Infrastruktur Buruk Ekonomi Sumbar Merosot           Selasa,10 Juli 2007
          Kayutanam, Singgalang
         Merosotnya perekonomian Sumbar, salah satunya disebabkan buruknya jasa 
infrastruktur yang tersedia. Kondisi itu tentu melemahkan sumber daya manusia 
(SDM) masyarakat, sehingga grafik perekonomi-an tidak kunjung meningkat. Itu 
diungkapkan Emil Salim, usai memberikan seminar sehari di Institut Talenta 
Indonesia , INS Kayutanam, Senin (9/7). "Pemerin-tah daerah seharusnya lebih 
memprioritaskan peningkatan SDM masyarakat dengan menitikberatkan pembangunan 
di bidang pelayanan publik seperti transportasi, listrik, irigasi, pendidikan, 
kese-hatan dan sebagainya," katanya. Menurutnya, perekonomian sebuah daerah, 
termasuk Sumbar, dapat maju dan berkembang jika ditopang sarana dan prasarana 
yang memadai. Di samping memiliki masyarakat yang terampil dan intele-ktualnya 
bagus. 
         "Apalagi letak geografis Sumbar yang dekat pusat pertumbuhan ASEAN, 
Singapura dan Malaysia , memiliki potensi tinggi untuk menjadi pasar global," 
sebut Emil. Untuk itu, dia sangat menekankan agar pemerintah kembali 
mereha-bilitasi sistem transportasi, terutama kereta api (KA). Sebab, sebagai 
penunjang perekonomian, jalur KA dinilai lebih efisien dibanding jalur darat 
lainnya. "Jalur darat seperti Padang - Bukittinggi merupakan nadi pereko-nomian 
Sumbar. Kalau hanya bergantung pada jalan raya, perekono-mian kita tidak akan 
melesat maju," tuturnya. Selain itu, katanya, Sumbar cukup memiliki sumber daya 
alam (SDA) yang bisa diolah dan dijadikan modal, seperti tanaman dan 
buah-buahan. Itu harus diiringi kualitet kontrol dengan didukung science  
teknologi dan informasi komunikasi agar dapat terjun dalam modernisasi dagang 
lokal, regional dan global. 
         Dalam seminar yang bertajuk 'Pembangunan Berbasis Pendidikan' itu, 
Emil menghimbau agar pendidikan masyarakat di Sumbar lebih ditingkatkan. 
"Seluruh daerah harus diperlakukan sebagai sekolah pembina SDM, supaya tahun 
2015 tercapai kualitas pendidikan Sumbar yang bertaraf global," pintanya. Pada 
saat itu, dia juga mengkritisi perda-perda yang diterapkan di Sumbar. "Perda 
itu seharusnya bersifat stimulasi dan mendorong masyarakat untuk maju, bukannya 
melarang dan membatasi kreativi-tas," ungkap Emil. Kemudian, dia juga 
memberikan beberapa masukan untuk RPJP (ran-cangan pembangunan jangka panjang) 
yang tengah disusun pemerintah daerah. "Jangan terlalu muluk-muluk dalam 
merencanakan pembangu-nan bagi kemajuan masyarakat. Pemerintah cukup dengan 
turun ke daerah-daerah terpencil dan pedesaan, dan benahi segala infras-truktur 
mereka," paparnya. rio 

       
---------------------------------
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke