Dinda Adrinof n.a.h,

Tarimokasih atas pencerahannya soal issu, rumor,black campaign,fitnah yang selama ini didiskusikan di palanta RN ini tentang pribadi Jokowi, mudah2an pencerahan itu dapat mencegah warga RN terhindar dari fitnah dan buruk sangka yang dilarang dalam Islam.

Untuk selanjutnya kami juga berharap agar dinda Adrinof dapat memberi pencerahan pula tentang issu atau tuduhan bahwa Capres yang diusung oleh PDIP ini Jokowi adalah boneka Konglomerat Aseng dan Asing.serta hitam. Data atau fakta yang sudah tersiar luas adalah pertemuan Jokowi dan Megawati di rumah pengusaha Yakob Sutoyo.dengan Dubes AS, Vatikan dsb.termasuk tuduhan pencitraan Jokowi melalui media massa dan lembaga survey yang luar biasa /direkayasa dan didanai oleh konglo tsb sebelumnya..

Mudah2an dengan pencerahan dinda Adrinof warga RN bisa terhindar dari hal2 negatif yang dilarang agama Islam dan bisa berfikir jernih dan tetap kritis seperti yang dinda harapkan. ..

Wassalam.

Asmardi Arbi 72+, Kampai, asal Pessel, domisili Tangsel.

On 29/04/2014 19:38, Andrinof A Chaniago wrote:
Kalau anda mau mencari kebenaran, pergilah ke Solo, atau minta rekan anda di Solo, untuk pergi Solo Techno Park, lalu ke SMK yang melibatkan siswa-siswa mereka dalam pembuatan mobil hasil praktek (latihan) itu. Kalau komponennya utamanya berasal dari berbagai pabrik, atau dari komponen bekas yang direkondisi, itu wajar-wajar saja. Mungkin ada bagian yang benar soal proses pembuatan atau bahan sparepart dari cerita yang dikarang dengan baik oleh pengarang di bawah. Tetapi, plintiran arah cerita, dan info yang disajikan harus valid dulu. Posisi pernyataan Pak BJ Habibie adalah opini umum yang kemudian diarahkan untuk menyudutkan. Dalam komunikasi politik, namanya, sudah ada framing. Sejarah Esemka adalah sejarah semangat untuk menghargai karya anak bangsa, yang diharapkan bisa menular lebih besar kepada generasi muda lainnya. Bukan semangat untuk membanggakan bahwa sekelompok orang di Solo itu sudah bisa membuat mobil nasional. Terlalu kejam orang-orang yang berusaha menggiringnya ke isu penipuan. Asal mula Jokowi turun tangan mendukung karya sekelompok warga Solo itu adalah karena karya itu dicueking ketika ikut pameran di Jakarta dan Bandung. Tidak ada apresiasi yang memadai dari Wapres dan Menteri yang menghadiri pameran atas karya lokal yang dibuat bermodalkan semangat berkarya itu. Ini jelas bukan buat sebuah pabrik mobil nasional. Ini di atas sedikit dari hasil prakarya anak sekolah karena melibatkan fasilitas Solo Techno Park, Bengkel lokal dan guru serta siswa sebuah SMK di Solo. Sekali lihat semangat mereka. Jokowi melihat semangat, etos kerja, motivasi untuk berkreasi, apalagi di bidang manufaktur adalah modal bangsa ini utk lepas dari cengkeraman para industrialis asing (Jepang). Ketika para siswa dan guru SMK itu merasa kurang dapat apresiasi yang cukup, mereka akhirnya curhat ke Jokowi. Oleh Jokowi langsung direspon dengan mengatakan, "Bikin agak lebih bagus lagi. Nanti akan saya nyatakan sebagai mobil dinas saya." Mereka pun bersemangat untuk berkarya kembali, sampai akhirnya jadi produk yang sudah disempurnakan dua unit. Lalu, Jokowi memenuhi janjinya untuk memperlihatkan ke publik karya campuran antara kerja mesin dan kerja manual itu. Pesan yang ingin disampaikan oleh Jokowi, kalau kita mau menangkap maksud baiknya, "Mari menghargai kreatifitas putera-puteri kita seberapapun kecilnya." Tanpa diduga, cara Jokowi menyampaikan pesan itu membuat heboh. Karena Jokowi kemudian didorong banyak orang untuk maju menjadi Gubernur DKI, urusan penyampaian pesan "untuk menghargai prakarya anak-anak lokal" tadi dijadikan isu politik. Sampai saat ini. Nah, sekarang silahkan anda lacak info dari saya ini. Tentang Solo Techno Park yang dibangun oleh Jokowi, sejak ia baru menjabar Walikota, tentang anak-anak SMK dan para gurunya, tentang pameran produk pertama Esemka yg dicuekin di Jakarta dan di Bandung, dan seteusnya. Info ini dibuat oleh orang yg jelas identitasnya: Andrinof A Chaniago. Bukan pengarang yg bersembunyi entah dimana dan menyebarkannya sebagai bahan untuk menyerang sosok seseorang. Saya sudah berkunjung ke Solo Techno Park, ke SMK tempat asal sekelompok siswa yang ikut membuat mobil-mobilan itu. Saya juga telah melihat 4 unit mobil Esmka yang terdiri dari 2 unit mobil penumpang, dan 2 unit mobil double cabin. Saya pun merekomendasikan supaya yang diseriusi itu yang tipe double caon saja. Karena yg tipe mobil penumpang lebih sulit lagi bersaing dengan buatan ATPM. Kalau double cabin, pasarnya di pedesaan dan perkebunan, sehingga bisa ikut bersaing dengan produk ATPM yang canggih itu. Demikian tanggapan saya untuk semua yang mau berpikir jernih dan kritis di era yang serba politik ini.
Terima kasih.

Andrinof A Chaniago
Dosen Kebijakan Publik di UI
Pendiri Tim Visi Indonesia 2033
Sangat ingin bangsa ini maju, termasuk dalam sikap mental, keadaban dan kecerdasan





2

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke