Dalam Rangka menghadapi HUT G30S/PKI, saya mengirim SMS ke beberapa teman yang 
isi nya sbb:
Menghadapi HUT G30S/PKI yang akan datang, saya sedang menyiapkan tulisan yang 
intinya adalah bukan hanya Aidit yang terlibat G30S/PKI, tetapi seluruh 
pengurus PKI maupun ormasnya, baik di tingkat pusat sampai di tingkat pelosok2 
di desa terlibat dalam G30S/PKI.Pada tanggal 1 Oktober 1965 umur saya sudah 31 
thn, dan saya memegang penuh komando suatu Polres.Dan polres di mana saya 
bertugas adalah merupakan basis PKI di daerah Sumatera Barat.Seseorang yang 
saya kenal dan pernah bertugas di daerah tersebut adalah Brigjen TNI (P) Dr 
Saafroedin Bahar.Beliau bahkan pernah menjabat sebagai hakim yang menyidangkan 
anggota Biro khusus PKI di Sumbar.
Wassalam, Jacky
menanggapi sms saya tersebut diatas seorang yang terkenal sebagai pengamat 
politik militer maupun sebagai "pengamat militer berpolitik" mengomentari sms 
saya tersebut diatas sbb:
Silahkan ditulis pengalaman kongkrit Anda di daerah tempat Anda bertugas. Itu 
akan menjadi sumbangan penting bagi penulisan sejarah kita.Saya menunggu 
tulisan (BUKU) TSB.
Menanggapi sms teman saya tersebut diatas, saya menjawab sbb:
Dalam menanggapi tulisan seseorang, prinsip saya adalah "the song, not the 
singers!"pada usia belum cukup 30 thn, saya telah di percaya menjabat sebagai  
PJS (pejabat sementara) kapolres Bengkalis, di situlah saya berkenalan dengan 
Pierre Tendean.Dan di Bengkalis juga saya mendapat kenang2an buku "Di bawah 
bendera revolusi jilid 1", dari rombongan kolonel Magenda dari 
kostrad.Sedangkan buku "di bawah bendera revolusi jilid 2" saya terima ketika 
saya menduduki jabatan sebagai kapolres Pasaman di Lubuk sikaping pada thn 
1965, dari sodara Tarmizi  wartawan dari PAB.Buku tersebut saya terima karena 
saya menanggapi ucapan tokoh PKI yang menyatakan Pancasila hanya alat 
pemersatu. bersambung.
Sambungan sms terdahulu.Sodara Tarmizi juga mengaku bahwa dirinya adalah 
aktivis dari MKGR, yang di pimpin oleh bapak Sugandhi.Menurut saudara Tarmizi, 
MKGR di bentuk untuk mengimbangi adanya BPS.
Untuk mendalami peristiwa G30S/PKI perlu di pelajari:
1. Semua ajaran bung Karno sejak jaman hindia belanda sampai dengan setelah 
kemerdekaan RI.2. Memoar Pak Nas. (9 jilid)3. Memoar Pak Harto yang berjudul 
pikiran, ucapan dan tindakan saya.
Tambahan, sms tersebut di atas perlu ditambah dengan penjelasan masih bnayak 
buku lagi yang berkaitan dengan G30S/PKI yang perlu di pelajari antar lain:1. 
Pengalaman kolonel KKO Wijarnako disekitar tgl. 1 Oktober 1965. 2. Pengalaman 
AKBP Mangil komandan DKP (Datasemen Kawal Pribadi) sekitar tgl. 1 Oktober 1965 
ketika mengawal bung Karno. 3. Pengalaman Menpangau Omar Dani yang termuat 
dalam memoarnya yang berjudul  "Tuhan, Pergunakanlah Hati, Pikiran dan 
Tanganku".4. "Gerakan 30 September Pemberontakan partai Komunis Indonesia, 
Latar Belakang, Aksi, dan penumpasannya. Diterbitkan oleh Sekretariat Negara 
Republik Indonesia Jakarat 1994. Komentar saya pribadi terhadap buku tersebut 
adalah mengapa yang menyusun buku tersebut Sekretariat Negara, bukannya 
"Kopkamtib"?
Masalah pendapat-pendapat mengenai apa yang terjadi di tanggal 1 Oktober saya 
sependapat dengan pak Nas bahwa banyak "Pengamat politik militer dan Pengamat 
milter berpolitik di Indonesia" banyak yang menggunakan referensi yang ditulis 
oleh orang asing bukannya menggunakan referensi yang ditulis oleh pelaku 
sejarah di tanah air.Saya pribadi mempunyai pengalaman yang unik ketika 
mengunjungi salah satu Polsek. Semua anggota lengkap hadir kecuali Kapolsek, 
ketika saya tanya anggota menjawab bahwa Kapolsek sedang mendampingi Bupati di 
salah satu Pesanggrahan. ketika saya datang anggota diminta melapor kepada 
Kapolsek. Ternyata setelah terjadi peristiwa G30S/PKI Baik Bupati maupun 
Kapolsek saya di "ciduk" oleh satgas intel Kopkamtib.     
Saya tidak bermaksud menulis suatu memoar tapi hanya menulis artikel-artikel 
yang berkaitan dengan G30S/PKI, sebagaimana yang dilakukan oleh bapak Yasir 
Hadibroto ketika beliau mengakhiri riwayat DN. Aidit. kenangan bapak  Yasir 
Hadibroto dapat kita temukan dalam Memoar DR.A.H Nasution, Memenuhi Panggilan 
Tugas Jilid 6.

Demikian untuk menjadikan maklum. mohon tambahan dan koreksi.


Wassalam, Jacky Mardono (83) 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke