Bung Akmal, terima kasih. Saya sering membaca kembali disertasi yg saya pertahankan hampir 20 th yg lalu itu, dan merasa bersyukur bisa menyelesaikannya, walau memerlukan waktu sembilan tahun, 1987 - 1996. Saya tidak punya kesulitan dgn data, krn sudah tersedia cukup banyak, baik dari literatur, dokumen Arsip Nasional RI, wawancara dgn pelaku dan saksi sejarah, maupun pengalaman langsung saya sendiri di Sumatera Barat selama 16 tahun, 1960 - 1976. Motivasi terkuat saya utk menyelesaikan disertasi tersebut adalah kegelisahan saya melihat kecenderungan masyarakat kita utk melihat masalah secara sepotong-sepotong, sehingga sering kehilangan perspektif secara menyeluruh. Dalam kehidupan sehari-hari hal tsb mungkin dirasakan wajar saja, namun bisa berakibat fatal jika hal tsb berlangsung dlm kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan memang hal itulah yg terjadi di Sumatera Barat. Perlu kita perhatikan secara khusus bhw para tokoh Minang yg tampil di tingkat nasional antara th 1945 sampai dgn th 1956 - spt Hatta, Syahrir, Yamin, Tan Malaka, Haji Agus Salim - justru adalah pribadi-pribadi yg punya kemampuan konseptual yg luas, dari berbagai aliran ideologi, sehingga sering berkonflik sendiri satu sama lain. Di tingkat daerah, tidak bisa diabaikan besarnya peran Chatib Suleman, yg membangun sistem pertahanan semesta yg ampuh berdasar Strategi Gerpolek Tan Malaka. Saya mendapat kesan kuat bahwa kemampuan tsb merosot di kalangan etnik Minangkabau antara th 1958-1961, dengan konsekuensi yg amat fatal, yg akibat psikologisnya terasa sampai sekarang. Syukur bhw kelemahan tsb bisa diatasi secara mendasar antara th 1966 sampai 1984 dgn tampilnya tokoh kuat dari Rantau, yaitu Harun Zain dan Azwar Anas, namun kelihatannya sekarang terjadi proses involusi wawasan dengan semakin langkanya tokoh kuat spt mereka di tingkat daerah. Kesulitan saya adalah mencari rujukan teori yg bisa menyatukan keseluruhan perkembangan di tingkat daerah dan di tingkat nasional itu menjadi satu kesatuan yg bermakna. Akhirnya saya bisa menyelesaikannya, dgn menggunakan pendekatan eklektik, yaitu kombinasi dari : 1) Konvensi Montevideo 1933 dari hukum internasional; 2) pengertian etnik dari antropologi; 3) teori elite, integrasi nasional, dan hubungan antara etnik dan pemerintah pusat, dari ilmu politik. Saya berharap disertasi saya ini bisa menjadi tambahan masukan dan pertimbangan, baik bagi para sesepuh maupun bagi kaum muda Minangkabau masa kini, utk memahami kenyataan mengapa terjadi kemunduran peran etnik Minangkabau dalam dasawarsa-dasawarsa belakangan ini, dan bagaimana cara merumuskan kebijakan masa depan alternatif dari aspek teoretikal, agar etnik Minangkabau bisa kembali memainkan peran yg konstruktif, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Insya Allah. SB. Pada tanggal 25 Agt 2015 05:20, "Akmal Nasery Basral" <ak...@rantaunet.org> menulis:
> Alhamdulillah, selamat atas diterbitkannya disertasi Pak Saaf. > Semoga menjadi bagian dari sumbangan ilmu yang bermanfaat dari Pak Saaf > untuk bangsa dan ranah, > dan mendapat ridha Allah Swt. > > Ambo alah mamasan ciek via bung Anggun Gunawan. > > Wassalam, > > ANB > > > Pada 24 Agustus 2015 23.20, Dr. Saafroedin Bahar < > saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis: > >> Para sanak sekalian, th 1996 ambo mempertahankan disertasi ambo di UGM >> ttg Minangkabau antaro 1945-1984, nan mancakup materi a.l : BPUPKI utk >> Sumatera dbp Angku Syafei; pendidikan partamo perwira urang awak ; Divisi >> IX Banteng ; Strategi Gerpolek Tan Malaka; BPNK di bawah Chatib Sulaiman >> utk mahadoki Agresi Balando Kaduo; duo tuanku PKI: Tuanku nan Putiah di >> Baso dan Tuanku nan Hitam di Lubuak Basuang; peranan Bung Hatta dlm >> perjuangan di Sumatera; sejarah sumbangan amai-amai dlm nambali pesawat >> Avro Anson; peran PDRI; duo kali operasi Baret Merah Balando di Sumatera >> Barat; peran Letnan Kamaluddin Tambiluak; Peristiwa Situjuh; kasus >> kegagalan proyek Daerah Istimewa Sumatera Barat ( Disba) buatan Balando; >> Demonstrasi Nasi Bungkus ; pembubaran DPRST; Dewan Banteng; ultimatum ka >> Kabinet Djuanda; PRRI; Operasi " 17 Agustus"; PKI/OPR di Sumatera Barat; >> G30S/PKI dan penumpasannyo di Sumatera Barat; LKAAM; BKPUI; Golkar dan >> Pemilu 1971; peranan pak Harun Zain dan Azwar Anas dlm membangun baliak >> Sumatera Barat; duo kali Parasamya; balanjuik jo analisa ttg manurunnyo >> peran urang awak dalam bidang politik, sampai kini. Salincam ado ttg >> kalahnyo Jokowi-JK di Sumatera Barat. >> Dek ambo lai barasaki saketek, dibantu dek bung Anggun Gunawan di >> Yogyakarta, ambo cetak buku tu sacaro terbatas jo teknik Print on Demand ( >> PoD). Ukuran 15,5 x 23,5 cm, taba 535 halaman. Harago Rp. 125.000,- tambah >> ongkos kirim. >> Ado rencana utk maadokan badah buku tu di Jakarta, maundang para jenderal >> urang awak, tokoh masyarakat, politisi, cendekiawan, kaum mudo, dan para >> peminat. >> Para sanak nan baminat silakan dipasan langsuang ka Gre Publishing >> Yogyakarta. >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >> Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.