Pak Saf Yang baik

Kita kan sdh sepakat Apo yang dapat kita lakukan kita lakukan bersama Yang 
penting kini kan baa mengerakkan di Ranah terlaksananya sinergi yang produktif  
dan intensif 
Kini nan kongkrit dalam kaitan KA sebagai IKON Pariwisata Sumatra Barat Paralu 
digalang sinergi nyata MPKAS dan MAPPAS di Ranah  Bisa kito perluas ASITA dll 
Kami alah sepakat kito gerakkan dari Simpang Haru Kadivre alah ambo mita 
bantuannyo  
Dibawah ini  hasil rapat pengurus ( darurat )
Chaidir N Latief


RISALAH
RAPAT PENGURUS MPKAS TERBATAS ( SEGERA )
Tanggal 16 Juli 2007 di Hotel Sahid Jakarta 
 
 
Dengan memahami permasalahan mendasar yang dihadapi perkeretaapian kita dewasa 
ini, terutama mengenai langkanya SDM KA kita yang diutarakan Ketua Umum, dan 
terutama atas apa yang telah terjadi sekitar kunjungan Wapres ke Sumatra Barat, 
telah disepakati
 
1.      Dalam suasana makin langkanya SDM yang memahami dan mengerti KA baik di 
Pemerintahan maupun dalam masyarakat sendiri, perlu menyakinkan semua fihak 
baik Pemerinbtah maupun masyarakat tentang pentingnya merperkuat jajaran mereka 
yang PEDULI KA  dengan sasaran awal memperbanyak kwantum yang peduli ka tsb ( 
semultan dengan langkah lainnya )
2.      Langkah langkah yang perlu diambil antara lain
a.       MPKAS berupaya menyata buktikan dan memasyarakatkan segala upayanya di 
Sumatra Barat dahulu, sebelum meningkat menjadi Peduli Sumatra. Disepakati:
                                                  i.      Konsolidasi MPKAS 
Sumatra Barat ( Hadi dan Nunung ) Suatu langkah nyata dalam waktu singkat - 
maksimal dua bulan - meramaikan Simpang Haru mesinergikan potensi ( MAPPAS 
ASITA dll ) sebagai pusat kegiatan KA sebagai icon pariwisata Sumatra Barat. 
Kadivre telah OK menyediakan segala fasilitas
                                                ii.      Merapatkan barisan 
dengan organisasi, kegiatan  sejenis seperti IRPS dan lain lain ( Nofrin, 
Kurnia )
                                              iii.      Mendapatkan dukungan 
tokoh tokoh masyuarakat DPR, DPD, pengusaha dll (semua pengurus )
                                              iv.      Menindak lanjuti surat 
MPKAS ke Rektor UNAND yang telah direspons antara lain Kadivre menyediakan  S2 
mengajar di UNAND, konsolidasi sarjana di Padang yang peduli KA dll ( MPKAS 
Sumatra Barat dan Kadivre )
3.      Menemui MENHUB ( Nofrin memantau jadwal )
4.      Menulis ( merevisi ) surat ke Wapres ( Nofrin mengatur sampainya  surat 
melalui jalurnya agar sampai pada Wapres )
5.      Menulis pada Kadishub Sumbar dan Ka Bappeda Sumbar saran pemikiran 
MPKAS tindak lanjut apa yang dapat dilakukan Sumbar agar KA Sumbar 
berkelanjutan dan terus menggeliat ( konsep Ch N Latief )
6.      Mengevaluasi keputusan ini secara berkala 
Sekjen MPKAS
 
 
Kalau masih ada yang kurang    
----- Original Message ----
From: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Thursday, July 19, 2007 8:46:55 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Majukan Parwisata Sumbar Butuh Program Nyata


Assalamualaikum w.w. Sanak Nofiardi,

Saya sangat setuju dengan pendapat pimpinan ASITA ini.
Memang itulah yang kami sepakati sewaktu saya bertemu
dengan tokoh-tokoh pariwisata Sumbar di Pangeran Beach
Hotel, Padang,  beberapa waktu yang lalu.

Strategi pariwisata yang akan kami laksanakan adalah
'community based tourism' dengan melibatkan pimpinan
dan warga masyarakat desa. Sasaran yang akan dituju
adalah para perantau dan sanak keluarganya, yang
setiap tahun sudah datang sebanyak 4 juta orang ke
Minangkabau. Dengan menambah kunjungan ke satu dua
nagari selain nagari asalnya, yang sekarang rata-rata
hanya 1.7 hari saja, pendapatan melalui pariwisata ini
secara teoretis akan berlipat dua atau berlipat tiga.

Prasyarat yang diperlukan tidak aneh-aneh, cukup
kebersihan., kenyamanan, dan keamanan, dan jika
mungkin sedikit kesopanan. Itu saja.

Tolong jo doa.

Wassalam,
Saafroedin Bahar


--- Nofiardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kabar Negeriku     
> Rabu, 18 Juli 2007 - 11:17 wib
>  
>
<http://www.kompas.co.id/ver1/negeriku/images/line_dot.gif>
>     
>  
>
<http://www.kompas.co.id/ver1/negeriku/images/dot_trans.gif>
>     
> Majukan Parwisata Sumbar Butuh Program Nyata
> 

>
<http://www.kompas.co.id/photos/KABAR%20NEGERIKU/ngorokkk.jpg>
>     
> 
> KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD
> Tampak dari kejauhan, di puncak salah satu bukit
> yang ada di Ngarai Sianok, Bukit Tinggi.    
> PADANG, RABU - Upaya memajukan sektor pariwisata
> Sumatera Barat, tidak cukup dengan banyak bicara,
> tapi butuh program nyata dan melengkapi obyek wisata
> dengan aneka ragam kegiatan, serta berdayakan warga
> sekitar lokasi itu.
> 
> "Tidak saatnya lagi kita banyak bicara membangun
> sektor pariwisata, tapi bagaimana ke depan
> menghidupkan obyek wisata dengan berbagai kegiatan
> sederhana. Pengunjung akan berulang kali datang,"
> kata Sekretaris ASITA Sumbar, Ian Hanafiah, di
> Padang, Rabu (18/7).
> 
> Menurut Ian, obyek-obyek wisata Sumbar tidak kalah
> dengan daerah-daerah lain di Indonesia, namun hingga
> kini belum fokus mengemasnya. Sumbar memiliki Puncak
> Lawang, Air Terjun Silaing dan banyak obyek wisata
> lainnya diyakini digemari wisatawan nasional dan
> mancanegara.
> 
> Guna mengembangkan obyek wisata di Sumbar ke depan,
> kata dia, tidak terlalu sulit cukup dengan
> memperbanyak aktivitas masyarakat pada lokasi-lokasi
> wisata. "Pada lokasi obyek wisata perlu ada suatu
> kegiatan masyarakat dapat dilihat pengunjung,
> sehingga tidak hanya menikmati keindahan alam saja,"
> ungkapnya.
> 
> Saat ini, tuntutan pengunjung tidak saja keindahan
> alam, tapi ada suasana lain menghidupkan obyek
> wisata bisa dinikmati. Misalnya di lokasi objek
> wisata Minang Village Kota Padang Panjang, mungkin
> saja masyarakat melakukan aktivitas pembuatan
> songket, atau mengolah bahan-bahan masakan khas di
> sana, ini satu daya tarik tersendiri bagi
> pengunjung.
> 
> Aktivitas di lokasi wisata, lanjuta Ian, tidak hanya
> kesenian-kesenian tradisional saja yang menghabiskan
> biaya besar.
> 
> Guna mengajak warga setempat beraktivitas di lokasi
> objek wisata, menurut Ian, warga harus diberi
> pemahaman secara berkesinambungan dan jelas
> jadwalnya, mereka juga butuh bantuan dananya
> setidaknya biaya transportasi pulang pergi.
> 
> Libatkan warga
> 
> Ia juga mengimbau berbagai pihak pengelola sektor
> pariwisata di Sumbar, agar melibatkan masyarakat
> sekitar obyek wisata secara berkelanjutan, guna
> mendukung kegiatan dan pengembangan obyek wisata.
> 
> "Dialog dengan masyarakat sangat dibutuhkan,
> termasuk menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan
> sekitar obyek wisata," katanya dan menambahkan, jika
> warga di lingkungan objek wisata menyadari
> pentingnya kunjungan wisatawan, satu indikasi sektor
> pariwisata maju di daerah itu.
> 
> Ia menyatakan, warga sekitar lokasi obyek wisata
> harus mampu menciptakan suasana, hingga pengunjung
> ingin lebih berlama-lama menikmati obyek wisatanya.
> (Antara/Ima)
> 
> 
> 
> 
> 
>
> 
> 



       
____________________________________________________________________________________
Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the 
tools to get online.
http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting 



       
____________________________________________________________________________________
Need a vacation? Get great deals
to amazing places on Yahoo! Travel.
http://travel.yahoo.com/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke