Aww. MN, AI jo Palanta nan berbahagia,
Penjelasan sngkek MN jo tanggapan AI "clear enough" kato rang subarang. No. 
comments except/Tidak ada komentar kecuali bahwa key word adolah "sistem LAZIS" 
untuk "Nagari" berpusat di "Surau/Masjid/Musajik" dengan manajemen terbuka. 
Karano masalah nyo adolah melaksanakan amal makruf nahi munkar kito bawa aja ke 
ahlinyo yaitu alim ulama dan karano takaiek jo Nagari cukuiklah disalasaikan 
oleh DPRD Nagari sajo. Artinyo kalaupun Pemprov/Kab/Kota sarato stake holder 
ingin dilibatkan dan kironyo dibuekkan lah Perda yang dengan demikian mau tidak 
mau mutlak dikerjakan dan dilaksanakan. Solusi/ jalan keluar adolah bentuk 
Timkerja (Pokja) untuk mempersiapkan draft/konsep implememntasi LAZIS sesuai 
ABS SBK ditngkat Nagari di SB. Tks.
Wassalam,
Haasma (Lk/68/Depok)
NB.: Ustadz Azuddin Achmad yth. sengaja email ini kami teruskan kehadapan Bapak 
dengan studi kasus yang sama di Bojogggede/Al Amin dan juga sistem LAZ yang 
telah ditrapkan oleh Pemda Sukabumi.Karrena kapasitas Ustadz ada untuk itu 
mohon tanggapan dan pemikiran untuk "Nagari" di Sumatera Barat.  



________________________________
 Dari: Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com>
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> 
Cc: MOCHTAR NAIM <mochtarn...@yahoo.com> 
Dikirim: Kamis, 30 Agustus 2012 22:37
Judul: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MN PD KAWAN2 DI RN TTG LAZIS NAGARI
 

 
 
TANGGAPAN PENJELASAN MN PD KAWAN2 DI RN TTG LAZIS NAGARI 
 
Sdr2 Akmal N Basral, drg Abraham Ilyas, Syahrizal, Aristo Munandar, Indra 
Chatri, Safrudin Bahar, dkk semua di RN,
 
Salam Hari Raya Idul Fithri, 1433 H,
 
     Konsep LAZIS yang berbasiskan Nagari dan Jorong di seluruh Sumbar ini saya 
kemukakan justru karena kita belajar banyak dari praktek pelaksanaan 
dari lembaga2 sejenis yang dikelolakan secara swasta, baik berbentuk yayasan 
atau apapun yang kita dan masyarakat umumnya tidak tahu banyak tentang praktek 
pelaksanaannya itu. Apalagi mereka praktis juga tidak pernah memberikan laporan 
secara terbuka kepada masyarakat luas, sehingga kita tidak tahu berapa jumlah 
ZIS yang diterimakan, dari siapa saja, berapa masing2nya dan kepada siapa saja 
diberikan, dalam bentuk apa,  untuk tujuan apa, dst.
     Sengaja kita memilih Nagari dengan Jorong2nya di Sumbar sebagai unit 
kesatuan administratif kelembagaandari LAZIS di Sumbar, dengan Surau Nagari 
sebagai markas kegiatannya, supaya usaha mulia dalam rangka memberantas 
kemiskinan di tengah2 masyarakat kita ini ditanggulangi secara kolektif 
bersama-sama dan sekaligus merupakan bahagian yang integral dari usaha bersama 
secara bernagari dan berjorong itu, dengan sistem manajemen kolektif terbuka. 
Sendirinya kita melibatkan seluruh anak Nagari, baik yang di kampung halaman di 
nagari masing2, maupun yang merantau ke manapun di tanah air dan di dunia ini. 
Dengan LAZIS berbasis Nagari ini maka yang kuat membantu yang lemah, yang kaya 
membantu yang miskin, di nagari masing2 itu. Semangat bakampuang, saiyo-satido, 
sahino samalu, saling membantu satu sama lain, dan dengan manajemen terbuka 
seperti yang diperlihatkan contoh baiknya oleh administrasi mesjid dan surau 
selama ini di manapun di Sumatera Barat,
 dengan sistem manajemen terbuka, harus dan wajib kita terapkan dengan 
manajemen LAZIS banagari ko. Kalau paralu lakek sangsi nan barek sarato kontrol 
nan efektif dalam malaksanakan program LAZIS banagari ko agar tidak terjadi 
praktek penyelewengan dan penyalah-gunaan wewenang dan kekuasaan.
          Kalau konsep LAZIS Nagari ko kito terapkan di seluruh Nagari di 
Sumbar, dan sadonyo juo di bawah kontrol dan supervisi serta arahan dari 
Gubernur, Bupati/Walikota, Camat dan Wali Nagari sarato Wali Jorong di seluruh 
Sumbar, plus pemimpin rakyat di DPRD, KAN, MUI, dengan unsur TTS (Tungku nan 
Tigo Sajarangan), Bundo Kanduang dan Pemudanyo, insya Allah, Tuhan tidak akan 
lupo memberikan hidayah dan petunjukNyo, karano kito sekaligus menerapkan 
ajaran Islam dan ABS-SBK nan sarat dengan ajaran berZakat, Infaq dan Sadaqah 
itu.
          Di awak pun, mari kito pabulek tekad kito untuak melaksanakan ajaran 
Islam berZIS di bumi tanah aia awak tu, sahinggo Allah pun sayang dan santun ke 
awak sadonyo. Siapo tahu, dengan awak maambiak inisiatif melaksanakan ajaran 
berZIS ko secara kolektif basama-samo, sanak2 awak di provinsi dan daerah2 
lainnyo di Indonesia ko tergerak pulo hati mereka maniru dan malanjutkan cita 
dan citra baik nan awak muloi di kampuang halaman awak sendiri.
          Nan kito tunggu kini adolah kesepakatan bulek nan dimuloi dari 
Gubernur, Bupati/Wako, Camat, sampai ka Wali Nagari dan Wali Jorong di seluruh 
Sumbar itu. Mari kito muloi menggerakkan langkah ke arah itu. Fastabiqul 
khairat. Kito balomba-lomba babuek kabaikan secara basamo. 
          Samantaro manunggu titiak nan dari ateh, mari kito paiokan melalui 
internet RN ko .
baa sarancaknyo langkah2  salanjuiknyo nan paralu awak ambiak sacaro 
basamo-samo.
  
Wassalam,
 
MN
300812
 
 
 
 
Tarimo kasih Angku drg. Abraham Ilyas,
kiriman japri alah sampai dan ambo baco.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur



On Aug 30, 2012, at 3:04 PM, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> wrote:


Angku Akmal N. Basral sarato dunsanak di palanta n.a.h.
>
>Tanggapan untuk surat pak MN bisa disimpulkan dari komentar seseorang yang 
>bisa mewakili pendapat umum dalam masyarakat kita selama ini sbb:
>
>
>Dari Syahrizal Rizal di FB: Sabalun itu mungkin labiah rancak dulu awak tahu 
>kama disalurkan zakat-zakat yang salamoko dikumpuaan dek lembaga-lembaga yang 
>awak tahu bantuak Dompet Duafa, Rumah Zakat PKPU juo Bazis yang dibuek dek 
>pemda-pemda........salamoko ambo iyo ndak tahu kama disalurkan oleh 
>lembaga-lembaga tu.....yang ambo hanyo tahu yang muncul di TV u
>
>
>Dan sumbangan/pengumpulan DANA di nagari pernah/telah dilakukan di kab. Agam 
>oleh bupati Aristo Munandar.
>-------------
>
>
>Kalau pemda bisa memahami surek pak MN tsb. ....maka nan paralu dituntaskan 
>terlebih dahulu, ialah membangun sistim Tehnologi informasi yang bisa dipahami 
>dan diakses/manfaatkan oleh komunitas komunitas anak nagari ... sehingga tiada 
>lagi keraguan pada mereka di manapun berada !
>
>
>Untuk angku Akmal N. Basral ambo kirimkan melalui japri konsep tsb. untuk 
>melengkapi tanggapan tsb... 
>
>
>Salam
>-- 
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>1. E-mail besar dari 200KB;
>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah
 konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> 
> 
>-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi
 disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke