Judul            :       GRANADA  (edisi Indonesia)

Pengarang  :       Radwa Ashour

Penerbit      :       BUKUMUTU Publishing, Jakarta

Cetakan I, Mei  2008



Penguasa Castile benar-benar hendak menyulap Andalusia menjadi Spanyol
modern yang steril dari segala macam atribut Islam. Warga muslim Granada
dilarang keras berbicara dalam bahasa Arab, dilarang melakukan semua
aktivitas yang berhubungan dengan dunia Islam, dilarang membaca dan
mengoleksi kitab-kitab berbahasa Arab. Serdadu Castile tidak segan-segan
menelanjangi, bahkan menggagahi seorang gadis, hanya karena gadis itu
melenggang di jalan dengan busana Islam.



Abu Jaafar hanya bisa mengurut dada tatkala serdadu-serdadu Castile
menggelar  semacam `upacara'  api unggun di alun-alun
Bab-el-Ramlah, di siang bolong. Api yang berkobar itu tidak sedang
membakar tumpukan kayu kering sebagaimana pesta api unggun biasa, tapi
membakar ratusan kitab yang ditumpuk hingga membukit di tengah lapangan
itu. Badan Inkuisisi Granada merampas semua kitab berbahasa Arab dari
mesjid-mesjid yang telah mereka sulap menjadi gereja dan katedral, dari
perpustakaan sekolah, dari rumah-rumah warga Granada yang gemar membaca
dan mengoleksi kitab. Novel ini menyingkap ketertindasan sebuah keluarga
muslim di Granada setelah imperium Islam Andalusia runtuh dan porak
poranda.



Bila ingin selamat, segeralah hengkang dari Granada, atau bergegaslah
memurtadkan diri, dan serahkan diri pada  Gereja untuk dibaptis menjadi
kristiani. Tapi, anak cucu Abu Jaafar tetap bertahan di Granada,
bertahan menjadi muslim. Mereka begitu piawai berperan sebagai bunglon,
di dalam rumah mereka masih shalat, berbahasa Arab, tapi di luar rumah
mereka berbahasa Castile, menggunakan nama baptis, juga menghadiri misa
suci di Gereja. Tapi sampai kapan Aishah,  Saad, Hassan, Mariama, dan
semua keturunan Abu Jaafar bisa bertahan dalam situasi kemenduaan yang
merisaukan itu? Bertahan sebagai muslim di masa itu seolah sedang
menunggu petaka.



Saleemah, cucu kesayangan Abu Jaafar tak peduli dengan segala macam
ancaman penguasa.  Setelah suaminya, Saad dipenjara, Ia sibuk meracik
pelbagai ramuan obat yang diperolehnya dari pelbagai kitab. Banyak
pasien yang telah disembuhkannya. Tapi suatu hari, badan inkuisi Granada
merazia rumahnya. Perempuan itu diringkus. Bukan karena Saleemah adalah
istri Saad, seorang pemberontak yang sebelumnya sudah ditangkap. Tapi
karena Saleemah terbukti mempelajari dan menyembunyikan kitab-kitab
berbahasa Arab, dan tuduhan yang lebih fatal adalah; praktek sihir
dengan barang bukti pelbagai ramuan dari tumbuh-tumbuhan dan biji-bijian
(padahal itu ramuan obat). Vonis hukumannya tak tanggung-tanggung;
dibakar hidup-hidup. Bisa Saleemah mengelak dari vonis biadab itu?
Bagaimana dengan Saad, suaminya, bagaimana pula dengan si kecil, Aishah
yang dititipkan pada bibi Mariama? Mampukah mereka bertahan dari
kekejaman dan sadisme bertopeng `misi suci' di bawah kendali
Badan Inkuisisi Granada?



Novel berjudul Granada ini adalah buku pertama dari  tiga novel  yang
terhimpun dalam Tsulatsiyah Gharnatah (The Granada Trilogy). Dua buku
selanjutnya akan segera terbit.




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke