno. "Tapi seperti saya katakan tadi, tolonglah cari lokasi yang tepat dan mudah dijangkau masyarakat luas maupun pelajar kota Bukittinggi," sarannya. Ditanya soal lokasi yang tepat, Ramlan yang juga seorang pengusaha di Kota Bukittinggi menjelaskan, sangat banyak lokasi yang tepat untuk dijadikan PBH. Contohnya bekas tanah Kehutanan yang terletak di antara jalan Imambonjol dan jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi. Selain itu, tambah Ramlan, juga bisa mamanfaatkan kantor DPRD dan Balaikota Bukittinggi yang nantinya bakal pindah ke lokasi baru ke Bukik Gulai Bancah, jika kedua bangunan tersebut selesai nanti. "Mudah-mudahan masukan ini jadi perhatian Wali Kota Bukittinggi," harapnya. Sudah Tandatangani Sementara Wali Kota Bukittinggi melalui Kasi Humas, Ibentaro Samudra, menjelaskan, rencana pembangunan PBH di Bukik Gulai Bancah sudah ditandatangani kesepakatan MoU antara Walikota dengan pihak Pustaka Nasional sebagai pemberibantuan dana terbesar, selain dana APBD Bukittinggi, bernilai sekitar Rp6 miliar. Lalu kapan akan dimulai pembangunan PBH di Bukik Gulai Bancah? Ibentaro S, mengaku belum mengetahui persis. "Mungkin tahun ini (2003,red) juga," katanya. *** ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --------------------------------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ============================================