Keadaannya benar-benar lucu sekali, wajah memerah malu, mata yang terlihat cemas kebingungan, mulut megap-megap, dan kedua tangan sedang mengusap-usap telinganya yang memerah. Kalau tidak takut sang kakek tambah marah mau mereka semua tertawa terbahak-bahak melihat Manik. Tapi tahu sang kakek sedang marah besar tiada satu juga yang berani menunjukan muka geli dan komentar atas kejadian ini. Sebenarnya Datuk Kumis Putih ada perasaan sedikit kesal juga terhadap cucunya ini, tapi dia senang juga karena dia tahu sang cucu mempunyai tenaga dalam yang bagus sekali. Dia mengetahuinya karena pada saat dia menjentikan tangannya, dia menyertakan sepertiga tenaga dalamnya, dia melihat sebenarnya sang cucu bisa saja mengelak dari serangannya itu tapi Manik madah saja terima.
Makanya telinganya terasa pedas dan berdenging, untung dia sempat menyalurkan tenaga dalam ke kupingnya untuk menghindari kehancuran akibat jentikan sang kakek. Diam-diam dia semakin mengagumi kakeknya yang hebat itu dan merasa bangga memiliki kakek seperti Datuk Kumis Putih. "Jawab Manik, apa kau merasa dirimu paling hebat sejagat raya sehingga kau tidak memperdulikan perkataanku?" bentak sang kakek. Manik tahu dia harus menjawab cepat bentakan sang kakek, kalau tidak mau urusan tambah runyam. Cepat dia mengendalikan dirinya agar bisa dengan tenang menjawab kakeknya. "Maafkan aku, ompung. Tidak ada maksud dalam hati seperti yang ompung katakan, jadi jangan salah sangka. Aku tidak merasa diri paling hebat, ompung, bahkan aku kagum kepada saudara-saudara kita yang ternyata hebat-hebat semua," katanya dengan tulus. "Hmmm apa benar pemikiranmu seperti itu, jangan-jangan dalam hati kau meremehkan mereka, hanya karena aku yang bicara maka kau pura-pura rendah hati? Aku tidak percaya dengan semua omonganmu itu, oleh karena itu sebagai hukuman kau harus menjadi calon pewaris agar kau merasakan pahitnya ketiga ujian yang aku berikan," kata sang kakek dengan tegas dan mata yang menatap Manik dengan dingin seperti merasa terhina dengan semua kelakuan cucunya itu. Manik yang tidak menyangka akan dihukum seperti itu hanya bisa menganga mulutnya dan bengong seperti orang bodoh. Sedangkan yang lain karena mereka semua tidak tahu banyak tentang diri Manik, menyangka itu adalah cara sang kakek memberikan hukuman agar sang cucu dipermalukan karena telah membuat sang kakek marah. Banyak diantara mereka yang diam-diam dalam hati menyukuri hukuman yang diberikan sang kakek, mereka berpikir Manik akan menerima pelajarannya dengan sangat pahit sekali. Tapi hanya satu orang saja yang tahu kehebatan Manik sebenarnya, orang itu adalah Datuk Kumis Putih. "Jadi sekarang aku tetapkan 4 orang yang menjadi calon pewaris ilmu penyirap raga mematikan langkah dan elang penjaga roh. Kalian setuju?" "Kami setuju!" teriak yang lain. Tapi Manik yang merasa bersalah dengan semua ini berusaha berkata kepada kakeknya,"Ompung, aku tidak setuju dengan ini, kenapa ompung tidak menghukum aku dengan cara yang lain?" "Apa maksudmu, anak nakal?" "Ompung, ujian ini bukan untuk dibuat main-main, aku tahu aku bersalah dan memang pantas untuk dihukum. Aku bersedia dihukum tapi bukan dengan cara begini, lagian..." belum selesai Manik berkata langsung dipotong sang kakek karena beliau kuatir maksud hatinya gagal. Bersambung...... --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---