Ass ww
   
  Pak Saaf,
   
  Selamat atas anugrah besar ini. Semoga menjadi berkah dan tidak berhenti 
mendorong berbagai pihak buat kemajuan Ranah. 
   
  Utk interview di Radio PCA PP 11 Jan, nanti akan dibantu oleh sanak Fakhrudin 
Tieja. Terima kasih.
   
  Wassalam,
  Nofrins
  RadioPCA.west-sumatra.com
   
  
zul amri <amry1...@yahoo.com> wrote:
            Assalamualaikum Wr.wb :

Menurut berita Padang Kini.Com anggota milist rantaunet Bapak Saaf akan 
dianugerahi gelar sangsako ( Adat )  oleh Istana Pagaruyung termasuk sembilan 
tokoh lainnya . Tidak disebutkan gelar apa yang akan disandangkan kepada Bapak 
kita ini  , dan berarti pula bertambah panjang saja gelar beliau , baik gelar 
akademik maupun gelar sangsako , Sekali lagi selamat Pak !

Wassalam : zul amry piliang gelar bandaro malin . ( 61 th ) tinggal dibali 

9 Tokoh Akan Mendapat Gelar Sangsako dari Pagaruyung

PadangKini.com | Selasa, 6/1/2009, 9:09 WIB

  PADANG--Gelar sangsako (adat) yang akan diberikan Pewaris Kerajaan Pagaruyung 
pada 10 Januari mendatang ternyata bukan hanya untuk Des Alwi, tetapi juga 
untuk delapan tokoh lainnya.

Mereka adalah Harun Zein (mantan Gubernur Sumbar), Emil Salim (tokoh lingkungan 
hidup, mantan menteri), Taufik Abdullah (sejarawan, peneliti LIPI), Taufiq 
Ismail (budayawan), Januar Muin (mantan kepala PLN Sumbar, arsitek PLTA Agam 
dan Maninjau), Hasyim Jalal (pakar hukum), Fadli Zon (politikus, kolumnis, dan 
penulis), Saafruddin Bahar (anggota Komnas HAM, penasehat Gebu Minang) dan Des 
Alwi (anak angkat Bung Hatta dan Sutan Sjahrir).
  Menurut Pewaris Kerajaan Pagaruyung Puti Reno Raudha Thaib, Selasa (6/1), 
pemberian gelar diberikan kepada sembilan tokoh tersebut karena dinilai 
memiliki perhatian terhadap Sumatera Barat, serta memiliki integritas dan 
konsisten di bidangnya masing-masing.

Gelar adat itu diberikan setelah diputuskan dalam rapat dari Lembaga Tertinggi 
Pucuk Adat Alam Minagkabau yang dipimpin Sutan Muhammad Thaib Pewaris Alam 
Minangkabau dari Kerajaan Pagaruyung pada 27 Desember lalu yang dihadiri 52 
pimpinan adat Minangkabau di Sumatera Barat dan Muko-Muko, Bengkulu.

"Kesembilan tokoh tersebut telah dikonfirmasi kesediaannya untuk hadir saat 
penganugerahan gelar di Istano Silindung Bulan, Tanah Datar, kemungkinan yang 
tidak bisa hadir adalah Bapak Harun Zein karena faktor usia," kata Puti Reno 
Rhauda Thaib.

Pemberian gelar rencananya juga akan dihadiri Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, 
pengurus LKAAM, dan sejumlah tokoh Minang. (oca)




       
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke