Para dunsanak Sahinggo langkah awal memang alah ado nan akan digarap dan alah tabantuak tewujud sekelompok manusianyo Apakah itu MPKAS MAPPAS kini KLUB BUKU Rasonyo kito makin pabanyak anggota nan basalero melakukan sesuatu agar ado hasilnyo
Khusus mengenai Kereta api dibawah ko tulisan singkek ambo PERMASALAHAN MENDASAR PERKERETAAPIAN KITA H. Ch. N. Latief SH MSi. Banyak orang hanya mengeluh atau mengumpat merosotnya perkeretaapian dinegri ini. Kecelakaan dimana mana yang berulang dan berulang. Mutu pelayanan, prestasi dan daya saing yang menurun tajam. Panjang jalur yang dioperasikan penimnggalan Belanda yang hanya 6700km, sekarang yang efektif tinggal hanya separonya. Prestasi atau perannya pada angkutan barang yang dulu 3 : 1 dengan penumpang, sekarang mungkin hanya 0,3 : 1 saja. Semua barang berat ringan beralih ke jalan raya, tanpa ada usaha yang gigih mengembalikannya ke kereta api. Pada angkutan penumpang sendiri lintas yang dibanggakan selama ini adalah lintas Parahiangan yang menghubungkan Jakarta - Bandung. Sebelum perang dengan lok uap saja mampu ditempuh dengan 2,5 jam Sekarang dengan perbaikan teknologi, baik melalui investasi jalur ganda mengunakan lok modern, sekarang malahan ditempuh 3 bahkan kadang kadang sampai 4 jam. Berhadapan dengan itu dalam beberapa tahun mendatang Singapura - Kuala Lumpur ( jarak yang sama Jakarta - Semarang ) akan dapat ditempuh dalam hanya 90 menit saja Kemerosotan terutama karena persaingan dibangunntya jalan tol Jakarta - Bandung yang sebentar lagi akan dibangun pula jalan tol Jakarta Surabaya. Hal diatas adalah hal hal yang kelihatan Siapa yang memperhatikan dan peduli atas apa yang tidak nyata nyata kelihatan Siapa yang memperhatikan yang agar ada perubahan yang signifikan Buadaya Perusahaan dan SDM KA kita Tiap bangsa atau suku bangsa punya budaya yang memuat nilai nilai yang dihormati dan dipertahankan turun temurun Juga perusahaan terutama perusahaan perusahaan besar punya budaya Perusahaan . Pada perkeretaapian dimana mana di jagad ini juga ada budaya perusahaan yang mereka hormati dan pertahankan Ujud nyatanya terlihat pada solidaritas, rasa kebersamaan yang tinggi, kebanggaan menjadi orang keretaapi dengan disiplin disertai kecermatan dan pengawasan yang ketat, disiplin di kereta api mungkin melebihi disiplin tentara, karena menyangkut keselamatn ratusan nyawa manusia dan mereka bergelut dengan hitungan detik atau menit. Kita mengenal begi Inilah sekarang yang makin meluntur. Berapa banyak kecelakaan yang terjadi karena human eror Dirjen KA sendiri pernah memergoki masinis yang berjalan tanpa laporan harian masinis yang benar, sedangkan laporan harian masinis adalah pegangan utama dalam operasi menjalankan satu keretapi Berapa banyak kecelakaan yang disebabkan pola kesalahan yang sama berulang ulang yang berakar pada ketelitian dan pengawasan Banyak sekali kejadian kejadian yang tidak masuk akal, seperti ada tiga ka dalam satu petak jalan dll Budaya adalah jati diri Kalau budaya itu yang sudah luntur, luntur pulahlah jati diri dan harga diri sebagai orang kereta api Budaya tidak bisa diukur dengan uang. Inilah yang harus diperbaiki lebih dahulu Yang harus memperbaikinya menurut hemat saya adalah orang keretaapi sendiri Mari kita lihat lebih dalam SDM kereta api sendiri. Siapa sih yang membina SDM perkeretaapian dinegri ini sekarang ini Makin langka saja Perguruan Tinggi yang mengajarkan ilmu kereta api Dahulu ada Akademi Kereta Api Begitu banyak kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi bahkan dengan luar negri. PJKA dahulu jadi anggota bahkan memegang peranan di berbagai organisasi internasional yang secara tidak langsung meningkatkan mutu dan relasi SDM perkeretaapian kita.. Sekarang ini mana ada buku buku atau artikel bermutu, inovasi dan temuan tentang keretaapi karya SDM keretaapi kita Mana ada pakar kita yang menulis atau menghasilkan kajian tentang keretaapi yang secara teknologi makin berlembang .Satu satunya Perpustakaan KA di Bandung sepi pengunjung dan tidak terawat. Di Pemerintahan baik di Pusat, apalagi didaerah daerah sendiri dapat dihitung dengan jari - mungkin tidak ada sanma sekali - ada pejabat yang punya latar belakang pendidikan dan keahlian ka. Bukan rahasia lagi banyaknya studi studi yang dibuat dengan biaya majal tak mampu dicernakan, apalagi untuk diperjuangkan, diimplimentasikan. Kemungkinan untuk berkembang memang akan kecil sekali kalau pejabat pelaksanamya tidak punya latar belakang ilmu tentang ka itu sendiri Bagaimana kita bicara tentang masa depan ka kalau tidak ada kader, tidak ada pakar yang dipersiapkan. Apalagi makin tidak menariknya jadi orang keretaapi dewasa ini Kalau beruntung manjadi direktur puncak karier, bersiaplah sesuadah itu berapapun umurnya untuk pensiun. Semua karyawan bersiap pulalah sesudah pensiun itu, penerimaannya akan berada dibawah UMR Siapa yang memperhatikan masa depan perkeretaapian dinegri ini Memelihara dan mengembangkan apa yang ada Weten aleen is niets, hoe te doen is iets, doen is alles kata pepatah Belanda Setelah kita mengetahui akar permasalahan ini, yang penting adalah menetapkan apa yang harus dilakukan Bagi Pemerintah maupun lembaga legislatifnya yang mutlak diperlukan adalah KEMAUAN POLITIKNYA terhadap masa depan perkeretaapian dinegri ini. Namun kemauan politik saja dalam kondisi seperti sekarang ini, tanpa ada SDM yang menghayati untuk menindak lanjuti secara berkelanjutan, memahami permasalahan dan ada kepeduliannya dengan segala kegigihan, maka PERUBAHAN akan berjalan amat lamban atau tidak akan terjadi sama sekali. Apalagi dengan motivasi yang berbeda Bukankah motivasi sekarang ini lebih didominasi oleh UUD atau ujung uujungnya duit. Disinilah pentingnya unsur budaya kereta api, pemtingnya membangun kembali nilai nilai yang telah luntur itu tadi Kalau budaya UUD ini dibiarkan berlarut maka perkereta apian kita akan makin hancur Pertama tama kita harus menghandalkan pada para INSAN KA, pada kaula muda di perkereta apian sendiri. Rasanya masih banyak yang masih punya IDIALISME yang tinggi, sebelum mereka ketularan kena virus atau masa bodoh alias apatis.Kalau memang Pemerintah dan para politisi serius memberi tempat yang besar pada masa depan perkeretaapian dinegri ini, adalah dengan mendahulukan pembenahan SDMnya. Rasanya dari persediaan yang ada masih banyak yang perlu diteliti dengan baik pula untuk dijadikan bibit unggul. Membina mereka dan memberikan peluang mereka berkembang dengan peluang nyata cerahnya masa depan keretaapi kita. Bukankah itu yang kita lakukan pada permulaan Revolusii Kemerdekaan kita Itu pul;a yang kejadian oleh Nederlandse Spoorwegen sehabis perang dunia menghadapi porak porandanya keretapi dinegri mereka. Yang tidak kalah pentingnya untuk dibina dan dipelihara adalah golongan kaula muda yang PEDULI akan perkeretaapian.diluar lingkungan bisnis kereteta api. Selama ini mereka tanpa dibayar bahkan menggunakan biaya sendiri mengkaji dan meneliti seperti antara lain IRPS Indonesian Railway Preservation Society. MPKAS Mayarakat Peduli KA Sumatra Barat yang sekarang ini sedang dalam perkenvangan jadi Peduli Sumatra, MPKAS berhasil menggugah jaringan KA Sumatra Barat yang sekarat diambang kematiannya, mejadikannya sebagai Ikon pariwisata Sumbar dan melalui internet menarik perhatian para perantau Minang diseluruh penjuru jagad ini dan Pemda Sumatra Barat sendiri lebih serius mengambil segala langkah yang diperlukan Masih banyak organisasi semacam dan pribadi pribadi kaula muda dengan idialisme yang tinggi seperti ini. Rasanya ini adalah MODAL yang amat berharga untuk dibina dan disalurkan agar kita memperoleh hasil maksimal dalam waktu yang singkat Moga moga pikiran singkat ini aka nada manfaatnya bagi pembenahan masa depan perkeretaapian kita ----- Original Message ---- From: mak Ban <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 6, 2007 9:14:40 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: MOHON MAAF - Manolong Koreksi: PENTING - ## mak Ban KaLUALAH dari Rantaunet## Kpd kmknda Nuraini Samo-samo bama'afan kito.. Kalau lah gahat2, ati "capek" paibo. Nah "capek" (cepat) ko juo indak elok tho ?? Mari kito lanjutkan mambangun Sumbar / Minangkabau Jaya. Ado ciek trik lai, tapi tatap duo kali karajo. Yaitu mail box ambo ambo caliak dulu di web mail (tidak donlod) - delete mail nan gadang2 - close web mail - baru donlod mail pakai outlok via "pop mail" Semoga MPKAS, MAPPAS, Club Buku Minang tetap exist dan semakin aktif. Wass mak Ban natuna - lauk cino ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > > Mak Ban nan ambo hormati dan dunsanak kasadonya, > > Milllion .....Maaafff.....Maaaaaf......Maaaffff.....ya > ampuuuuuuuunnnn lagi ---lagii...postingan Nuraini bikin > masalah , mambuek trouble maker " kompor " urang mleduk ! , > apo nan dikoreksi dek Angku Batudung Ameh yo bana , yang > dimaksud Da Nof itu Indo Raya ( bukan nama sebenarnya > sebaiknya tunjukan indentitas dirimu ) bukanlah Mak Ban , > kalau Mak Ban alah jaleh kasado alahe lai tau jo Mak Ban > selaku senior di Rantau Net iko ....mudah- mudah an tidak > salah paham....dan ambo berharap Mak Ban berjiwa besar dan > lapang dada sehingga tidaklah harus keluar dari Rantau net > ini , kalau mak Ban kalua ambo nan maraso paliang badoso > ....daripada Mak Ban nan kalua bialah Ambo sajo , karano dek > Ambo urang lain tagaduah..... > > Ambo juo mengucapkan terima kasih telah di ingatkan, dan > sekali lai dengan sepuluh jari sembah dan sujud ambo > haturkan permohonan maaf , kabakek dunsanak kasadonyo > ....beri maaf ambo .....dek karano kelalaian > Ambo....sehinggga dunsanak - dunsanak nan jadi korban..... > Main kirim sajo , indak bapareso lai bara gadang nan ka > disend tu ....main tuncik so jari ko .....Disela - sela > pekerjaan ambo nan padek , ambo kalau baco email sekilas > sajo, kadang talupo indak sempat lai mancaliak iko bara > gadangnyo ...? Insayaallah nan ka datang ambo akan lebih > teliti lai dalam mengirim kan email nan berattachment > ...maaf yo dunsanak jan berang lai ...kito khan bedunsanak > sampe anak cucu.....damai ...damai sajolah....berang buliah > tapi jan jadi Pamberang ndak....! > > Semoga kita tetap dapat membina kekerabatan diantara sesama > . > > Salam, > Nuraini > > -----Original Message----- > From: RantauNet@googlegroups.com ___________________________________________________________ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id ____________________________________________________________________________________ Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when. http://tv.yahoo.com/collections/222 --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >200KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. ========================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---