*MENGEJA RAMADHAN*
dengan alif bataku yang terus digerus beragam persoalan dari hiruk pilpres sampai bagaimana atasi stres engkau menggelincir seperti mentari tak sabar mengejar horison barat menuju nadir tak terhentikan. bagaimana aku bisa mengejamu Ramadhan? ketika niatku yang masih tertatihtatih untuk bersihkan diri masih lebih sering takluk pada kerling dunia dan hasrat ragawi yang terus berkobar membakar tak pernah terpuaskan dari lapar ketika aku masih lebih cemas menanti jadwal midnight sale dan bersedia antre berjam-jam dibanding berdiri tegak 1-2 jam qiyamul lail ketika aku masih lebih khawatir menunggu turunnya THR ketimbang bingung membuat bagaimana rencana iātikaf terbaik sesuai kemampuan tubuhku yang malas bagaimana aku bisa mengejamu Ramadhan? jika detik demi detik aku masih berselancar riang dalam samudera fitnah dan ghibah yang dibuat siapa entah tapi ikut kusebarkan ke segala pihak dengan kepala tegak seolaholah yang kusebar, yang kutebar, sudah pasti benar yang terbenar dari semua versi yang mungkin benar. bagaimana aku bisa mengejamu Ramadhan? ketika sihir kaki para penggocek tingkat dunia lebih mampu membuatku terjaga sepanjang malam untuk kemudian menarik kelopak mataku terlelap sempurna persis ketika azan Subuhmu menyobek semesta hingga terdengar para malaikat yang bertugas di langit terdekat bagaimana aku bisa mengejamu Ramadhan? ketika air mataku diam-diam menitik, menganaksungai dengan hati kacau dan galau begitu mengetahui kesebelasan favoritku masuk kotak dan angkat koper pulang kampung bukan akibat jiwaku menjerit melihat sebagian umat sedang meregang nyawa di belahan bumi lain, di beberapa kampung dibombamdir agresi tak kunjung henti dari darat, udara dan opini media massa dan aku hanya termangu saja di depan televisi melempar sumpah serapah seraya menulis status memaki di media sosial seakan aku yang paling heroik dalam upaya menegakkan harkat kemanusiaan padahal sekali pun aku tak pernah melakukan qunut nazilah dengan khusyuk dan derai air mata untuk menghadapi petaka besar dan musibah bagaimana aku bisa mengejamu Ramadhan? ketika dengan umurmu yang tinggal dalam hitungan jam di tahun ini aku tak merasakan getar kehilangan selain sibuk menghitung jadwal cuti dan urusan bercengkerama dengan sanak saudara di sana sini jadi, katakan bagaimana aku bisa mengejamu Ramadhan? jika namamu yang suci baru sebatas terucap dari lisanku yang meragu belum terpahat pada dinding hati yang merindu masihkah kau berkenan menemuiku lagi tahun depan ya Ramadhan? datanglah kembali dan bisikkan rahasia mengapa Lelaki Mulia yang ummiy itu serta para pengikutnya terdahulu yang tak pernah kukenal wajah mereka selain deretan nama dalam tinta emas sejarah mereka bisa begitu mendekapmu mengecupmu begitu erat tak bersyarat. datanglah kepadaku lagi Ramadhan agar paling tidak sekali saja dalam hidupku yang centang perenang dan penuh maksiat lidah keluku yang lama tersesat ini bisa mengeja namamu sepenuh cinta dan aku akan lebih serius lagi berikhtiar untuk bisa mengeja makna kehadiranmu secara benar *ANB* Cibubur, 28 Ramadhan 1435 H/26 Juli 2014 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.