Ritual Langka di Lereng Merapi, Bersumpah untuk Menegakkan Aturan

 

Jumat, 06 Februari 2009

Dusun Sumara'an Jorong Batang Silasiah, Kenagarian Bukik Batabuah,
Kecamatan Canduang Agam menyimpan ritual adat yang sangat tinggi
nilainya. Dari ritual tersebut aturan ditegakkan, dan pelanggar hukum
adat menerima eksekusinya, serta nagari didoakan untuk tetap makmur
sejahtera.

 

Arek Takik (sumpah antara mamak dengan kemenakan) ternyata hingga saat
ini masih dilakukan warga Sumara'an. Ritual itu dinamakan Sumarak
Padang, karena diadakan di lapangan terbuka di Dusun Sumara'an. Pada
ritual tersebut dibuat aturan adat, aturan nagari hingga pemberian
hukuman bagi yang melanggar adat.Salah satu kesalahan adat terbesar
adalah berzina, di mana hukumannya selain dibuang dari adat juga
diwajibkan bayar denda. Bagi yang melanggar adat atau aturan lainnya,
ditandai dengan menanam sebatang bambu sepanjang 10 meter, yang
tengahnya dilobangi, ujungnya diberi ijuk dan bawahnya dipancang ke
tanah.

Maknanya, pelanggar berbagai aturan adat itu akan menderita seumur
hidup.

 

Bagai kayu ke atas tak berpucuk, ke bawah tak berurat dan di tengah
digirik kumbang. Di bawah bambu itu ada hantaran (sesajian) berupa ayam,
telur, nasi putih dan sebagainya sebagai tolak bala. Setelah didoakan,
hantaran ini boleh dibawa pulang untuk diberi kepada binatang ternak
atau ditabur di ladang. Agar ternak berkembang biak dengan pesat dan
tanaman berbuah subur.

 

Ritual ini diadakan sekali 20 tahun, jika dikenagarian itu telah banyak
merajalela kejahatan atau dilanggarnya aturan oleh masyarakat adat
setempat maupun orang datang. Tapi juga dapat setiap dua tahun, apabila
terjadi kemerosotan moral luar biasa. Peserta ritual adalah seluruh
warga nagari, dengan posisi duduk pria dan wanita dipisah berkelompok.
Peserta diharuskan makan ayam yang dibuat separuh masak dengan nasi
putih. Ayam separuh masak ini bumbunya tiga saja, yaitu cabe, garam dan
asam. Dimakan bersama gulai rebung dan gulai kambing.

 

Ayam separuh masak itu sebuah lambang sulitnya hidup. Di mana manusia
akan menjalani sesuatu yang tidak diharapkannya terjadi, tetapi harus
ditempuhnya. Sementara ijuk yang dipasang pada ujung bambu, sebagai
lambang bahwa hukum yang ditetapkan bersama itu tak lapuk oleh panas dan
tak lekang karena hujan. Peserta ritual perempuan memakai lilik kepala
dari kain sarung dan mengenakan pakaian biasa. Sementara peserta ritual
pria memakai kopiah dan melilitkan kain sarung di leher. Acara tersebut
ditutup dengan penampilan rebana yang melantunkan lagu-lagu bernuansa
Islam. (***)

 http://www.padangekspres.co.id/content/view/29961/106/

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke