Tweet <https://twitter.com/share>
[image: Berita lainnya] Baca juga

   - Sawahlunto Bangun Museum "Orang Rantai" Tahun Ini..
   
<http://www.antarasumbar.com/berita/pariwisata/j/9/386482/sawahlunto-bangun-museum-orang-rantai-tahun-ini.html>
   - Rusak, "Mak Itam" Tak Bisa Sambut TdS..
   
<http://www.antarasumbar.com/berita/pariwisata/j/9/346660/rusak-mak-itam-tak-bisa-sambut-tds.html>

Sawahlunto, (Antara Sumbar <http://www.antarasumbar.com/>) - Kawasan Kota
Tua Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), mewakili Indonesia untuk diajukan
kepada UNESCO menjadi warisan dunia, kata Kepala Kantor Peninggalan Sejarah
dan Permuseuman setempat, Evrinaldi.

"Area kawasan Kota Tua Sawahlunto yang akan diajukan ke UNESCO itu seluas
89 hektare. Selain Kota Tua Sawahlunto, kawasan Kota Tua Jakarta juga
diajukan bersama untuk menjadi warisan dunia ke UNESCO," katanya di
Sawahlunto, Rabu.

Ia mengatakan penunjukkan tersebut sekaitan dengan upaya yang dilakukan
pemerintah kota itu untuk membangun citra kepariwisataan dengan menjadikan
kawasan tersebut sebagai cagar budaya berbasis "heritage".

"Kawasan yang diusulkan itu merupakan areal permukiman peninggalan
penjajahan Belanda berabad-abad silam dan bangunan serta tata ruangnya
masih dipertahankan guna menjaga keasliannya," jelas dia.

Dia menambahkan, penetapan kawasan ini sebagai cagar budaya "heritage"
sudah dilakukan sejak tahun 2010 melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2
tahun 2010.

"Lalu kawasan itu diusulkan dan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya
nasional yang menjadi syarat dari pemerintah pusat sebelum diusulkan
menjadi warisan dunia ke UNESCO,"ujar dia.

Terkait keuntungan yang akan diperoleh kota ini ketika berstatus warisan
dunia, katanya, pihak UNESCO tidak akan memberikan bantuan berupa uang
tunai.

"Manfaatnya kota ini bisa lebih dikenal sampai ke tingkat dunia sehingga
akan menopang program pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor
pariwisata. Disamping itu, UNESCO akan membantu memelihara kelestarian
bangunan dan materi-materi ikon wisata seperti kereta api tua dan bangunan
tua," jelasnya.

Menjawab potensi konflik antara pemerintah dan masyarakat yang mungkin
terjadi sekaitan dengan penggunaan beberapa bangunan dan kawasan permukiman
yang saat ini dimanfaatkan oleh sejumlah warga, dia mengaku hal itu cukup
menjadi kendala.

"UNESCO melarang bentuk bangunan dan jumlahnya tidak boleh ditambah atau
diubah. Sementara kawasan itu merupakan permukiman penduduk dan salah satu
pusat kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.

Disamping itu, tambahnya, beberapa bangunan dan aset dalam kawasan itu
masih dalam penguasaan pihak lain seperti PT Bukit Asam-Unit Pertambangan
Ombilin (BA-UPO ) dan PT Kereta Api Indonesia(KAI). Fakta ini menjadi
kendala tersendiri karena kewenangan dan kebijakan mereka sulit untuk
diintervensi.

"Pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di kota ini tidak
memiliki kewenangan mengambil kebijakan ketika dibutuhkan penanganan cepat
saat terjadi benturan tugas dan kepentingan dengan pihak Pemkot atau
masyarakat," kata dia.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus melakukan pendekatan untuk mencapai
pemahaman yang sama dengan pihak terkait dan terus mengajak warga di
kawasan itu secara sadar ikut menyukseskan kawasan Kota Tua Sawahlunto
menjadi kota warisan dunia. (*/cpw7)
ANTARA Sumbar <https://plus.google.com/117937747162756122786?rel=author> |
Sawahlunto - Hari ini, jam 04:04 WIB

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *

*https://www.facebook.com/nofend <https://www.facebook.com/nofend>*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke