Dari Haluan kito baco Udang Vaname....
DKP Kembangkan Udang Vaname Sabtu,11 Maret 2017 - 04:04:41 WIB PADANG, HALUAN--Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang menargetkan 100 tambak Udang Vaname. Budidaya udang ini dianggap lebih efektif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Kepala DKP Kota Padang Zalbadri mengatakan, dengan luas tambak 500 m persegi, hasil panen diperkirakan antara 3,75 sampai 4,25 ton dengan nilai mencapai Rp400 juta. Sedangkan untuk ukuran tambak sekitar 400 meter akan mendapatkan panen sekitar Rp300 juta. Lebih lanjut Zalbadri menuturkan, untuk teknis pengelolaan budidaya, kelompok masyarakat akan dilakukan pendampingan penuh. Diberikan pengarahan berupa teori dan praktek langsung bagaimana caranya mengembangbiakan Udang Vaname “Ada struktur pengelolaan, nelayan belum bisa dilepas sendiri karena Udang Vaname membutuhkan perlakuan khusus. Kelompok nantinya diberi pendampingan,” kata Zalbadri saat ditemui di Haluan di kantornya. Udang Vaname merupakan jenis udang yang berasal dari perairan Amerika Latin dan hidup di air payau. Udang Vaname diminati karena memiliki beberapa keunggulan seperti tahan terhadap penyakit, tingkat pertumbuhan relatif cepat dan yang paling penting adalah memiliki nilai ekonomi tinggi. Harga jual Udang Vaname saat ini sekitar Rp90-100 ribu per kilogram. Sedangkan untuk panen pun cukup cepat hanya sekitar 100 hari. "Kita pilih udang jenis ini karena dalam segi perawatan pun tidak terlalu ribet dan nilai jualnya juga cukup tinggi," kata Zalbadri, Jumat (11/3). Zalbadri mengatakan, para nelayan seharusnya sudah mampu untuk melirik budidaya udang jenis ini. Saat ini Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah sudah melirik sektor ini sebagai alternatif sumber ekonomi, seiring semakin minimnya hasil tangkapan. Ujicoba budidaya Udang Vaname di Pasia Nan Tigo dilakukan di salah satu tambak milik kelompok nelayan seluas 500 meter persegi. Dan Rencananya DKP pun akan menembah beberapa tambak lagi untuk dikembangkan masyarakat setempat. "Kita akan tambah lagi beberapa tambak,"ucap Zalbadri. Kondisi Udang Vaname di Pasia Nan Tigo saat ini menurut Zalbadri sudah berkembang dengan baik. Udang pertama kali dimasukkan ke dalam tambak oleh Wako pada 17 Januari dan April akan segera dipanen. Dia menambahkan optimis dalam budidaya Udang Vaname ini cocok untuk dikembang. Terutama di bagian daerah pesisir seperti Pasia Nan Tigo, Bungus, dan Sungai Pisang. Selama tahun ini akan terus dikembangkan lebih banyak tambak lagi untuk dikelola oleh nelayan. Dengan demikian, nantinya nelayan tidak lagi menggantungkan hidup dari ikan tangkapan di laut yang sangat tergantung cuaca. "Pemko Padang merencanakan akan memfasilitasi pembuatan tambak sebanyak 100 unit,"ucap Zalbadri. (h/mg-mel) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.