Sebagai informasi pelengkap dari pertemuan antara TIM Pengambil
Inisiatif berdirinya DIM dirantau dengan Ketua DPD Irman Gusman :
Irman Gusman juga menyarankan agar alasan Pembentukan DIM agar disiapkan
secara konprehensif, utuh meliputi segala aspek kehidupan masyarakat
Minangkabau, tidak menjurus eksklusif, bukan hanya menjadi milik orang
Minangkabau tetapi juga menjadi milik dan kebanggaan NKRI , menyesuaikan
perkembangan zaman, tidak hanya bermanfaat bagi orang Minangkabau tetapi
juga dapat memberi kontribusi untuk memperkokoh NKRI sedemikian rupa
sehingga dapat diterima dan dipahami semua pihak. Untuk itu diperlukan
semacam seminar2 baik diranah maupun dirantau dengan melibatkan tokoh2
politik, organisasi masyarakat dan para intelektual Minangkabau.
Irman menambahkan bahwa Minangkabau harus dikembalikan kepada identitas
lokal/kearifan lokal secara utuh sehingga mendapat dukungan seluruh
lapisan masyarakat , mendukung tidak dalam arti politis tetapi mendukung
dalam arti gerakan secara utuh dalam budaya dan adat Minangkabau secara
menyeluruh dan saling menguntungkan. Materi memang diperlukan tetapi
bukan berarti se-gala2nya sebab manusia yang bertumbuh hanya dengan
materi tidak akan menjadi apa2, namun berbeda dengan manusia yang
bertumbuh bersama adat,budaya dan agama yang benar akan menjadi manusia
yang unggul dilingkungannya.
Dalam waktu dekat akan diadakan semacam kaukus antara anggota DPD RI,
DPR RI berasal dari Minangkabau dengan DPRD Sumbar. Ini merupakan
pertemuan yang pertamakali dalam sejarah atas inisiatif Ketua DPD RI
Irman Gusman digedung DPR/MPR Senayan Jakarta..
Salam,
AA
On 26/03/2015 12:17, 'Mochtar Naim' via RantauNet wrote:
*HASIL PERTEMUAN DENGAN IRMAN GUSMAN*
*DAN LANGKAH-LANGKAH KE DEPAN *
*DALAM MEMPERSIAPKAN DIM*
**
*Mochtar Naim*
26/03/15
HASIL diskusi dan pembicaraan kami dari para pengambil inisiatif
berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau) yang berjumlah 13 orang
di Jakarta dengan Sdr Irman Gusman selaku Ketua DPD-RI maupun sebagai
putera Minang, Rabu tgl 25 Maret 2015 di kantor DPD-RI kemarin,
sungguh sangat melegakan. Dan sambutan serta reaksi yang diberikan
oleh Sdr Irman Gusman juga sangat positif dan konstruktif. Saya bahkan
sampai mengatakan, Sdr Irman dalam paparannya itu tidak hanya
melengkapi tetapi bahkan menyempurnakan bahan-bahan pemikiran yang
disampaikan sebelumnya oleh sejumlah banyak dari kami-kami yang datang.
Tinggal kita menentukan sikap, langkah-langkah apa yang harus kita
lakukan dalam menggolkan perubahan Provinsi Sumatera Barat seperti
selama ini dengan Provinsi DIM itu. Dari hasil pembicaraan yang
dilakukan sebelumnya, baik dengan Gubernur Irwan Prayitno, maupun
dengan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irawan Rahim, kami sependapat jika di
Padang dan di Jakarta diadakan seminar yang bersifat terbuka, dengan
melibatkan tokoh-tokoh politik dan ormas serta para intelektual
Minang, di samping diskusi khusus di DPRD Sumbar di Padang dan di
DPR/DPD-RI di Jakarta. Seminar yang bersifat terbuka itu menghimpun
pendapat dan pemikiran dengan tujuan disepakatinya pembentukan DIM
itu. Sementara diskusi khusus di DPRD Sumbar di Padang dan di DPR/DPD
RI di Jakarta, selain juga menghimpun dukungan bersama itu juga
membicarakan langkah-langkah yuridis yang diperlukan dalam mengusulkan
dan mendapat persetujuan dari Presiden dan pimpinan MPR/DPR/DPD RI,
sesuai dengan bunyi Pasal 18 B UUDRI 1945 itu.
Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, persiapan-persiapan untuk di
Padang dilakukan oleh Panitia yang di Padang di bawah pimpinan Ketua
Umum LKAAM, MS Dt Rajo Pangulu, sementara di Jakarta telah pula
dibentuk dengan Ketua, Mochtar Naim, Sekretaris, Herlina HB,
Bendahara, Hj Nurdiati Akmadan para Pembantu Umum: H Rajo Bandaharo,
Asmardi Arbi, Radias Dilan, Atman Khatib, Ridwandi Al Rasyid.
Pertemuan berikut yang dijadwalkan dengan semua anggota MPR/DPR/DPD RI
yang berasal dari Sumatera Barat, dipersiapkan oleh Irman Gusman
dengan stafnya, dalam waktu yang singkat ini.
Saran-saran konstruktif dari kawan-kawan semua selalu diharapkan.
Semoga Allah memberkati usaha baik kita ini, amin.
Salam, MN
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.