Assalamualikum Wr.Wb. Yth. Bapak Armen Zulkarnaen, Ibu2/Bapak2 sarato Pambaco 
yang Budiman.

UU. Perkawinan nan aktuil, baa pulo isinyo Pak Armen Zulkarnain?

Tangguang2 basah, tu ndak mandi sein sekalian.

Dek isinyo raso2nyo pernikahal silang antar Agamo indak dibuliahkan, jadi laki2 
Islam nan berminat mengislamkan padusi nan non Islam jadi terhalang jadinyo. 
Padahal kemungkinan pernikahan nan co iko, di Islam tidak melarang.

Jadi kalau mereka nyak menikah, bisa  alternativ mereka pai kalua nagari. 
Devisa makin habis utk. pernikahan iko, kaluar nagari akibaiknyo beko.


Wassalam,

Ambo nanti, komentar atau masukan2 dari Para Pambaco nan Budiman.

-------- Original-Nachricht --------
> Datum: Mon, 6 Aug 2012 21:12:37 +0800 (SGT)
> Von: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id>
> An: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
> Betreff: Bls: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974

> Nan jaleh dek PP. 10 ko lah banyak padusi nan marando. He he..bagorah
> sambia ka babuko.
>  
> Salam,
> Suryadi
>  
> 
> 
> ________________________________
> Dari: Evy Djamaludin <hyvn...@yahoo.com>
> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> 
> Dikirim: Senin, 6 Agustus 2012 6:13
> Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974
> 
> 
> Salam Bung Armen, 
> 
> Ambo nak batanyo, apakah bung Armen ndak salah mengutip PP tentang Izin
> Perkawinan dan perceraian bagi PNS ?. 
> 
> Baiklah ambo cubo luruskan bahwa landasan hukun tentang Perkawinan di
> Indonesia adalah : UU No 1 tahun 1974.
> contoh yang baik. Karena sumber nafkah PNS dari APBN yang nilai rupiahnya
> sangat kecil. Demikian pula tujuan mulia yang ingin dicapai seorang PNS . 
> 
> Lalu bagaimana Agama memandang poligami ?, Mari kita merujuk QS An Nisaa
> ayat 3. Ayat ini dijadikan landasan bagi kaum pria yang beristri lebih dari
> satu. 
> 
> 
> 
>  " Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)
> perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
> wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika 
> kamu
> takut tidak akan dapat berlaku adil [*], maka (kawinilah) seorang saja [**],
> atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat
> kepada tidak berbuat aniaya.
> 
> Bunyi QS 4 ayat  3 ini sangat jelas sekali bunyinya,  siapa yang
> dikawini - mengapa dikawini - apa tujuan perkawinan lebih dari satu itu. 
> .....!
> 
> 
> Tetapi apa yang terjadi.......banyak yang tidak mengikuti ketentuan ayat
> ini, melainkan dianggap hak kaum pria menikah lebih dari satu. Bahkan
> mengambil contoh para Kiyai - yang banyak isterinya. karena banyak orang tua
> yang ingin bermenantukan sang Kiyai. atau ingin punya keturunan dari Kiyai.
> 
> Pendapat pribadi ambo, seputar poligami dalam Islam adalah : 
> Sesuai dengan Al-Qur’an Surat 4:3, ada pengecualian bagi seorang pria
> untuk memiliki empat istri, yaitu bila mereka (yang dikawini) adalah ibu
> dari para anak yatim yang telah hidup dalam atap yang sama dan di bawah
> perlindungan pria tersebut. 
> Unsur utama pernikahan itu adalah : rasa keadilan, janda, anak yatim,
> bahkan bisa budak !...
> 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke