Rasanya Pemko indak paralu malu baraja ka Pemko Sawahlunto. 
Ba a caro mamanfaatkan sister city tentunya dalam rel yang benar. 

Sawahlunto banyak menjalin hubungan, waktu malam jamuan makan malam oleh 
walikota Sawahlunto saya banyak melihat warga negara asing terutama dari 
Malaysia dan Singapura. Ternya telah terjalin kerjasama pertukaran pelajar 
antara siswa Sawahlunto dengan siswa dari Trengganu Malaysia.

Sawahlunto dengan Malaka merupakan juga sister city, apo yg didapat Sawahlunto. 
Malaka sangat merespon baik perkembangan Sawahlunto dan persahabatan ini sangat 
terasa. Bila ada hari besar selalu ada wakil dari wakil dari Malaka.

Seperti lubang Mbah Soero di Sawahlunto, dikelola dengan profesional. Ini tidak 
lepas dari keinginan menjual wisata yang berkelas. Hal ini tidak bisa lepas 
dari persahabatan dengan kota Malaka. Apo nan terjadi pada Kota yg tercinta 
Bukittinggi??.. Lihat lah pengelola an lobang japang nyo.....tidak ada sebuah 
kemajuan dengan program wisatanya. Apa manfaat dari kota kembar tersebut. Pada 
Hal kalau bicara wisata, Bukittinggi sudah jauh dikenal dari pada Sawahlunto.

Semoga pemko Bukittinggi segera cepat belajar dan jangan terlalu cepat besar 
kepala dengan apa yg ada sekarang. 

anang 36, jkt





________________________________
Dari: Nofiardi <nofia...@pec-tech.com>
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Jumat, 12 Desember, 2008 09:32:23
Topik: [...@ntau-net] YAB-MB: Tuntut Realita Program Sister City


Bukittinggi| Kamis, 11/12/2008 15:50 WIB
YAB-MB: Tuntut Realita Program Sister City
Bukittinggi, (ANTARA) - Kota kembar (sister cities) Seremban, Negeri Sembilan 
dengan Bukittinggi (Sumbar) yang telah dicetuskan 22 tahun silam diharapkan 
tidak menjadi memori dan catatan belaka. 

"Naskah kerjasama yang sudah disepakati hendaklah ditindaklanjuti terus dalam 
bentuk program-program realita dan lebih mantap di era mendatang," demikian 
dikatakan Menteri Besar (gubernur) provinsi Negeri Sembilan Darul Khusus (NSDK) 
Malaysia Dato` Seri Utama H. Mohamad Bin H. Hasan sekaitan peringatan hari jadi 
kota kembar Bukittinggi-Seremban ke-22. 

Yang Amat Berhormat Menteri Besar (YAB-MB) mengungkapkan hal itu dalam 
penyampaian “sekapur sirih seulas pinang” (sambutan) yang dikirimkan melalui 
email sekretariat sister cities di Bukittinggi, Sabtu (6/12). 

“Saya menyampaikan sukacita dan syukur kepada Allah SWT pada momentum ulang 
tahun ke-22 kota kembar yang jatuh tanggal 6 Desember tahun ini”, kata Muhamad 
Bin Hasan. Ingatan terhadap hari bersejatah itu akan tetap segar dan mekar di 
kalangan para pemimpin serta penduduk kedua daerah demi memperkokoh silaturahim 
yang telah diwarisi sejak lama. 

Selat Melaka bukanlah pembatas. Keakraban masyarakat Negeri Sembilan dan 
Sumbar, khususnya Seremban-Bukittinggi senantiasa terwujud guna melanjutkan 
berbagai aktivitas, baik urusan resmi maupun yang bersifat sosial. 

Semangat persaudaraan, menurut menteri besar hendaklah terus dieratkan melalui 
interaksi signifikan serta dukungan penuh generasi muda. Apresiasi bagi 
generasi pewaris itu amat penting guna menghargai usaha-usaha yang telah 
dicetuskan para pemimpin dan tokoh-tokoh demi terealisasinya kesepahaman kota 
kembar tersebut. 

Masyarakat di Ranah Minang, lanjut Muhamad Bin Hasan, senantiasa dekat di hati 
penduduk Negeri Sembilan khususnya dan Malaysia umumnya. “Rasa kedekatan ini 
haruslah kita manfaatkan secara bersama untuk menguasai kemajuan dalam rangka 
meningkatkan hasil pembangunan bangsa serumpun,” imbuhnya. 

Dalam hubungan tersebut, sangat wajar dua wilayah bersaudara terus memupuk 
nilai-nilai yang tulus-ikhlas dan progresif. Tujuannya tiada lain meningkatkan 
kemajuan yang berlandaskan kesamaan sejarah, budaya dan agama, sehingga bangsa 
bersaudara ini mencapai kesuksesan yang cemerlang di nusantara ini. 

Mohamad Bin Hasan berharap peringatan ulang tahun sister cities ke-22 
menjanjikan seribu harapan untuk mencetuskan landasan signifikan hubungan 
antara kedua wilayah dan dua negara yang sama-sama menyimpan hasrat menjadi 
bangsa dan negara maju di dunia. 

“Jauh di mata, dekat di hati, meskipun berbeda, namun kita tetap serasi,” tutur 
menteri besar mengakhiri kata alu-aluan(sambutannya) itu. 

Sementara, Sekretaris Sister Cities di Bukittinggi Marhalim Syah, S.H., Rabu 
(10/12) menyatakan, peringatan hari jadi kota kembar tidak dilaksanakan dalam 
suatu acara khusus. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari jadi kota kembar tahun 
ini ditumpangkan pada peringatan hari jadi kota (HJK) Bukittinggi yang ke-224. 

Tidak beda dengan Bukittinggi, di NSDK, seperti diungkapkan penyelaras sister 
cities di Seremban H. Syariff Ahmad, peringatan ulang tahun kota kembar hanya 
berupa renungan kembali di kalangan jajaran pemerintahan, pelaku sejarahnya 
serta unsur-unsur yang terkait dengan sister cities. 

Di kota Seremban terdapat sebuah perkumpulan yang diberi nama “Bukittinggi 
Club” yang keanggotaannya terdiri berbagai unsur yang terlibat dalam aktivitas 
kota kembar. “Jadi para anggota klub Bukittinggi mengadakan pertemuan dan 
mendiskusikan soal kota kembar, inilah salah satu bentuk kegiatan kami 
merayakan ulang tahun sister cities”, tutur Encik Syariff menambahkan. (ham/wij)
 The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you. 


      Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

        • ... nina karmilawati
          • ... jupardi andi
        • ... hafis
  • ... hambociek
    • ... J.R Wantania,S.Sos
  • ... Nofiardi
    • ... Nofiardi
      • ... Nofiardi
      • ... Nofiardi
        • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
      • ... mantari_sutan
        • ... hendri . rmit
          • ... Syafril Erizon
          • ... rit rina
    • ... Nofiardi
      • ... Riri Chaidir
        • ... Z Chaniago
          • ... Riri Chaidir

Kirim email ke