Begitu Mudahnya Menghilangkan Nyawa Orang


Apakah karena yang membunuh tidak akan dibunuh (tidak akan dihukum mati)



Tuntutan penghapusan hukuman mati yang sebagian berhasil mungkin telah
mendorong orang untuk mudah menghabisi nyawa orang yang tidak disenangi.



Bagi umat islam, kalau ada keluarga yang  dihabisi nyawanya oleh orang
lain, pengadilan tidak menghukum mati pembunuhnya, keluarga korban harus
menghabisi nyawa pembunuh tersebut, kapan dan dimana bisa.


Kalau tidak pembunuhan sewenang-wenang ini akan berlangsung terus, karena
hukum memberi peluang.


Nampaknya hukum yang berlaku terhadap pembunuhan ini hanya:

Yang terbunuh, matilah,  konyol (maaf orang awak bilang mati anjiang),
sementara pembunuh hanya masuk penjara.


Terlampir contoh nyata di Batam




Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Attachment: BATAM.docx
Description: MS-Word 2007 document

Kirim email ke