Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sanak Adrisman Yth : Saya telah menemukan buku yang memuat kisah yang sanak lewakan tadi pagi , yaitu ada pada buku kisah kisah insan bertaubat disusun oleh Kasmuri Selamet MA . Penerbit Lintas Pustaka Publisher Jakarta th 2002.Adapun judul aslinya adalah Mengetuk pintu taubat ( taubatnya perempuan zina dan pembunuh ) . Bia nak satu satu permainan , ambo cubo lewakan pulo sabuah kisah menarik dari buku tersebut dengan judul asli dan belum dirombak , dengan harapan tentunya agar dapat diambil pelajaran dari kisah tersebut . Wassalam : zul amry di Jimbaran Bay bali Taubat Hassan Basri (Karena memandang wanita dengan Nafsu) Dalam kisah Jawahirul Bukhari menerangkan bahwa Hasan Basri ( maaf , tidak ada kaitannya dengan salah satu nama anggota rantau-net) sewaktu mudanya adalah seorang yang sangat tampan. Hasan Basri sangat suka memakai pakaian yang bagus bagus dan suka berjalan jalan di sekitar kota Basrah . Pada suatu hari ketika Hasan Basri sedang berjalan jalan , maka dia melihat seorang waniat yang sangat cantik dan sangat menarik perhatiannya , lalu Hasan Basri mengikuti dari belakang gadis itu . Wanita itu merasa bahwa ada orang yang membuntutinya , maka diapun menoleh kebelakang dan ternyata benar , lalu wanita cantik itu berkata " wahai orang muda , apakah kamu tidak malu ? mendengar perkataan wanita itu Hassan Basri lansung berkata , kepada siapa aku harus malu ?" lalu wanita itu berkata , malulah Allah SWT yang maha mengetahui mata yang berkhianat dan mengetahui apa saja yang ada dalam hati " Hasan Basri makin tertarik kepada wanita tersebut dan timbullah rasa cinta dalam hatinya Hassan Basri tidak dapat menahan nafsunya , lalu dia tetap saja mengikuti wanita tersebut dari belakang . Melihat orang tersebut menguntitnya , wanita cantik itu berkata lagi " Mengapa kamu terus mengikutiku " Hasan Basri berkata , sebenarnya aku tepesona dengan matamu yang cantik itu ` . Begitu wanita itu mendengar jawaban orang itu maka iapun berkata "Baiklah karena kamu cinta sekali dengan mataku ` maka aku harap tunggulah disini , sebentar aku akan berikan apa yang kamu inginkan " Setelah berkata demikian , maka wanita itu pergi , sedang Hasan Basri duduk dan menunggunya . Dalam hatinya berkata " nampaknya ia telah menerima cintaku " Tidak berapa lama kemudian datanglah seorang pembantu menghampiri Hasan Basri seraya menyerahkan sebuah kotak yang tertutup rapat . Lalu Hassan Basri membuka kotak tersebut ,. Betapa kagetnya Hassan Basri dan langsung terperanjat melihat isi kotak tersebut ternyata sepasang biji mata . "Tuan putriku berkata dia tidak memerlukan mata yang menyebabkan terpesonanya seseorang seperti tuan". Gemetarlah seluruh tubuh Hasan Basri dan berdiri bulu romanya saat mendengar kata kata pembantu itu lalu iapun memegang jantungnya dan berkata kepada dirinya sendiri " Celaka betul kamu ini , sudah berjenggot tapi tak punya rasa malu " Setelah Hassan Basri menyadari kesalahannya itu , maka diapun pulang kerumah dan menangis semalaman karena menyesali segala perbuatannya itu . Keesokan hari Hassan Basri pergi kerumah wanita itu untuk minta maaf ,agar wanita itu bersedia memaafkan kesalahan yang telah dia lakukan . Begitu dia sampai dirumah wanita itu didengarnya suara wanita bertangisan , dan dia bertanya apa yang terjadi ? dan diberitahukan bahwa ada yang meninggal karena mencongkel kedua matanya . Hasan Basri kembali kerumah dan menagis selama tiga hari hari tiga malam dan menyesali segala perbuatannya , serta bertaubat kepada Allah untuk tidak lagi menjadi lelaki yang tidak sopan . Pada malam yang ke tiga Hasan Basri bermimpi ketemu dengan wanita tersebut , dan wanita telah berada di sorga . Lalu Hasan Basri berkata " Wahai wanita cantik jelita , maafkan kesalahanku terhadapmu . Wanita itu berkata "Sebetulnya aku telah memaffkan kamu sejak dulu dan aku telah mendapatkan kebaikan yang banyak dari Allah SWT disebabkan kamu " Setelah Hasan Basri mendengar pengakuan dari wanita itu . Hassan Basri memohon agar berikan nasehat yang baik " Dengarlah nasihatku ini : Apabila kamu sendirian hendaklah kamu berzikir kepada Allah SWT setiap pagi dan petang, mohon ampun dan bertaubatlah kepadanya . Akhirnya Hasan Basri melaksankan segala nasehat wanita itu , sehingga ia termashur dengan ketaqwaannya dan ketaatannya kepada Allah serta mendapat derajat yang mulia disisi Allah serta menjadi wali kekasih Allah . Seorang wanita rela mencungkil matanya matanya disebakan hanya karena menjadi bahan fitnah , namun sekarang wanita berlomba-lomba memamerkan dan menunjukkan aurat mereka yabg seharusnya dijaga dan ditutup . Wahai saudaraku tutuplah auratmu sebab yang akan melihat auratmu itu adalah mereka yang ingin merusakmu dan bukan yang hendak menjagamu . Apabila seseorang memandang dengan penuh nafsu , sesungguhnya pandangan itu disertai setan . Tidak akan rugi seorang wanita jika menutup auratnya melainkan dia akan mendapatkan pahala disisi Allah SWT , insyaalah ia akan selamat dari segala macam fitnah.( * ) Kisah insan insan bertaubat oleh Kasmuri Selamat MA , penerbit Lintas Pustaka --- In [EMAIL PROTECTED], zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Sanak Adrisman Yth ; > > Rasa rasanya saya sudah pernah membaca artikel tersebut , tapi dimana ya ? lupa. > Kalau boleh , tolong dong disebutkan sumbernya biar saya tahu dan cari cari lagi. > > Wasalam : zul amry di kuta bali > Assalaamu 'alaikum wr. wb. > > Sanak di R/N yang terhormat, maaaf kalau akhir akhir > ini sanak membaca postingan yang kurang enak dibaca. > > Untuk mendinginkan suasana izinkanlah saya mengirim > artikel ini semoga ada manfaatnya. > > Wassalam > Adrisman > > ==================================================== > LEBIH HEBAT DARI BERZINA > > Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang > wanita berjalan > terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam > menandakan bahwa ia berada > dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup > rapat hampir > seluruh > wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di > tubuhnya. > Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman > mukanya yang ayu, tidak > dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak > hidupnya. Ia > melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi > Musa a.s. > =====dikuduang==== ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ---------------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ========================================