Sanak Hendra nah di gurun sahara UAE, Syukur alhamdullah. 20 thn lamanya 
menanti menuai hasil yg dinanti ratusan juta pemuda Indonesia. Tentu dgn kerja 
keras, tanpa letih berlatih dan tentu diiringi niat mulia bukan karena fulus. 
Dibawah asuhan pelatih urang awak Indra Syafri mari kejar ketinggalan 
persepakbolaan Indonesia.
Biasanya setiap laga tandang ke Arab selalu keok sampai di cukur hingga 8-0. 
Memalukan! Itu 10 thn yl. Kini berbalik sudah, majulah pemudaku..
HZSHZS</div>
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Hendra Messa <hdme...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 15 Apr 2014 10:29:13 
To: sinergi-ia-...@yahoogroups.com<sinergi-ia-...@yahoogroups.com>; 
rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: milis ia itb<senyum-...@yahoogroups.com>
Subject: [R@ntau-Net] kisah tim U-19 main tandang di negeri timur tengah, kita
 bisa jadi juara!!

Menakjubkan melihat pertandingan bola tim U-19 melawan tim UAE yg main tandang 
di 
kampung perantauan kita di sini (Dubai), setelah minggu lalu berhasil 
mengalahkan tim Oman, kemarin tim UAE di libas juga, ternyata kita bisa 
jadi pemenang. menurut sy kunci nya ialah ;

- strategy pelatih ( Indra Sjafri )
- skill individu
- Pengelolaan psikologi tim  ( kekompakan, ketenangan jiwa, umroh)
- terhindar dari "gonjang ganjing" di negeri kita  (birokrasi, politik dll)

Tim ini sebelum tanding persahabatan ini, melakukan ibadah umroh ke 
tanah suci, karena itu tampak para pemain dan juga pelatihnya, sebagian 
besar mencukur rambutnya. Sejak akhir maret lalu sampai sekarang masih di
 luar negeri, setidaknya mereka terhindar dari gonjang ganjing pemilu

Semoga kelak mereka memang bisa jadi tim yg hebat dan terhindar dari 
"gonjang ganjing" di negeri kita ( birokrasi, politik, bisnis dll)

Kisah ini dan berbagai kisah2 keberhasilan org2 kita di luar negeri, 
menunjukkan bahwa secara individu orang kita bisa berprestasi bagus dalam 
berbagai hal, karena sesungguhnya semua manusia dari berbagai bangsa sama saja, 
tak ada yg lebih atau kurang. Lingkungan sosial lah yg memberi pengaruh besar


kita bisa menyadari betapa banyak penyakit2 sosial, gonjang ganjing sosial 
kemasyarakatan, politik dll, begitu mewarnai kehidupan kita sehari2 di 
Indonesia, sehingga org2 yg sehebat apa pun , bisa luntur karena nya.
khusus masalah sepakbola, saya mau cerita sedikit, waktu tinggal di Indonesia 
dulu, anak saya ikut di sebuah sekolah sepakbola anak2 (SSB). Waktu ngobrol2 dg 
orang2 tua lain nya, saya kaget juga, ternyata kalau anaknya ingin cepat maju, 
spt dapat perhatian khusus, banyak dapat kesempatan bertanding/turnamen , harus 
dekat dg pelatih & pengurus SSB tsb, salah satu cara nya antara lain dg memberi 
"angpau", wah kaget juga saya, sampai sebegitu nya ?

ternyata hal tsb sdh jadi hal yg jamak, bukan hanya di sekolah sepakbola, tapi 
juga sekolah2 olahraga lain nya, kasarnya kalau mau jadi olahragawan yg hebat, 
orang tua nya harus sedia modal yg kuat pula

Itu baru di sekolah sepakbola, belum lagi kalau sudah sampai kepengurusan 
olahraga yg lebih tinggi, dimana banyak bermain kepentingan, uang, politik dll, 
sehingga tunas2 olahragawan hebat, sudah tersingkir duluan karena nya, kalaupun 
ada yg hebat, bisa luntur, karena terpengaruh oleh berbagai kepentingan tsb

pelatih U-19, Indra Sjafri, nampaknya punya strategi yg bagus utk menyikapi hal 
tsb, beliau mencari sendiri bibit2 unggul sepakbola ke berbagai pelosok, selain 
skill individu, kejiwaan yg kuat jadi pertimbangan juga. Dia bisa mendapatkan 
tim yg hebat dan solid. Selain itu beliau bisa struggle juga menghadapi 
birokrasi olahraga negeri kita dan berbagai "gonjang ganjing" lain nya.
Strategi nya membina jiwa pemain dg pergi umroh ke tanah suci, adalah sebuah 
kiat baru yg terbukti efektif.

Saya berharap Indra Sjafri dan juga tim U-19 bisa tetap solid dan maju, 
terhindar dari berbagai kepentingan ( politik, uang, interest dll ), dan bisa 
jadi pelajaran berharga bagi semua kita, bahwa org Indonesia bisa maju dan 
hebat berprestasi di tingkat dunia.

salam dari bawah pohon kurma Abu Dhabi
Hendra Messa
Inspiring points
 
   Inspiring points
Reflective story from journey of life , Alam terkembang jadi guru  
View on hdmessa.wordpress... Preview by Yahoo  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke