Lah tabayang di ambo tampek nan mak sati sampaikan Tempat yg ideal dan jadi cito2 dek rang Gaek Gaek adalah sesuatu yg mau tak mau, suka tak suka harus kita jalani Maka merancang suatu tempat untuk kita berkumpul bersama gaek-gaek nan lain Merancang satu tempat masa depan adalah suatu keharusan maka ide Mak sati saya sambut dengan gembira, agar urang gaek punya andil dan berharga serta di hargai di hari tuanya tanpa perlu kehilangan harga diri, melainkan semakin di hargai. Bagaikan kelapa semakin tua makin berminyak salam K Suheimi
--- Pada Jum, 6/2/09, Noor Indones <noorindo...@gmail.com> menulis: Dari: Noor Indones <noorindo...@gmail.com> Topik: [...@ntau-net] Perhimpunan Urang-urang Gaek Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: noorindo...@gmail.com Tanggal: Jumat, 6 Februari, 2009, 8:13 PM Maka pertemuan 26 Oktober itu punya makna dan arti tersendiri dalam hidup saya, sambil membayangkan PERGERI atau Perhimpurtan Gerontologi Indonesia ini. Akan punya sebuah lahan tempat mereka berkumpul, lahan dimana ada sungai yang mengalir, punya tambak ikan, punya tempat memancing belut, punya taman dan. kebun memetik daun teh, punya ladang dan. sayuran, di udara yang bersih tanpa polusi. Dan kalau di satu tempat telah berkumpul mantan orang cerdik pandai, tentu di sana akan muncul ide-ide dan pemikiran baru yang akan jadi contoh dan ikutan masyarakat banyak. Angku Doto K. Suheimi nan ambo hormati. Assalamulaikum W.w Satantangan ide untuak manyadiokan tampek bakumpua "urang-urang gaek mapan" di lingkungan alam pedesaan (bukan panti jompo seperti saat ini), ambo setuju satuju sekali. Karano di Sumatera Barat sistem pamerentahannyo alah babaliak ka nagari, tantu lokasinyo barado di nagari atau di tanah ulayat nagari/pasukuan. Ambo basadio manghubuangkan jo nagari Sitalang (nagari asa ambo). Nagari Sitalang lk. 20 km dari ibukota Agam. Ado 5 batang aie lk.10 km, sawah luas ba bukik-bukik. Prosesnyo tantu bak pituah nagari awak: tabang basitumpu, hinggok mancakam, implementasinyo kiro-kiro sbb: 1. Urang Gaek nan basadio manjadi "kamanakan" pangulu kaum. Pangulu indak ka maminta sewo tanah, tapi kapado "kamanakan baru" tsb. dimintakan keikhlasannyo untuak mambiayai menyikolahkan masing-masing satu orang kamanakan lain nan miskin sampai tamat Sarjana. 2. Baagamo Islam/walaupun bukan urang MK, basadio mengikuti adat nan salingka nagari. 3. Membangun sendiri rumah-rumah dan fasilitas. 4. Tempat tersebut dibangun bukan untuk tujuan usaha, tapi untuak saling tolong menolong sesama manusia/muslim. Hal lain, bilo serius bisa dibicarakan dengan ambo. Wassalam Noor Indones St. Sati 72 th. ___________________________________________________________________________ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---