Pak Saaf, batua bana nan pak Saaf jalehkan tu. Pak Sebastian pun maagiah judul 
bukunya: Tak Menggantang Asap. Lah nyo adiah isyarat ka Palk Husein, tapi 
Sebastian kemudian digusur dari jabatannyo sebagai Komandan Kodim di Rengat. 

Waktu nyo diundang basuo jo Pak Husein di Padang untuk mampaliek an kekompakan, 
Pak Sebastian ndak mancaliak doh lai Pak Kaharuddin, Hasan Basri dari Riau, Pak 
Djoeir Muhammad dll. Katiko Pak Husen mananyo kesiapan Nurmatias, beliau 
manjawek; Kalau Pak Hatta setuju, walau hanyo ditulis di atas kertas pembungkus 
rokok, saya akan serahkan nyawa untuk bertempur melawan pusat. Karena tak ada 
persetujuan Pak Hatta, saya tidak ikut. Namun saya tidak akan mengganggu usaha 
PRRI, tapi saya juga jangan diganggu," jawab Nurmatias.

Ahmad Huesin berpaling ke Sebastian yg menjadi wakil Riau. "Waang baa Bastian?" 
Tanya KDMST tu. Bastian menjawab: "Kalau rakyat Riau ditanya, mereka jelas 
tidak akan siap bertempur karena memang mereka tidak dipersiapkan untuk 
berperang," jawabnya diplomatis.

"Waang sendiri bagaimana"? Timpal Ahmad Husein. "Kalau saya ditanya, saya tidak 
akan menginjak kesetiakawanan," tegasnya.

Tapi, sesampai Bastian kembali ke Rengan, dua hari kemudian jabatannya dicopot 
dan digantikan seorang tentara dari Jawa yang mengaku bersimpati ke PRRI. 
Ternyata kemudian, seluruh pasukan di rengat yang dulu dibentuk oleh Bastian, 
sudah bergabung dengan APRI bersama komandannya yang baru.

Nama Bastian ini menjadi Sebastian pun terkait dengan pelarian beliau. Tapi 
kalau Tanamas adalah kata lain dari galanyo Sutan Tan Ameh.

Banyak memang yang menarik dari Pak Sebastian ini. Di dunia industri kerajinan, 
beliau adalah pembangkit kembali ukiran jepara yang hampir mati suri dan 
perintis kerajinan rotan di Cirebon.

Dalam kondisi sekarang, beliau mungkin menangis dalam kuburnya menyaksikan 
kerajinan rotan cirebon yang menurun karena kebijakan menteri perdagangan Marie 
Pangestu yang membolehkan ekspor rotan ke luar negeri, sehingga banya pencari 
rotan yang mengirim rotan ke Cina, dan Cina kemudian mengalahkan hasil industri 
rotan Indonesia di mancanegara.

Sagitu dulu Pak, buku beliau mungkin masih ado di rumahnya di Tomang. 

Salam,

Syafruddin AL/50, Bogor

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 30 Jan 2014 15:48:07 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tanyo Ciek

Bundo, Bung Al, kisah talapeh-lapeh saroman ttg Sebastian Tanamas iko nan 
paralu dikumpuakan dan direkonstruksi utk memahami PRRI iko. Ambo garis bawahi 
bahaso baliau iko ragu ttg kemampuan PRRI utk parang. Jan lupo bahaso Pak Hatta 
juo malarang mambarontak. Tapi kadipangaan lai, nan urang awak sabana tangka. 
Saparati dicaritokan Bung Al, sasudah manggaregak, bi malucuih ciek-ciek. 
Kok kini mancubo manggaregak pulo baliak, silakan sajo. Awak kan alah lamo 
indak parang, indak saroman GAM di Aceh doh. Mungkin taragak pulo utk mengalami 
sendiri. 
Ambo manyimak sajo hanyo lai.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

> On 30 Jan 2014, at 09.05, syaff...@gmail.com wrote:
> 
> Wa'alaikumsalam Wr.WB, 
> 
> Iyo Bundo, kebetulan ambo jo Bang Abra dipicayo manulihkan pengalaman beliau 
> thn 1998. Waktu beliau sdg jaya di Cirebon. Beliau dianggap oleh orang 
> Cirebon sebagai bapak kerajinan rotan. Baitu pulo saan maangkek ukiran 
> Jepara. Beliau nan memperkenalkan kalua nagari.
> 
> Di PRRI, beliau punya kisah yg amat menarik. Yg tidak kami tampilkan dalam 
> bukutu adolah rencana beliau mau balas dendam ke BK waktu berkunjung ke 
> Jepang. Pak sebastian waktu itu sebagai fotografes di media Jepang. Tapi, 
> berkat hubungan baik dengan Dewi Soekarno, Pak Sebastian menjadi pelanggan BK 
> untuk urusan taman rumah beliau di Wisma Yaso di Gatot Soebroto.
> 
> Pak Sebastian lo nan manyabuik bahwa PRRI tu kalah sebelum berperang. Banyak 
> tokoh Dewan Banteng nan menghilang setelah PRRI disetuskan. Pak Sebastian 
> sendiri lah mangiro PRRI bakal kalah kalau diharuskan bertempur. Tapi ado yg 
> menarik dan perlu dikaji lebih mendalam seputar PRRI. Apakah PRRI ini timbul 
> samato-mato dek ketimpangan pembangunan daerah denga Jawa, campur tangan PKI 
> di lingkaran BK, dan sagalo macamnyo. Kalau ambo ndak salah paham, mungkin 
> ado juo hubungannyo karena keretakan di tubuh ABRI dengan pengangkatan 
> Nasution sebagai KSAD. Akhirnyo Nasution pun menyelesaikan pergolakan daerah 
> dengan perang.
> 
> Salam untuk Bundo
> 
> Syafruddin AL/50, Bogor
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: Nismah Rumzy <hayatunnis...@yahoo.com>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Thu, 30 Jan 2014 08:44:27 
> To: RantauNet Mailing List<rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Tanyo Ciek
> 
> Assalamu Alaikum W. W.
> Bundo dari saisuak suko membaco. Dulu2 suko baco novel/poker book mulai dari 
> Agata Christie, Pearls Buck, Sydney Sheldon, Dannielle Steele di samping 
> cerita2 novel NH Dini, AA Navis, ddlnya. Sekarang suka baca autobiography 
> macam2. Ado biography Sebastian Tanamas ditulis Abrar Yusra dan Syafruddin 
> Al. Apakah samo penulis ko jo ananda syaff.al nan dari Bogor?
> Biography Sebastian Tanamas ko ado manyingguang tt waktu PRRI dan pasca.
> Mohon maaf kalau bukan Urang yang samo.
> 
> Sent from my iPad
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke